Densus 88 Tangkap Otak Perakit Bom Bunuh Diri Gereja Makassar

Hingga hari ini Densus 88 sudah menangkap 18 tersangka lain

Jakarta, IDN Times - Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, hingga hari ini Densus 88 sudah menangkap 18 tersangka lain terduga teroris yang terlibat dalam aksi bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.

“Dan salah satu otak pembuat bom yang digunakan untuk meledakkan saudara W ini laki-laki telah turut diamankan. Kasus tetap dikembangkan terus, diusut. Sehingga betul-betul kelompok Villa Mutiara ini bisa dituntaskan,” kata Rusdi dalam jumpa persnya, Kamis (1/4/2021).

1. Polisi tangkap lagi dua terduga teroris di Jakarta

Densus 88 Tangkap Otak Perakit Bom Bunuh Diri Gereja MakassarKondisi di depan Gereja Katedral Makassar. IDN Times/Sahrul Ramadan

Teranyar, polisi menangkap dua terduga teroris di Jakarta. Sehingga total terduga teroris yang ditangkap di Jakarta berjumlah tujuh orang.

“Untuk penahanan lain di BTB tetap lima. di Jatim ada dua yang diamankan. Di Jakarta sudah tujuh yang Condet dan Bekasi. Dan tentunya kasus-kasus akan terus dikembangkam diusut tuntas, mudah-mudahan ini menjadi salah satu bagian bagaimana masalah terorisme di Tanah Air bisa ditangani,” kata Rusdi.

Baca Juga: Densus 88 Kembali Tangkap 1 Tersangka Lain terkait Bom Makassar

2. 16 korban bom Makassar sudah pulang

Densus 88 Tangkap Otak Perakit Bom Bunuh Diri Gereja MakassarPetugas kepolisian mengangkat kantong jenazah berisi bagian tubuh dari terduga pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021) (ANTARA FOTO/Indra Abriyanto)

Mengenai 20 korban bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Rusdi memastikan 16 di antaranya sudah pulang dari rumah sakit setelah mendapat perawatan.

“Alhamdulillah sekarang tinggal empat korban yang masih di RS Bhayangkara Makassar. Tingga empat dirawat dan mudah-mudahan keempatnya pun keadaannya semakin membaik,” ujar Rusdi.

3. Polisi dalami kabar YSF tengah hamil empat bulan

Densus 88 Tangkap Otak Perakit Bom Bunuh Diri Gereja MakassarKondisi di depan Gereja Katedral Makassar. IDN Times/Sahrul Ramadan

Rusdi juga menjelaskan, kepolisian masih mendalami informasi jika YSF pelaku bom bunuh diri dalam keadaan hamil empat bulan.

“Kita belum dapat informasi itu, nanti kita tanyakan pemeriksaan dari Pusdokkes untuk bisa memastikan itu. Karena kondisi tubuh dari yang bersangkutan sudah bercerai berai seperti itu ya,” ujarnya.

Baca Juga: Tak Ada Garis Polisi, Ini Penampakan Rumah Terduga Teroris Mabes Polri

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya