Tiga Nama Digadang-gadang Ramaikan Pilkada Majalengka 

Pepep muncul di tengah persaingan pendukung Karna-Eman

Majalengka, IDN Times - Tiga nama muncul ke permukaan menjelang Pilkada di Majalengka pada November mendatang. Satu dari tiga nama itu diketahui merupakan tokoh yang sebelumnya duduk sebagai Bupati Majalengka periode 2019-2023.

Karna Sobahi dan Eman Suherman muncul lebih dulu, dan digadang-gadang akan maju pada kontestasi Pilkada Majalengka nanti. Selain dua orang itu, nama Pepep Saepul Hidayat muncul beberapa hari lalu, yang juga digadang-gadang mewarnai pesta demokrasi di Majalengka.

Untuk Karna dan Pepep, keduanya diketahui merupakan orang politik. Bahkan Pepep saat ini menduduki posisi plt Ketua DPW PPP Jawa Barat. Adapun Eman Suherman berasal dari birokrasi yang saat ini duduk sebagai Sekda Majalengka

1. Karna memulai paling awal

Tiga Nama Digadang-gadang Ramaikan Pilkada Majalengka Inin Nastain IDN Times Jabar/ Pengendara melintas di depan baliho Karna Sobahi

Karna Sobahi sudah cukup lama memanaskan mesin untuk menghadapi Pilkada nanti. Bahkan, saat masih menjabat sebagai Bupati, ia kerap berkampanye melanjutkan program pemerintah, ketika Karna melakukan kunjungan ke daerah.

Langkah Karna untuk Pilkada nanti semakin leluasa saat masa jabatannya habis. Karna mengaku ia setiap hari keliling desa untuk menyapa masyarakat.

"Setiap hari saya silaturahmi," kata Karna yang juga Ketua DPC PDIP Majalengka, dalam suatu kesempatan.

Peluang Karna untuk maju pada Pilkada nanti terbuka lebar. Pasalnya, pada Pileg Februari kemarin, PDIP Majalengka tercatat sebagai pemenang, dan menempatkan 15 kadernya di DPRD Majalengka.

Dengan raihan itu, tanpa koalisi pun, Karna sudah bisa diusung oleh partainya.

2. Usung 'LANGKUNG SAE' baliho Eman Suherman bertebaran

Tiga Nama Digadang-gadang Ramaikan Pilkada Majalengka Inin Nastain IDN Times Jabar/ Baliho Sekda Majalengka dengan jargon Langkung SAE

Suara-suara tentang peluang Eman Suherman maju pada Pilkada Majalengka sudah terdengar sejak tahun lalu. Suara tersebut semakin ramai, setelah masa jabatan Bupati Karna selesai

Dengan mengusung jargon LANGKUNG SAE, baliho Eman semakin banyak dipasang di berbagai daerah. LANGKUNG SAE sendiri, dalam bahasa Indonesia memiliki arti Lebih Bagus.

Beberapa deklarasi yang mengklaim dukungan untuk Sekda aktif itu pun dilakukan. Terakhir, kelompok mantan kuwu yang menamakan dirinya dengan Ikatan Mantan Kuwu disingkat IMANKU daerah Selatan, melakukan deklarasi dukungan untuk Sekda itu.

Namun, dukungan dari kelompok tertentu dan banyaknya baliho itu, belum dibarengi dengan pernyataan sikap dari partai. Hingga saat ini, belum ada partai yang menyatakan diri secara terbuka siap mengusung Sekda pada Pilkada nanti. 

Dari kabar yang beredar, Eman menginginkan maju sebagai Calon Bupati. Alhasil, peluang untuk dikawinkan dengan Karna Sobahi kecil kemugnkinan.

3. Rekapitulasi KPU menyatakan PPP gagal lolos, muncul dukungan kepada Pepep untuk Pilkada

Tiga Nama Digadang-gadang Ramaikan Pilkada Majalengka Inin Nastain IDN Times Jabar/ plt Ketua DPW PPP Jabar Pepep

Di luar dua nama yang sudah ramai digadang-gadang maju pada Pilkada, muncul nama baru yakni Pepep Saepul Hidayat. Munculnya Pepep seiring dengan hasil rekapitulasi KPU yang menyebutkan PPP gagal lolos ke Senayan.

Pepep sendiri, dari perolehan suara pribadi, sejatinya lolos menjadi anggota DPR RI. Namun, jalan Pepep ke Senayan terganjal oleh aturan ambang batas sebesar 4 persen.

Dilihat dari perolehan kursi PPP di DPRD Majalengka, tiket Pepep untuk maju pada Pilkada nanti masih memerlukan campur tangan koalisi. Pasalnya, pada Pileg kemarin, PPP hanya mendapatkan empat kursi di DPRD Majalengka.

Di sisi lain, perolehan kursi tersebut cukup menjadi modal bagi Pepep, lantaran raihan kursi PPP di DPRD Majalengka pada Pileg kemarin mengalami kenaikan 100 persen setelah pada periode lalu hanya mendapat dua kursi.

Terkait munculnya dukungan untuk maju pada Pilkada, Pepep mengaku masih fokus dengan urusan partai yang mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Saya belum memutuskan (ikut Pilkada 2024), masih terlibat mendukung upaya konstitusional DPP PPP yang menggugat hasil pemilu legislatif ke MK (Mahkamah Konstitusi)," kata Pepep.

"Taat azas saja, kemarin ada 64.359 orang (di Majalengka) yamg memberi amanah saya ke Senayan. Jadi akan mempertanggung-jawabkan dulu tugas yang diemban," tutur dia 

Berbeda dengan dua sosok lainnya. Baliho Pepep untuk Pilkada nanti belum terlihat dipasang para pendukungnya 

Baca Juga: Kejati Jabar Tahan Satu Tersangka Korupsi Pasar di Majalengka

Baca Juga: KPK Minta Pemerintah Tak Bagi-bagi Bansos Jelang Pilkada

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya