Sekda Majalengka Daftar Pilkada Lewat PPP 

Mantan Kepala Kemenag Majalengka juga daftar lewat PPP

Majalengka, IDN Times - Sekda Majalengka Eman Suherman dikabarkan mendaftar sebagai bakal calon kepala daerah (balon kada) dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Eman dikabarkan mendaftar ke PPP pada Senin (6/5/2023), ke DPC PPP Majalengka.

Ketua DPC PPP Majalengka Moch. Fajar Shidiq mengatakan, termasuk Eman, sudah ada empat orang yang mendaftar sebagai balon kada dari partai berlambang Ka'bah itu. Mereka berasal dari latar belakang yang beragam.

"Sudah ada empat tokoh. Ada Pak Aldi (pengusaha), Bu Endah (Kuwu), Pak Yayat (Mantan Kepala Kemenag Majalengka) dan Pak Sekda (Eman Suherman)," kata Fajar.

1. Sekda daftar diwakili tim

Sekda Majalengka Daftar Pilkada Lewat PPP Inin Nastain IDN Times/ Sekda Majalengka

Berbeda dengan 3 nama lainnya. Sekda Eman tidak datang langsung ke DPC PPP. Sekda, kata Fajar, diwakili oleh timnya.

"Pak Sekda datang diwakili timnya. Tidak, tidak datang sendiri," jelas Fajar.

Terkait syarat balon kada yang mendaftar lewat PPP, Fajar menjelaskan, yang bersangkutan harus dipastikan memiliki visi yang sama dengan partai berlambang Ka'bah itu. Ditegaskannya, sebagai partai berazas Islam, PPP memiliki program ke-ummat-an.

"Kalau dari PPP penekanannya satu, bagaimana pun PPP partai berazaskan Islam. PPP menitipkan komitmen calon pemimpin yang berkeinginan menjadi calon bupati atau wali bupati adalah komitmen terkait keumatan," kata dia.

"Bagaimana calon pemimpin Kabupaten Majalengka yang akan datang yaitu bersedia memajukan lembaga pendidikan Islam," lanjut Fajar.

2. Jumlah kursi tidak penuhi syarat usung calon, PPP jalin komunikasi lintas partai

Sekda Majalengka Daftar Pilkada Lewat PPP Inin Nastain IDN Times/ Gedung DPRD Majalengka

Pada Pemilu kemarin, PPP mendapat 4 kursi di DPRD Majalengka. Adapun untuk bisa mengusung calon, harus memiliki 10 kursi. 

Berdasarkan perolehan kursi, hanya PDIP yang memenuhi syarat bisa mengajukan calon sendiri. PDIP sendiri mendapat 15 kursi, hasil pemilu februari kemarin.

"Partai yang bisa mengusung sendiri itu hanya PDIP (punya 15 kursi Pileg), di luar PDIP, itu harus berkoalisi, begitupun dengan PPP, " kata dia.

Mengingat hal itu, jelas dia, PPP terus membuka komunikasi dengan parpol lain. Fajar menegaskan, komunikasi itu dinilai penting, guna bisa mengusung calon pada Pilkada November nanti.

"PPP membangun komunikasi dengan seluruh partai politik, untuk bisa mengusung kandidat calon bupati. Bangunannya kan bangunan koalisi. Bisa saja ini dipersatukan oleh bangunan koalisi atau bisa ini dipersatukan oleh calon yang bersangkutan," kata dia.

"Jadi kalau bentuk koalisi, berarti PPP tidak mengusungkan 1 nama, tapi bersama partai lain mengusungkan bersama-sama. Kondisi di Majalengka hanya PDIP yang bisa mengusungkan sendiri, partai lain harus berkoalisi dengan partai lainnya," lanjut Fajar.

3. PPP buka seluas-luasnya pendaftaran balon kepala daerah

Sekda Majalengka Daftar Pilkada Lewat PPP Ilustrasi pilkada serentak.ANTARA

Sementara itu, terhitung sejak Senin kemarin, DPC PPP Majalengka resmi membuka penjaringan untuk balon kada November. Ketua Lajnah (panitia pendaftaran) Iing Abdul Khozin menyebutkan, PPP belum menentukan durasi waktu pendaftaran balon kada itu.

"Sekarang kami menjaring aja dulu. Ketika melihat sudah banyak, ya kami rapatkan lagi di tingkat DPC, penutupannya kapan," kata dia.

Terkait jumlah pendaftar, Iing menyebut, tidak terbatas. Namun, dari pihak DPP, ditargetkan minimal ada 3 orang pendaftar.

"Dari DPP menargetkan minimal tiga. Kami justru sebanyak-banyaknya, terbuka," jelas dia.

"Persyaratan secara umum, sama. Yang paling penting dari kami adalah bakal calon ini bisa mengimplementasikan sesuai dengan visi misi partai , contohnya untuk kepentingan ke-ummmat-an," lanjut dia.

Baca Juga: Pilkada, Sekda Majalengka Masuk Kandidat Calon dari Partai Golkar 

Baca Juga: Kades Perempuan di Majalengka Daftar Pilkada Lewat PAN

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya