Ade Uu Sukaesih, Istri Eks Walkot yang Pimpin Banjar Dua Periode
Banjar, IDN Times - Ade Uu Sukaesih merupakan Wali Kota Banjar yang menjabat dua periode, yaitu 2013–2018 dan 2019–2023. Sebelum aktif dalam kegiatan politik praktis, Ade Uu lebih dikenal sebagai istri eks Wali Kota Banjar periode 2003-2013 Herman Sutrisno.
Ia kerap terlihat mendampingi Herman Sutrisno saat masih menjabat wali kota di acara-acara formal maupun nonformal. Pada Pilkada Banjar 2019, Ade Uu mencalonkan diri dengan berbekal visi mewujudkan Banjar sebagai kota yang bersih dan sejahtera. Berikut profil Ade Uu Sukaesih selengkapnya.
1. Profil Ade Uu Sukaesih
Nama: Hj. Ade Uu Sukaesih, S.I.P., M.Si.
Tempat dan tanggal lahir: Tasikmalaya, 17 Maret 1953
Pasangan: Herman Sutrisno
Agama: Islam
Partai politik: Partai Golongan Karya (Golkar)
Pekerjaan: Politisi
Almamater: Sekolah Tinggi Ilmu Sosial Politik Bina Putra Banjar dan Universitas Pasundan Bandung
2. Pegang jabatan ketua di berbagai organisasi
Selama menemani suaminya menjalankan tugas wali kota, Ade Uu turut aktif di sejumlah organisasi. Sebagai istri wali kota, ia didaulat untuk menjalankan jabatan penting.
Selain sebagai bentuk kontribusi dan pengabdian, partisipasinya di kegiatan organisasi juga menjadi sarana baginya untuk memupuk bekal kepemimpinan sebelum terjun ke politik praktis.
Adapun organisasi dan jabatan yang pernah diemban Ade Uu sebelum memimpin Kota Banjar, yaitu:
- Ketua Ikatan Isteri Dokter Indonesia (IIDI) Ciamis;
- Ketua Gerakan Organisasi Wanita (GOW) Ciamis, 1996–1999;
- Ketua Alhidayah Ciamis, 1999-2003;
- Ketua Dharma Wanita RSU Banjar-Ciamis, 2002–2004;
- Wakil Ketua Partai Golkar Banjar, 2003–2009;
- Ketua KPPG, 2004-2009;
- Ketua TP PKK Kota Banjar, 2004–sekarang;
- Ketua Dekranasda Kota Banjar. 2004–sekarang;
- Ketua K3S Kota Banjar, 2004–sekarang.
3. Meneruskan estafet kepimpinan sang suami jadi wali kota
Menjelang berakhirnya tugas Herman Sutrisno sebagai Wali Kota Banjar dua periode, Ade Uu diusung untuk meneruskan estafet kepemimpinan suaminya. Ia bersama Darmaji Prawirasetia sebagai wakil pun maju ke Pilkada Kota Banjar 2013, disokong oleh Partai Golkar, PKS, PKPI, Gerindra, dan PPP.
Dalam pilkada tersebut, Ade-Darmaji menang sebagai paslon (pasangan calon) terpilih. Mereka mengalahkan empat paslon lainnya dengan meraih suara terbanyak, yakni 69.453 suara. Pelantikan Ade-Darmaji sebagai wali kota dan wakil wali kota periode 2013–2018 oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan berlangsung pada 4 Desember 2013 di Aula Sekretariat Daerah Pemerintah Kota Banjar.
Selang lima tahun, Ade Uu mencalonkan diri kembali sebagai wali kota pada Pilkada Kota Banjar 2018, berpasangan dengan Nana Suryana sebagai wakilnya. Paslon tersebut diusung oleh Partai Golkar, PDIP, dan PKB.
Hasil pilkada menyatakan, pasangan Ade-Nana memperoleh suara terbanyak, yakni sebanyak 58.020 suara atau 52,36 persen suara. Ade Uu dan Nana Surayana dilantik Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar periode 2019–2013 oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada 4 November 2018 di Gedung Sate.
4. Prestasi selama menjabat wali kota
Ketika pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar periode 2019–2013, Ridwan Kamil sempat berpesan kepada semua wali kota dan wakil wali kota terpilih agar bisa membawa perubahan ke arah lebih baik dan mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Dalam tugasnya, Ade Uu mengadakan berbagai program kerja dan kebijakan untuk kesejahteraan masyarakat Banjar, mulai dari pencegahan stunting hingga bantuan sosial. Adapun berbagai prestasi yang berhasil diraih Kota Banjar selama kepemimpinan Ade Uu, yaitu:
- Penghargaan Adipura untuk keenam kalinya (2021);
- Kota Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) dari Menteri Hukum dan HAM tahun 2020;
- Kota Sehat (Swasti Saba) Wistara dari Kementerian Kesehatan (2020);
- Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 10 kali berturut-turut dari BPK RI (2021); dan
- Kota Layak Anak (2021).
