Puting Beliung Melanda 10 Kecamatan di Karawang, 1.337 Rumah Rusak
Istimewa/BPBD Karawang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Karawang, IDN Times - Bencana alam puting beliung melanda sepuluh kecamatan di wilayah Kabupaten Karawang. Peristiwa yang terjadi pada Kamis (28/3) petang hingga malam itu mengakibatkan 1.337 unit rumah rusak.
Hal tersebut sesuai dengan pendataan yang telah dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang. "Angin kencang telah terjadi di sepuluh kecamatan. Dampaknya, sebanyak 1.337 rumah rusak," kata Rohimat, Petugas Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Karawang, Jumat (29/3).
1. Data rumah rusak per kecamatan
IDN Times/Hendra SimanjuntakBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang mencatat angin puting beliung telah merusak ribuan rumah di sepuluh kecamatan.
Kecamatan-kecamatan yang dilanda angin puting beliung ialah Kecamatan Cibuaya (231 rumah rusak), Batujaya sebanyak 351 rumah rusak, dan sebanyak 55 rumah rusak di Kecamatan Purwasari.
Pada waktu yang sama, yakni Kamis (28/3) petang hingga malam, bencana angin puting beliung juga terjadi di Kecamatan Cikampek yang merusak 76 rumah rusak, di Kecamatan Lemahabang satu rumah rusak, dan sebanyak 46 rumah rusak di Kecamatan Jayakerta.
Selain itu, angin puting beliung juga terjadi di Kecamatan Tempuran hingga merusak enam unit rumah, di Kecamatan Pedes angin puting beliung merusak 20 rumah, di Kecamatan Tirtajaya (408 rumah rusak), dan sebanyak 243 rumah rusak di Kecamatan Tirtamulya.
2. Sempat ada pemadaman listrik
Dok.IDN Times/IstimewaRohimat, Petugas Darlog BPBD Karawang menyampaikan sempat ada pemadaman listrik di beberapa daerah akibat angin puting beliung yang terjadi pada Kamis (29/3) petang hingga malam.
Seperti di Kampung Patopen, Desa Telagasari, Kecamatan Purwasari, warga di daerah itu tidak mendapat akses listrik, karena terjadi pemadaman listrik oleh PLN.
"Dampak dari angin puting beliung, ada kabel putus, jadi PLN memutus aliran listrik," ujar Rohiman.
3. Terjadi saat hujan deras
Dok.IDN Times/IstimewaBencana angin puting beliung yang merusak ribuan rumah di sepuluh kecamatan di Karawang terjadi pada saat hujan deras. Saat itu, hujan deras disertai angin kencang.
Selanjutnya, angin kencang itu merusak rumah warga. Sebagian besar kerusakan rumah ialah rusak di bagian atapnya. Bahkan ada rumah yang ambruk akibat dihempas angin puting beliung.
"Kejadian paling parah terjadi di Kecamatan Tirtajaya, ada 408 rumah rusak," kata Rohimat, petugas Darlog BPBD Karawang.
