Pendukung Capres 01 dan 02, Kompak Cukur Rambut Bareng di Cirebon
IDN Times/Rehan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cirebon, IDN Times - Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2019 sudah selesai dilakukan pada 17 April 2019, lalu. Jutaan pemilih di Indonesia telah menyuarakan hak politiknya untuk memilih presiden dan wakil presiden periode 2019-2024, serta para anggota perwakilan rakyat tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan nasional.
Kesuksesan dan keamanan pelaksananaan Pemilu 2019 itu dirayakan dalam bentuk syukuran para pendukung calon presiden (Capres) nomor urut 01, Joko "Jokowi" Widodo-Ma'ruf Amin dan Capres nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga di Kabupaten Cirebon, Rabu(24/4).
Para pendukung capres 01 dan 02 ini kompak melakukan cukur rambut bareng. Tidak terlihat ada perseteruan antar kedua pendukung capres yang sempat mereka dambakan saat proses Pemilu 2019, lalu.
1. Siapa pun presiden terpilih, Indonesia harus tetap bersatu
cdn.idtimes.comPuluhan pendukung capres 01 dan 02 di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat kompak mencukur rambut mereka hingga gundul. Aksi spontan ini dilakukan atas ungkapan syukur suksesnya pelaksanaan Pemilu 2019, pada 17 April, lalu.
Para pendukung dua capres di Desa Kanci Kulon, Kecamatan Asjap, Kabupaten Cirebon ini berharap siapa pun presiden terpilih nanti, masyarakat Indonesia harus kembali bersatu untuk kepentingan bangsa yang lebih luas.
Tokoh pemuda Desa Kanci Kulon, Aan Anwarudin mengatakan, aksi cukur rambut bareng ini diikuti puluhan warga yang berasal dari para pendukung capres 01 dan 02 yang ramai saat Pemilu 2019. Pelaksanaan Pemilu 2019 telah selesai dan kini tinggal menunggu proses penghitungan resmi KPU.
"Ini bentuk syukur atas suksesnya pelaksanaan Pemilu 2019. Para pendukung 01 dan 02 kompak ikut cukur bareng. Kami berharap siapa pun presidennya, Indonesia harus tetap bersatu demi kepentingan bangsa," ujar dia.
2. Pendukung Jokowi-Prabowo kompak gundul bareng
IDN Times/RehanAksi cukur bareng yang berlangsung di Desa Kanci Kulon ini diprakarsai tokoh pemuda di daerah tersebut. Para pendukung dua kubu ikut dan bergembira dalam kegiatan cukur bareng sampai botak.
Para pendukung itu terlihat saling bergantian untuk mencukur rambut rekannya masing-masing. Bentuk solidaritas bersama ini tidak lagi melihat siapa pendukung Jokowi dan Prabowo. Pemuda desa ini melihat kegiatan ini sebagai simbol sucinya persaudaraan meski di saat Pemilu 2019 mereka sempat berbeda pilihan politik.
3. Mendukung penuh KPU, TNI-Polri dalam menegakkan demokrasi di Indonesia
IDN Times/RehanAcara yang digagas pemuda Desa Kanci Kulon ini dilakukan secara spontan. Mereka berharap kegiatan ini sebagai simbol persaudaraan dan mendukung penuh langkah KPU, TNI-Polri dalam menegakkan demokrasi di Tanah Air.
Mereka juga mengajak kepada seluruh masyarakat dan elit politik untuk menunggu hasil penghitungan resmi KPU dalam menentukan siapa presiden terpilih untuk periode 2019-2024, mendatang.
"Kita tunggu saja hasil resminya. KPU saat ini sedang menyelesaikan proses penghitungan suara dari seluruh Indonesia," ujar dia.
4. Hentikan dulu klaim kemenangan capres demi kondusifitas negeri
IDNPara pemuda di Desa Kanci Kulon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat ini juga berharap para kubu Capres Jokowi dan Prabowo untuk menghentikan sementara klaim kemenangan Pemilu 2019. Langkah itu untuk menjaga kondusifitas para pendukung lainnya dan keamanan Bangsa Indonesia.
"Hentikan dulu klaim kemenangan. Mari kita tunggu KPU," ungkap dia.
Usai menggelar aksi cukur bareng para pendukung 01 dan 02, peserta juga menggelar doa bersama untuk keamanan dan kedamaian Bangsa Indonesia. Dalam doa mereka, memohon agar para elit dan pendukung di berbagai daerah untuk kembali bersatu demi merajut pembangunan negeri secara bersama-sama.
