Wilujeng Sumping, Kloter I Jemaah Haji Jabar Kembali ke Tanah Air
Inin Nastain IDN Times/ Jemaah Haji tiba di BIJB
Majalengka, IDN Times- Jemaah haji asal Jawa Barat mulai kembali ke Tanah Air pada Minggu (23/6/2024). Di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka, jemaah haji asal Kabupaten Subang menjadi yang pertama tiba di Tanah Air.
Selain di BIJB, jemaah haji asal Jawa Barat juga kembali lewat Soekarno Hatta (Soeta). Jemaah haji asal Bekasi tercatat sebagai jemaah kloter pertama asal Jawa Barat yang kembali Soetta.
"Menyambut kedatangan jemaah haji kloter pertama Kertajati. Tadi pagi yang dari Bekasi, kalau ini (di BIJB) dari Subang. Kalau yang Bekasi di Soekarno Hatta. Kita doakan agar jemaah menjadi haji yang mabrur dan maqbul, doa-doanya diijabah oleh Allah SWT," kata Pj Gubenur Jawa Barat Bey Machmudin usai menyambut kloter pertama di BIJB
1. 32 jemaaah asal Jawa Barat meninggal di Tanah Suci
Inin Nastain IDN Times/ Pj Gubenur JabarBey menjelaskan, ada 440 jemaah haji asal Kabupaten Subang yang kembali pada hari ini. Bey menegaskan, proses perjalanan hingga kembali berjalan lancar.
"Mereka tadi saya tanya, lancar, senang dan fasilitas baik. Ada 440 (jemaah). Yang ini (dari Kabupaten Subang) lengkap, alhamdulilah tidak ada yang meninggal," kata dia.
Terkait jumlah jemaah haji asal Jawa Barat yang meninggal, Bey menjelaskan, hingga hari ini tercatat sebanyak 32 orang. Mereka, jelas dia, rata-rata karena sakit.
"32 (meninggal). Ada sebagian (yang meninggal sebelum menjalani tahapan ibadah haji). Rata-rata sakit, usia juga. Nggak ada (yang tragedi Arafah)," jelas dia.
2. Keluarga diimbau tidak menjemput di Bandara
Inin Nastain IDN Times/ jemaah haji bergandengan tanganBey menjelaskan, proses kedatangan jemaah haji di Bandara berlangsung cepat. Begitu turun dari pesawat, mereka hanya akan berada di bandara sebentar untuk mengurus administrasi.
"Hari ini dari Subang. Mereka tadi nunggu sebentar di ruang tunggu, kemudian ke imigrasi, naik bis langsung ke Subang. Jadi berbarengan semuanya ke Subang. Nanti keluarga menjemput di Subang," kata dia.
Executive General Manager (EGM) Bandara Internasional Kertajati Indra Crisna S menjelaskan, pihak keluarga dilarang melakukan penjemputan di Bandara. Hal itu berdasarkan kebijakan dari Kemenag, yang melarang keluar datang ke bandara.
"Kami pastikan tidak ada keluarga yang menjemput di bandara. Karena Depag menyatakan tidak diperkenankan menjemput dari bandara. Jadi semua itu sudah satu komando dengan Depag, kami memastikan itu semua," kata dia.
3. Layanan haji di BIJB diklaim lancar
Inin Nastain IDN Times/ EGM Bandara KertajatiSementara itu, Indra memastikan layanan ibadah haji di BIJB berjalan lancar. Salah satunya, penerbangan untuk jemaah haji, senantiasa tepat waktu.
"Kalau saya, evaluasi dari sisi operasional, semua berjalan dengan lancar. Koordinasi kami dengan CIQ dan karantina, KKP, Airline dan ground handling semua berjalan lancar. Terbukti dari OTP yang 100 persen. Dari 30 penerbangan embarkasi itu on time performance nya 100 persen," kata dia.
"Nah ini menunjukkan bahwa tidak ada proses yang terlambat, semua cepat malah kadang early. Nah ini lah pada saat kami melakukan embarkasi itu tidak ada evaluasi. Artinya kami berjalan dengan baik," kata dia.
Indra mengeklaim, layanan kepada jemaah kalangan lansia pun dinilai baik. Petugas, jelas dia, memberikan pendampingan maksimal kepada jemaah haji lansia itu.
"Fasilitas kami seperti elevator itu berjalan dengan baik. Itu yang kami pertahankan. Tentunya dengan dukungan temen-temen ground handling membawa satu persatu yang mempergunakan Will card. Itu dipastikan saya melihat sendiri di hari pertama ini berjalan dengan lancar," papar dia.
Baca Juga: Jemaah Haji Mulai Pulang ke Tanah Air, 14 Asrama Haji Siap Melayani
Baca Juga: 20 Kloter Jemaah Haji Kembali ke Tanah Air Hari Ini
