Pilwalkot Sukabumi: Seluruh Pasangan Bakal Calon Sudah Tes Kesehatan
Ayep Zaki dan Bobby Maulana usai melaksanakan pemeriksaan kesehatan di RSUD Syamsudin, Kota Sukabumi (IDN Times/Siti Fatimah)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Sukabumi, IDN Times - Seluruh pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi sudah menyelesaikan tahapan pemeriksaan kesehatan. Selanjutnya, Tim Pemeriksa Kesehatan RSUD Syamsudin SH akan melakukan rapat pleno penentu layak dan tidaknya para paslon menjadi kandidat kepala daerah dalam Pilkada 2024.
Para pasangan bakal calon Walkot dan Wawalkot Sukabumi melaksanakan tes kesehatan pada hari berbeda. Pasangan Achmad Fahmi dan Dida Sembada melaksanakan tes kesehatan pada 28 Agustus 2024.
Disusul pasangan Mohamad Muraz dan Andri Setiawan Hamami pada 29 Agustus. Pasangan terakhir yang melaksanakan tes yaitu Ayep Zaki dan Bobby Maulana.
1. Aspek pemeriksaan kesehatan
Pasangan Muraz dan Andri usai melaksanakan tes kesehatan (IDN Times/Siti Fatimah)Ketua Tim Pemeriksa Kesehatan, dr. Muhammad Arzan Alfarish mengatakan, para pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota menjalani 18 macam pemeriksaan.
Secara rinci, 18 item pemeriksaan kesehatan yang telah dilalui para bacalon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi di antaranya penyakit dalam, mata, visus autorefraksi, NCT, opthalmoscope, slit lamp, THT, gigi, bedah, kesehatan jiwa (MMPI), test kecerdasan, radiologi, laboraturium, treadmill, EKG, echocardiogram, dan USG.
"Pemeriksaan itu diatur dalam PKPU nomor 1090 tahun 2024. Kita terjunkan 18 tim tenaga kesehatan termasuk ahli psikologi," kata Arzan kepada awak media, Jumat (30/8/2024).
2. Hasil akan dibahas dalam rapat pleno
Pemeriksaan kesehatan pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi (IDN Times/Siti Fatimah)Arzan mengatakan, langkah selanjutnya yang akan dilakukan tim kesehatan yaitu melaksanakan rapat pleno. Rencananya, rapat pleno itu akan dilakukan pada Sabtu (31/8) besok dan tertutup karena menyangkut rekam medis seseorang.
"Tim sebenarnya sudah mengantongi hasil-hasilnya nanti tinggal kita rapatkan dan karena dirapatkan jadi keputusan kolektif, jadi keputusan bersama. Kita rencana pleno pada Sabtu besok," ujarnya.
3. KPU hanya terima resume layak atau tidak layak
Konferensi pers KPU bersama pasangan Achmad Fahmi dan Dida Sembada (IDN Times/Siti Fatimah)Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kota Sukabumi, Dikrillah menambahkan, pihaknya hanya akan menerima resume (ringkasan) hasil pemeriksaan kesehatan pada Senin (2/9).
"Ini merupakan bagian tidak terpisahkan dari persyaratan pendaftaran pencalonan, artinya itu nanti pengumuman dari hasil pemeriksaan ini adalah satu kesatuan dengan penetapan pasangan calon di tanggal 22 September," kata Dikrillah.
"Kita pun KPU tidak tahu hasilnya seperti apa, kita hanya menerima resume atau kesimpulan dari rumah sakit, layak atau tidak layak, fit atau tidak fit dan memenuhi syarat atau tidak memenuhi syarat," tutupnya.
