Maju Pilkada Indramayu, Artis Lucky Hakim: Pejabat Jangan Elitis
Inin Nastain IDN Times/ Lucky Hakim - Saefudin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Indramayu, IDN Times- Bakal calon bupati (Bacabup) Indramayu Lucky Hakim menegaskan pentingnya kesetaraan antara pejabat dengan masyarakat umum. Lucky menilai sudah semestinya para pejabat tidak merasa jadi raja, saat berada di depan rakyatnya.
Ucapan tersebut disampaikan Lucky saat menghadiri deklarasi dukungan dari petani, di Desa Tunggul Payung, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu, Kamis (5/9/2024). Ditanya wartawan mengapa memilih lesehan, Lucky yang juga mantan Wakil Bupati Indramayu itu menjelaskan berpegang pada asas kesetaraan.
"Asas kesetaraan. Di sini banyak menerima keluhan, aduan masyarakat terkait elitisme pejabat," kata Lucky
1. Pejabat dibiayai rakyat
Inin Nastain IDN Times/ Lucky Hakim saat menghadiri deklarasi dukunganLucky mengingatkan tidak tepatnya seorang pejabat bergaya elitis saat berada di tengah-tengah rakyat. Hal itu lantaran kebutuhan pejabat dipenuhi oleh rakyat.
"Pejabat itu dibayar oleh rakyat. Jadi sejatinya, bosnya adalah rakyat. Jadi tidak boleh pejabat itu seolah-olah lebih tinggi derajatnya," kata dia.
"Lah wong yang bayar bajunya, uang makan minumnya, yang gaji rakyat maka harus ada kesetaraan antara rakyat dengan pejabat. Pejabat adalah orang yang diberikan amanah," kata dia.
Lucky sendiri, dalam acara deklarasi itu terlihat memilih duduk lesehan bersama masyarakat setempat. Lucky mengaku, dirinya memang tidak terlalu suka duduk di atas panggung
"Jadi ini (duduk lesehan) merupakan simbol bahwa kami tidak terlalu suka dalam bentuk panggung-panggung. Tentunya lesehan, duduk sama rendah, berdiri sama tinggi," kata dia.
2. Tampung banyak keluhan
PinterestDalam kesempatan itu, Lucky mengaku menerima banyak keluhan dari masyarakat petani. Kebutuhan air adalah salah satu keluhan yang diterima dari kelompok petani.
"Keluhannya secara umum, akhirnya bisa kami simpulkan, pertama masalah perairan. Ada yang airnya susah, ada yang tidak keluar sama sekali, tidak lancar, debit air dan sebagainya," ujar dia.
Permasalahan pupuk juga menjadi keluhan yang disampaikan masyarakat kepada Lucky Hakim. Ia menjelaskan, warga mengeluhkan susahnya untuk mendapatkan pupuk.
"Yang kedua tentang distribusi pupuk. Banyak keluhan kelangkaan pupuk dan juga pupuk yang sulit diakses, dengan birokrasi yang mungkin dianggap masyarakat berbelit-belit. Lanjut, harga gabah. Di saat panen raya, harga cenderung anjlok," kata dia.
"Saya pikir, kami menyerap aspirasi, menampung keluhan masyarakat, nanti kami rumuskan untuk mencari solusinya. Dirumuskan dalam pembaharuan visi misi, karena kami sudah setorkan ke KPU tapi masih bisa diperbaharui," ujar dia.
3. Pilkada Indramayu, Lucky berpasangan dengan Syaefudin diusung tujuh partai
Inin Nastain IDN Times/ Bendera Parpol peserta Pemilu 2024Sementara itu, setelah sempat mengundurkan diri sebagai Wakil Bupati Indramayu, pada Pilkada ini Lucky maju sebagai bakal calon bupati. Lucky resmi mendaftar bersama bakal calon wakil bupati Saefudin.
Pasangan Lucky- Saefudin sendiri diusung oleh tujuh partai antara lain NasDem, PKS, PKN, Gelora, Hanura, PBB, dan Partai Buruh.
Baca Juga: Jokowi Dituding Ingin Bantu Kaesang Maju Pilkada, Ini Respons SBY
Baca Juga: Herdiat-Yana Lawan Kotak Kosong di Pilkada Ciamis 2024
