Masih Pandemik COVID-19, Pantai Pangandaran Diserbu Wisatawan 

Sektor pariwisata kembali menggeliat

Pangandaran, IDN Times - Pandemi COVID-19 belum berakhir. Namun, kawasan wisata Pantai Pangandaran di Jawa Barat ini justru sudah ramai dikunjungi wisatawan. Terlebih lagi, Pemerintah Kabupaten Pangandaran sejak awal Agustus lalu sudah membebaskan syarat rapid test bagi wisatawan yang akan berlibur.

Serbuan pengunjung di setiap akhir pekan bahkan kerap menimbulkan kemacetan di kawasan wisata. Selain itu, wisatawan juga mengaku kesulitan mencari tempat menginap.

"Saya kira gak begitu ramai, ternyata penuh banget, saya sempat kesulitan nyari hotel, banyak yang sudah full booking," tutur Iwan, wisatawan asal Bandung, Kamis(20/08/2020).

Banyaknya wisatawan yang berlibur membuat sektor pariwisata kembali menggeliat. Para pelaku wisata kini bisa kembali beraktivitas setelah lebih dari 3 bulan terhenti akibat pandemi Covid-19.

1. Wajib mematuhi protokol kesehatan

Masih Pandemik COVID-19, Pantai Pangandaran Diserbu Wisatawan Nana Suryana / IDN Times

Pemerintah Kabupaten Pangandaran mewajibkan para wisatawan yang datang untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata sendiri mengaku was-was saat membuka obyek wisata di saat pandemi COVID-19 ini belum selesai. 

Namun demikian, dirinya berharap pelaku wisata dan wisatawan mematuhi protokol kesehatan dimasa adaptasi kebiasaan baru. "Saya berharap semua pihak tetap menggunakan masker dan selalu jaga jarak. Jika nanti ada wisatawan masuk ke Pangandaran tidak pakai masker, harus diputar arah,” ujarnya usai memimpin apel persiapan menghadapi akhir pekan, Rabu (19/08/2020).

Ia juga mengimbau para pengelola hotel dan pelaku jasa wisata beserta aparat terkait berkoordinasi agar protokol kesehatan dijalankan dengan baik.

2. Banyak wisatawan masih enggan gunakan masker

Masih Pandemik COVID-19, Pantai Pangandaran Diserbu Wisatawan Nana Suryana / IDN Times

Meskipun sudah diingatkan berulang kali, masih banyak wisatawan yang beraktivitas di pantai tanpa menggunakan masker. Mereka seolah melupakan pandemi COVID-19 yang saat ini penularannya masih cukup tinggi.

"Sudah beberapa kali digelar razia masker, tetapi, masih saja ada wisatawan dan pelaku wisata yang bandel tidak menggunakan masker," tutur Kepala Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran Untung Saeful Rachman.

Dia mengakatan, pihaknya sudah memberikan surat pemberitahuan kepada seluruh pelaku usaha jasa pariwisata, termasuk para pemilik hotel agar selalu mengingatkan wisatawan untuk menerapkan protokol kesehatan.

"Kami akan memberikan teguran sesuai surat edaran Bupati jika ada yang tidak mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.

Baca Juga: Long Weekend Tiba, Wisatawan Tumplek di Lembang

3. Pemeriksaan kesehatan terhadap pelaku wisata secara rutin

Masih Pandemik COVID-19, Pantai Pangandaran Diserbu Wisatawan Nana Suryana / IDN Times

Sementara itu, Tim Satuan Tugas Pencegahan Penyebaran COVID-19 Kabupaten Pangandaran secara berkala melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap pelaku usaha wisata. Hingga 13 Agustus 2020 ini, sudah dilakukan 5 kali pengambilan sampel swab test terhadap para pelaku usaha pariwisata secara acak.

Dari hasil pemeriksaan, sampai saat ini tidak ditemukan kasus positif COVID-19.

"Alhamdulillah hasilnya negatif, kita akan melakukan pemeriksaan kesehatan Swab COVID-19 secara berkala kepada para pelaku wisata," tutur Kusdiana, Sekretaris Daerah Kabupaten Pangandaran.

Baca Juga: Wisata Lembang Dipastikan Aman, Kemenpar Minta Pengunjung Disiplin

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya