Begini Latar Belakang dan Biaya Pengeluaran Channel TV Bandung 132

TV Bandung 132 untuk PJJ siswa SD dan SMP

Bandung, IDN Times - Sekitar 10 hari sejak mengudara, TV satelit Bandung 132 sudah menjadi tayangan alternatif bagi pembelajaran jarak jauh (PJJ) bagi siswa-siswi sekolah dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Bandung. Program belajar ini hadir di tengah masyarakat sebagai upaya memberikan hak mendapat pendidikan selama pandemi COVID-19.

Secara teknis, program ini merupakan inovasi kolaborasi antara Pemerintah Kota Bandung dan Bandung Economic Empowerment Center (BEEC). Namun, Ketua BEEC Ujang Koswara mengakui, saat ini program yang sudah tayang di Bandung 132 masih dalam penyempurnaan.

1. Diputuskan tayang hanya dalam waktu sebulan

Begini Latar Belakang dan Biaya Pengeluaran Channel TV Bandung 132Merdeka.com

Ketua BEEC Ujang koswara menceritakan, TV Bandung 132 ini bagaikan bayi ajaib. Pasalnya, TV satelit ini hadir hanya dalam waktu satu bulan, tepatnya ide muncul awal September 2020.

Dia mengaku, keputusan itu berawal dari pengalaman pribadi dalam keluarga, anaknya salah satu murid yang harus melakukan PJJ secara daring selama pandemi. Namun bukannya memudahkan melainkan hadirnya masalah baru seperti kejenuhan untuk mengikuti pelajaran.

"Anak saya jenuh ketika belajar secara daring. Ditambah terjadi pertengkaran antara Ibu dan anak tiap hari (karena ketidakpahaman mengerjakan tugas). Jadi agak terganggu. Tapi ini bukan hanya pengalaman pribadi saja, banyak orang tua siswa pun yang mengalami hal yang sama," kata Ujang Koswara di Balaikota Bandung, Kamis (22/10/2020).

Baca Juga: Tayangan TV Bandung 132 Masih Banyak Kendala, Disdik: Tanyakan ke BEEC

2. Sebelum ada bantuan dari Kemendikbud, Kuota mahal dan terlalu banyak main games online

Begini Latar Belakang dan Biaya Pengeluaran Channel TV Bandung 132pcgamesn.com

Sebelum adanya program bantuan kuota dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, semua orang tua mengeluarkan cost lebih untuk kuota internet. Namun bukan hanya untuk belajar melainkan digunakan games online.

"Pertama minta kuota saya kasih, untuk zoom ternyata tidak memperhatikan, siswa pun hanya menerima tugas dari guru. Selain itu juga jadi main games, jadi dampaknya kuota cepat habis dengan biaya besar juga adanya penyakit sosial yakni pertengkaran ibu dan anak," jelasnya.

Baca Juga: KPID Jabar: TV Bandung 132 Tak Terdaftar dalam Database

3. Terinspirasi dari penyedia konten belajar daring

Begini Latar Belakang dan Biaya Pengeluaran Channel TV Bandung 132IDN Times/Humas Bandung

Menurutnya, inspirasinya dari Program Ruang Guru yang memberikan konten terbaik untuk belajar. Namun, program ini memerlukan dana yang tidak sedikit per bulannya sehingga tidak semua masyarakat bisa mendapat manfaatnya.

"Dengan adanya PJJ selama pandemi COVID-19 ini pertama adanya pertengkaran, kuota yang memakan biaya mahal, dan kerinduan seorang anak kepada sekolah," bebernya.

Sehingga BEEC berkolaborasi dengan Pemkot Bandung menghadirkan program PJJ selama pandemi. Selain itu, PT Daulat Global Digital (DDG) ditunjuk selaku vendor pemilik kanal TV Satelit Bandung132. 

4. Biaya yang dikeluarkan untuk TV Bandung 132 sebesar Rp500 juta

Begini Latar Belakang dan Biaya Pengeluaran Channel TV Bandung 132Pixabay

Tentunya menurut Ujang Koswara, biaya untuk TV Bandung 132 tidak murah. Setidaknya untuk pertama membuka channel mencapai Rp500 juta.

"Untuk menghadirkan Chanel Bandung 132 perlu biaya, ini menggunakan dana pribadi. Kalau diuangkan membuka Chanel Rp500 juta. Kedua, untuk servernya sewa sekitar 30 jutaan," ungkapnya.

Ia mengklaim, terkait penyediaan dekoder pihak BEEC menyumbang sebanyak 5.000 titik, sebagiannya meminta bantuan Pemkot Bandung untuk membuka donasi kepada para penderma.

"Namun untuk saat ini, dari 10 ribu baru tersedia seribu dekoder. Ini harus secepat mungkin dipenuhi, pastinya dari kami 5 ribu, sisanya mencari partisipan," tandasnya.

Baca Juga: PJJ di TV Bandung 132: Disdik Klaim Efektif, DPRD Sebut Perlu Evaluasi

Baca Juga: Belajar di TV Bandung 132, Disdik Sudah Siapkan 701 Konten untuk Siswa

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya