Panas, Suhu Udara Majalengka Sempat Sentuh 38 Derajat Celsius

BMKG Kertajati sebut masih bisa naik pada Oktober ini

Majalengka, IDN Times- Cuaca panas menyengat terjadi di Kabupaten Majalengka dan sekitarnya sejak beberapa hari terakhir. Kondisi itu, diprakirakan masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan. 

Dalam reels akun BMKG di media sosial (medsos) Instagram, berdasarkan pengamatan BMKG periode 22-29 September, suhu maksimum harian di beberapa wilayah pada siang hari, mencapai 35-38 derajat Celcius. 

"Suhu maksimum 38 derajat Celsius tercatat di kantor stasiun meteorologi Semarang dan Stasiun Meteorologi Kertajati, Majalengka sepekan terakhir," demikian keterangan dalam reels akun BMKG itu

1. Suhu udara di Majalengka berpotensi masih naik

Panas, Suhu Udara Majalengka Sempat Sentuh 38 Derajat Celsiuspixabay.com/geralt

Warga Majalengka dan sekitarnya diharapkan lebih waspada lagi. Pasalnya, pada Oktober ini potensi kenaikan suhu masih berpeluang terjadi.

"Hingga bulan Oktober ini masih ada potensi kenaikan suhu maksimum," kata Plt. Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kertajati Ahmad 'Faiz' Faaizyin kepada IDN Times, Selasa (3/10/2023).

Berdasarkan data prakiraan harian BMKG Kertajati, hari ini cuaca di Kabupaten Majalengka di kisaran 18-36 derajat celsius. Angka tersebut mengalami penurunan dibanding akhir September kemarin. 

"Sepekan lalu mencapai 38 derajat celsius," jelas dia

2. Suhu udara tahun ini lebih tinggi dibanding tahun lalu

Panas, Suhu Udara Majalengka Sempat Sentuh 38 Derajat CelsiusNational geographic

Dari catatan BMKG Stasiun Meteorologi Kertajati, ada peningkatan suhu udara pada 2023 ini. Dibanding tahun lalu, suhu udara tahun ini relatif lebih tinggi.

Dijelaskan Faiz, suhu udara maksimal pada 2022 lalu terjadi pada September. Namun, dibanding tahun ini, besaran suhu udara 2022 masih relatif lebih rendah.

"Tahun lalu hanya 36 derajat celsius. Itu terjadi pada Bulan September," jelas dia.

Kondisi tersebut, seperti dikutip dari akun BMKG di Instagram, dipengaruhi beberapa faktor. Pertama, dipicu karena dominasi kondisi cuaca cerah dan minimnya tingkat pertumbuhan awan di siang hari

Pemicu kedua yaitu posisi semu matahari menunjukkan pergerakan ke arah selatan ekuator. Kondisi tersebut juga dipicu kecepatan angin, tutupan awan , dan tingkat kelembaban udara.

3. Warga diimbau cukupi kebutuhan cairan tubuh

Panas, Suhu Udara Majalengka Sempat Sentuh 38 Derajat Celsiusilustrasi minum air putih (IDN Times/Mardya Shakti)

Mengingat tingginya suhu udara yang berpeluang masih akan terjadi pada Oktober ini, BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap kesehatan. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan di tengah suhu yang tinggi yakni mencukupi asupan cairan.

"Khususnya yang beraktivitas di luar ruangan. Dengan demikian, mereka tidak akan dehidrasi, sebagai dampak dari suhu yang tinggi, yang memicu panas terik ini," ungkap Faiz.

Baca Juga: BMKG Ungkap Penyebab Panas Terik dalam Beberapa Hari Terakhir

Baca Juga: 5 Manfaat Rajin Minum Air Putih Setiap Hari, Penting untuk Tubuh!

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya