Rizieq Shihab Ditahan, Ratusan Demonstran Geruduk Mapolsek Pangandaran

Salah satunya mereka minta HRS dibebaskan

Pangandaran, IDN Times - Ratusan massa mendatangi Mapolsek Pangandaran, Jumat (18/12/2020). Mereka meminta pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab segara dibebaskan, dan menuntut terbukanya kasus penembakan laskar FPI para pengawal HRS.

Koordinator Lapangan daripada aksi tersebut, Nana Nasirin mengatakan, selain menuntut pembebasan Rizieq tanpa syarat, pihaknya juga meminta pengusutan kasus penembakan enam laskar FPI di Tol KM 5. "Harus diusut sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Kami menuntut keadilan, " ujarnya, kepada wartawan.

1. Jangan ada kriminalisasi ulama

Rizieq Shihab Ditahan, Ratusan Demonstran Geruduk Mapolsek PangandaranIst

Dalam orasinya, mereka menyampaikan agar tidak ada upaya kriminalisasi terhadap para ulama. "Kami tidak ingin adanya kriminalisasi terhadap ulama dan umat Islam pada umumnya," ujar Nana.

Nana meminta agar Rizieq Shihab segera dibebaskan dari proses hukum. "Kalau hanya karena kerumunan, terlalu banyak kerumunan terjadi di negeri ini, " ungkapnya.

Di sisi lain, Nana pun memberi apresiasi pada Polsek Pangandaran yang mau menampung aspirasi dan tuntutan mereka. "Kami bangga dengan pak polisi. Kami ingin pak polisi seluruh Indonesia menjadi pengayom masyarakat," katanya.

Nana mengklaim bahwa masa yang datang berasal dari berbagai organisasi islam yang ada di Kabupaten Pangandaran, termasuk FPI.

2. Diterima Kapolsek Pangandaran

Rizieq Shihab Ditahan, Ratusan Demonstran Geruduk Mapolsek PangandaranIst

Di waktu yang sama. Kapolsek Pangandaran Kompol Suyadi mengapresiasi massa yang menyampaikan aspirasinya dengan tertib.

"Insya Allah aspirasinya akan kami sampaikan ke pimpinan kami. Tadi juga ada tuntutan soal miras, kami juga akan menindakalanjuti, berkoordinasi dengan Satpol PP juga," katanya.

3. Aksi massa berjalan tertib

Rizieq Shihab Ditahan, Ratusan Demonstran Geruduk Mapolsek PangandaranIst

Sebelum berorasi, massa berkumpul di halaman Masjid Agung Pangandaran sejak siang hari. Setelah itu, kemudian mereka berjalan ke Mapolsek Pangandaran di Jalan Merdeka, atau kurang lebih menempuh perjalanan sejauh 500 meter.

Seluruh massa yang datang terpusat di halaman Mapolsek Pangandaran, sehingga kerumunan tersebut tak sampai mengganggu arus lalu lintas. Setelah menyampaikan aspirasinya, mereka kemudian membubarkan diri dengan tertib.

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya