Atasi Banjir di Bandung, Oded Bakal Perbanyak Kolam Retensi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Wali Kota Bandung, Oded M Danial meyakini persoalan banjir bisa segera diatasi dengan memperbanyak kolam retensi. Menurut Oded, dengan banyaknya kolam retensi yang dibangun bisa menampung luapan air yang sering kali merendam pemukiman warga.
"Filosofinya waktu saya masih jadi wakil wali kota, kita berdiskusi dengan para pakar soal banjir di kota Bandung. Waktu itu disampaikan filosofinya terkait dengan penampung air khususnya di Gedebage, dibutuhkan sebanyak-banyaknya kolam retensi," kata Oded di Pendopo Kota Bandung, Rabu (04/11/2020).
1. Gedebage merupakan wilayah cekungan Bandung
Gedebage merupakan wilayah cekungan Bandung, sehingga ketika musim hujan datang air akan mengalir ke dataran yang lebih rendah. Sehingga untuk mengatasi masalah banjir, dibutuhkan danau baik kecil maupun besar untuk menampung air.
"Tentu saja dengan filosofi seperti itu diharapkan hadirnya danau gede itu (kolam terapung) bisa menampung," jelasnya.
Danau tersebut diharapkan bisa menampung air hujan, sehingga banjir di wilayah Gedebage bisa teratasi.
2. Daerah resapan air di Bandung banyak yang hilang, sehingga sering banjir
Menurut Oded, filosofinya adalah berdasarkan hasil diskusi dan masukan dari pakar-pakar di Kota Bandung, yang paling efektif memperbanyak kolam retensi. Pemerintah Kota Bandung terus berupaya untuk membuat sebanyak-banyaknya kolam retensi.
"Ketika ada lahan yang memungkinkan kita buat di situ. Termasuk juga salah satunya kolam retensi kecil yang ada dipinggir kali contoh Citepus dan Bima Arjuna," bebernya.
Maka dengan hadirnya kolam retensi di wilayah tersebut, banjir mulai teratasi tidak seperti dulu. Pemkot berharap dan sudah diinstruksikan kepada dinas terkait agar menginventarisir potensi-potensi lahan yang bisa dipakai untuk membuat kolam retensi.
3. Belum ada rencana membuat kolam retensi baru
Sebagai orang nomor satu di Kota Bandung, Oded yakin dengan adanya kolam retensi seperti Citepus itu bisa bermanfaat untuk masyarakat.
"Tapi saya belum dapat info dari Dinas PU (untuk menambah kolam retensi) tapi saya sudah instruksikan untuk terus mencari seperti itu (lahan untuk retensi) sebanyak-banyaknya," tegasnya.
4. Kolam retensi diharapkan jadi solusi
Kota Bandung memiliki kolam retensi untuk menangani masalah banjir musiman. Dengan dibuatnya danau buatan kecil maupun besar diharapkan bisa berguna untuk mampung air.
Seperti yang sudah diketahui, Kota Bandung kehilangan banyak situ atau daerah resapan air yang sudah beralih fungsi menjadi gedung maupun pemukiman warga. Sehingga mudah terjadinya banjir maka solusinya dibuat kolam retensi.
"Karena emang sudah terbukti jadi ya mudah-mudahan (bermanfaat)," pungkasnya.