Ruangan SD di Majalengka Ambruk, Pemerintah: Force Majeur 

Kadisdik pastikan segera memperbaiki ruang kelas itu

Majalengka, IDN Times- Robohnya dua ruangan di SDN 2 Sidamukti, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka diduga dipicu faktor force majeure. Ruangan kelas sendiri saat kejadian tidak digunakan untuk kegiatan belajar-mengajar (KBM) lantaran kondisinya sudah rawan.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Majalengka Lilis Yuliasih mengaku kaget dan prihatin dengan peristiwa itu.

"Kami prihatin sekali dengan musibah ini dan memang ini musibah, dan faktornya itu masuk kategori force majeure," kata Lilis, saat meninjau ke lokasi, Senin (19/2/2024).

1. Bangunan tampak masih layak pekan lalu

Ruangan SD di Majalengka Ambruk, Pemerintah: Force Majeur Inin Nastain IDN Times/ gotong royong menurunkan genteng

Lilis menyebutkan, sebelum kejadian, kondisi ruangan itu dipastikan dalam keadaan baik. Namun, hujan deras yang terjadi beberapa hari terakhir berdampak terhadap kondisi ruangan itu yang mengalami kemiringan.

Selain itu, sistem pembuangan air di sekitar sekolah juga dinilai kurang baik. Alhasil, air dari kawasan lain masuk ke area sekolah yang mengakibatkan adanya pengikisan.

"Selain angin dan hujan lebat, di belakang juga ada gedung MTs yang airnya ke sini. Sampai dengan proses pengajaran hari Sabtu kondisi ruangan masih baik, kemudian ketika hari Senin pagi dilihat, bangunan agak miring," tutur Lilis.

2. Ruangan tidak digunakan untuk belajar

Ruangan SD di Majalengka Ambruk, Pemerintah: Force Majeur Inin Nastain IDN Times/ kondisi ruangan kelas yang ambruk

Saat terlihat agak miring, kata Lilis, manajemen sekolah memutuskan agar tidak menggunakan gedung tersebut untuk kegiatan belajar-mengajar. Para siswa, kata dia, terpaksa belajar di luar ruangan kelas.

"Jadi karena kondisi bangunan sudah doyong, maka dievakuasi. (Gedung) Digunakan sampai hari Sabtu, tetapi ketika (hari ini) kelihatan kondisi seperti ini maka dievakuasi ke luar dan pembelajaran dilakukan di luar," katanya.

Lilis menegaskan, ruangan yang roboh itu dipastikan masuk sebagai prioritas untuk segera diperbaiki. "Langkah kami nanti tindak lanjut ini akan diprioritaskan, agar segera ditangani, tidak terganggu proses belajar mengajar," ujarnya.

3. Disdik imbau tidak gunakan ruangan kelas yang rawan

Ruangan SD di Majalengka Ambruk, Pemerintah: Force Majeur Inin Nastain/ petugas gabungan menurunkan genteng dari kelas yang ambruk

Lilis menjelaskan, langkah manajemen sekolah yang tidak menggunakan ruang tersebut untuk kegiatan belajar-mengajar pada hari ini dinilai tepat. Menurutnya, Disdik sendiri sudah membuat surat edaran terkait penanganan ruang kelas yang rawan.

SE yang sudah dibuat berisi tentang kebijakan KBM saat ruang sekolah dalam keadaan rawan roboh. 

"Sebelumnya kan sudah ada Surat Edaran bahwa apabila kondisi ruangan yang tidak layak, jangan digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Kemudian apabila ada cuaca ekstrim dan kondisi ruangan tidak memungkinkan untuk ini, jangan dipergunakan," ujar Lilis.

Baca Juga: Gedung SDN 2 Sidamukti Majalengka Ambruk, Siswa dan Guru Terluka 

Baca Juga: Kampanye Maruarar Sirait di Majalengka Optimalkan Suara Prabowo-Gibran

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya