Di Karawang, 24 Pasien Positif COVID-19 Dinyatakan Sembuh
(Dok. Mahendra)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Karawang, IDN Times - Penanganan terhadap pasien yang terpapar virus corona atau COVID-19 di Kabupaten Karawang mulai terlihat. Satu per satu pasien yang sebelumnya dinyatakan positif mulai sembuh.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatam Penanganan COVID-19 Karawang Fitra Hergyana menyebutkan, hingga kini sudah ada 24 orang terkonfirmasi positif yang dinyatakan sembuh.
Laporan terakhir pada Jumat (24/4) ini ada dua pasien positif yang sembuh. Sehingga total kasus positif yang sembuh mencapai 24 orang. Sehari sebelumnya tercatat 22 orang dinyatakan sembuh.
1. Mereka yang sembuh tidak boleh pulang
IstimewaPasien positif corona atau COVID-19 di Karawang sebelumnya boleh langsung pulang setelah dinyatakan sembuh oleh tim dokter.
Tapi sekarang, mereka tidak boleh pulang setelah dinyatakan sembuh. Mereka harus menjalani isolasi di tempat khusus yang disediakan Pemkab Karawang. Isolai dilakukan selama sekitar sepekan.
Balai Latihan Kerja Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Karawang menjadi tempat khusus untuk isolasi pasien positif COVID-19 yang telah dinyatakan sembuh.
2. Sudah ada 80 orang yang terkonfirmasi postif COVID-19
Ilustrasi positif COVID-19. pixabay.comMeski ada dua orang positif yang dinyatakan sembuh pada Jumat (24/4) ini, ada penambahan tiga orang yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Dengan tambahan tiga orang tersebut, maka kini jumlah kasus positif COVID-19 di Karawang sudah mencapai 80 orang. Dari 80 orang itu, lima orang telah meninggal dunia, 51 orang masih dalam perawatan dan 24 orang sembuh.
Untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan sebanyak 3.606 orang, dengan rincian 2.306 selesai pemantauan dan 1.300 orang masih dalam pemantauan.
Sedangkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan kini berjumlah 193 orang dengan rincian enam orang meninggal, 76 orang masih dirawat dan 111 dinyatakan sembuh.
3. Imbauan tidak salat tarawih berjamaah di masjid
Tak seperti tahun-tahun sebelumnya, suasana malam pertama Salat Tarawih di Masjid Raya Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Aceh, lebih lengang (IDN Times/Saifullah)Pemkab Karawang mengimbau agar masyarakat tidak melaksanakan salat tarawih berjamaah di masjid. Hal itu harus dilakukan sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19.
Dalam surat edaran nomor 450/2210/Kesra disebutkan, pelaksanaan salat tarawih dilakukan secara individual ataupun berjamaah dengan keluarga di rumah, tidak melaksanakan shalat tarawih keliling.
Masyarakat juga diimbau agar sahur dan buka puasa dilaksanakan secara individu dan tidak diperkenankan untuk melaksanakan sahur on the road ataupun buka bersama.
4. Perusahaan lindungi karyawannya dari COVID-19.
IstimewaBupati Karawang Cellica Nurrachadiana meminta seluruh perusahaan yang ada di daerahnya menjamin kesehatan karyawannya, sehingga tidak terkena wabah virus corona.
Menurut dia, sebagai upaya menjamin kesehatan karyawan, pihak perusahaan diharuskan memperhatikan protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19 seperti saat ini.
Protokol kesehatan harus diterapkan sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19.
