Siap Bertarung di Pilkada Karawang, 3 Paslon Bupati Mendaftar ke KPU
Mahendra
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Karawang, IDN Times - Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Karawang dipastikan bakal diikuti tiga pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati. Semuanya dari jalur partai politik, tidak ada yang dari jalur perseorangan.
Ketiganya diagendakan akan mendaftar secara bergantian ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat pada masa pendaftaran yang akan berlangsung 4-6 September 2020.
"Kami telah menggelar rapat koordinasi dengan seluruh pimpinan partai politik dan pihak terkait. Untuk jadwal kedatangan pasangan calon juga sudah diketahui dan mudah-mudahan tidak ada perubahan," kata Komisioner KPU Karawang Kasum Sanjaya.
1. Duel bupati dan wakil bupati serta sosok artis
MahendraBupati Karawang yang kini menjabat Cellica Nurrachadiana dan Wakil Bupati Karawang Ahmad Zamakhsyari akan "berduel" di Pilkada Karawang nanti.
Sosok artis Adly Fairuz juga akan ikut meramaikan Pilkada yang akan digelar 9 Desember mendatang.
Pasangan calon bupati-wakil Karawang Cellica Nurrachadiana dan Aep Syaepuloh diusung Partai Demokrat, PKS, NasDem dan Golkar. Kemudian Zamakhsyari yang berpasangan dengan Yusni Rinzani diusung PKB dan Gerindra.
Untuk Adly Fairuz akan maju sebagai calon wakil bupati mendampingi Yesi Karya Lianti. Pasangan ini diusung PDIP PPP, PAN dan PBB.
2. Calon petahana daftar pertama disusul Adly Fairuz
Instagram @Adly FairuzHari pertama masa pendaftaran, Jum'at (4/9), akan ada dua pasangan calon bupati dan wakil bupati Karawang yang bakal mendaftar.
"Pertama, pada Jum'at pagi ada pasangan calon Cellica-Aep yang akan mendaftar. Pada siang harinya, pasangan Yessi-Adly Fairuz yang akan mendaftar ke KPU," kata Karsum Sanjaya, Komisioner KPU Karawang.
Satu pasangan lagi, Zamakhsyari-Yusni dijadwalkan mendaftar ke KPU Karawang pada Sabtu (5/9).
3. Memperhatikan protokol kesehatan
thelancet.comKomisioner KPU Karawang Karsum Sanjaya menyampaikan protokol kesehatan tetap akan diterapkan selama masa pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati Karawang.
"Physical distancing akan diterapkan. Masing-masing pasangan calon diimbau tidak membawa massa yang berlebihan," ujarnya.
