Lihat Pasar di Bogor Ramai Warga, Bima Arya: Kesal Iya, Sedih Banyak

Rela berjubel di pasar demi baju baru sang anak

Jakarta, IDN Times - Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku geram melihat suasana Pasar Anyar Bogor, yang sesak dengan orang-orang berbelanja kebutuhan menjelang Lebaran Idulfitri.

"Pemandangan setiap tahun jelang Idulfitri seperti itu. Saya gak nyangka di masa PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) masih seperti itu. Turun ke pasar, hati rasanya campur aduk, marah iya, kesal iya, sedih juga banyak," kata Bima Arya dalam acara Mata Najwa, Rabu (20/5) malam.

1. Warga rela berdesakan di pasar demi baju baru

Lihat Pasar di Bogor Ramai Warga, Bima Arya: Kesal Iya, Sedih BanyakWali Kota Bogor, Bima Arya kembali bertugas (Instagram/@bimaaryasugiarto)

Bima Arya menceritaakn ketika melakukan sidak ke pusat perdagangan di Plaza Dewi Sartika, Bogor atau pasar Anyar pada Selasa (28/4) lalu. Dia mendapati banyak ibu rumah tangga berdesakan di pasar demi membeli baju untul Lebaran anak mereka.

"Banyak banget emak-emak belanja baju Lebaran, jadi susah dan berat sekali kondisinya. Kami tanya, ibu takut gak COVID-19? Dijawab, ya, gimana atuh pak, anak saya butuh baju baru," kata politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

Baca Juga: 3 Pedagang Pasar Tradisional di Kota Bogor Positif Virus Corona 

2. Uang bantuan sosial dibelanjakan untuk membeli baju Lebaran

Lihat Pasar di Bogor Ramai Warga, Bima Arya: Kesal Iya, Sedih BanyakBima Arya sidak ke Pasar Anyar (Instagram/@bimaryasugiarto)

Berdasarkan dialog Bima Arya bersama pengunjung pasar, ternyata sebagian dari mereka adalah penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari pemerintah.

“Mereka ini dapat bantuan dari negara, kemudian dibelanjakan ke hal yang konsumtif. Masak yang lain perang di depan, tapi yang ini malah sukaria di pasar?" tanya Bima, heran.

3. Bima Arya mengimbau masyarakat agar tetap semangat melawan COVID-19

Lihat Pasar di Bogor Ramai Warga, Bima Arya: Kesal Iya, Sedih BanyakBima Arya sidak ke Pasar Anyar (Instagram/@bimaryasugiarto)

Akibat pemberitaan pasar di Bogor sesak pengunjung, kata Bima, menimbulkan kekesalan di kalangan tenaga medis dan masyarakat yang masih gigih diam di rumah hingga muncul tagar #IndonesiaTerserah.

"Perang belum selesai. Perang ini harus kita menangkan dan perang ini masih panjang. Semangat solidaritas kita terlalu tinggi untuk kita turunkan sekarang," ujar Bima.

"Belum saatnya untuk menyerah, perang ini belum kita menangkan, jadi jangan menyerah," Bima menambahkan.

Baca Juga: Pasar Mulai Ramai Jelang Lebaran, Jokowi Ingatkan Protokol Kesehatan

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya