Pilgub Jabar: Bima Arya Sebut Pilihan Masih Terbuka Lebar 

Dia mengaku siap dipasangkan dengan siapapun

Majalengka, IDN Times - Bakal calon Gubernur Jawa Barat Bima Arya menegaskan, ia masih terus melakukan komunikasi dengan semua partai. Hal itu sengaja dilakukan agar saat ada penetapan, langkah yang dilakukan lebih mudah.

Selain itu, Bima mengaku dirinya intens melakukan kunjungan ke daerah-daerah untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi masyarakat. 

"Masih ikhtiar, membangun komunikasi dari bawah sampai atas, ke kanan dan kiri memastikan hubungan internal struktur partai berkomunikasi dengan pimpinan partai-partai lain. Dan juga belanja masalah di setiap daerah-daerah, kota-kota di Jawa Barat," kata Bima setelah menjadi narasumber workshop di Universitas Majalengka (UNMA), Kamis (13/6/2024).

1. Pilihan masih dibuka lebar

Pilgub Jabar: Bima Arya Sebut Pilihan Masih Terbuka Lebar Logo PAN. (Wikipedia)

Bima menilai, komunikasi dengan sejumlah partai cukup penting untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang akan terjadi menjelang masa pendaftaran ke KPU. 

"Saat ini semua opsi dibuka, kami tidak menyempitkan opsi hanya dengan satu atau dua partai. Betul-betul semua opsi dibuka, dari kiri ke kanan, kami berkomunikasi dengan semua untuk mengantisipasi skenario yang mungkin berubah," kata dia.

Dengan dibukanya komunikasi dengan banyak partai, lanjut dia, nantinya terjalin chemistry yang lebih bagus lagi. "Sehingga pada saatnya nanti takdir itu datang, kami sudah siap untuk menjalin komunikasi dengan semua. Hari ini sudah dibuka pintu-pintunya semua," kata dia.

"Dan saya bisa merasakan bagaimana pintu-pintu itu dibukakan oleh teman-teman dari partai lain," ujar politisi PAN itu.

2. Silaturahmi dengan PKS, Bima singgung koalisi Aher-Dede Yusuf

Pilgub Jabar: Bima Arya Sebut Pilihan Masih Terbuka Lebar Logo PKS. (Istimewa)

Komunikasi yang dilakukan tidak sebatas dengan partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) saat Pilpres saja. Bima menjelaskan, komunikasi juga sudah dilakukan dengan partai yang pada Pilpres lalu, merupakan lawan politik. 

"Kami sudah berkomunikasi dengan PDI Perjuangan, dengan Golkar, dengan PKS kemarin," kata Bima. 

Khusus pertemuannya dengan PKS, Bima menjelaskan, tidak menutup kemungkinan mengulang sejarah di masa lalu. 

"Disambut baik. Terbuka kembali untuk menjalin kemesraan di masa lalu, di masa kader PKS Kang Aher dan kang Dede Yusuf (Gubernur dan Wakil Gubernur). Nanti pekan depan juga akan diatur silaturahmi dengan partai yang lain," kata dia

3. Siap dipasangkan dengan siapapun

Pilgub Jabar: Bima Arya Sebut Pilihan Masih Terbuka Lebar Ilustrasi Pikada serentak 2024 warga salurkan hak suaranya. IDN Times/ Riyanto.

Terkait target, Bima menegaskan, sejatinya membidik posisi Jabar satu, meski semua kemungkinan masih sangat terbuka.

"Namanya target, ya selalu nomor satu, tapi semua masih terbuka," kata dia. 

Disinggung ramainya kabar bahwa Gerindra ingin mengawinkannya dengan Dedi Mulyadi, Bima tidak mempermasalahkannya. Bima mengaku siap berpasangan dengan siapapun.

"Pada prinsipnya saya siap untuk bekerja sama dengan siapapun dari partai manapun untuk Jawa Barat yang lebih cerah, yang rahmat dan berkah saya siap bekerja sama, berpasangan dengan siapapun. Saya akan samina wa athona, saya akan fatsun pada keputusan partai," kata dia.

Baca Juga: Karna Sobahi Terima Tugas dari DPP PDIP Maju Pilkada Majalengka

Baca Juga: Bima Arya Jalani Pendekatan dengan PKS untuk Pilgub Jabar

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya