KPU Jabar Kesulitan Dongkrak Partisipan Pemilu

KPU tegaskan pentingnya sinergitas untuk dongkrak partisipan

Majalengka, IDN Times- Tingkat partisipan menjadi salah satu fokus dari KPU Provinsi Jawa Barat pada pelaksanaan Pemilu 2024. Di Jawa Barat sendiri, pada Pemilu sebelumnya, angka partisipan telah berada di atas rata-rata.

Untuk mempertahankan keberhasilan itu, dibutuhkan adanya sinergi dengan berbagai pihak.

"Kami tidak mungkin meningkatkan partisipasi kalau tidak sinergi dengan semua pihak," kata Ketua KPU Jabar Ummi Wahyuni saat menghadiri kirab Pemilu di GGM Majalengka, Sabtu (30/9/2023).

1. Sinergi jadi kunci tingkatkan partisipan

KPU Jabar Kesulitan Dongkrak Partisipan PemiluInin Nastain (IDN Times)/ paskibra membawa bendera parpol saat kirab pemilu

Ummi mengaku, mempertahankan angka partisipan bukan pekerjaan mudah. Oleh karena itu, dia berharap ada keterlibatan dari semua pihak, untuk terus mensosialisasikan pentingnya terlibat dalam proses Pemilu.

"Nah ini kami sulit nih untuk mempertahankan angka partisipan pemilu. Semua orang sadar, Jabar ini kan besar. Jabar itu provinsi paling banyak pemilihnya: 35.714.901 pemilih," kata dia.

Ia menjelaskan, salah satu upaya untuk mendongkrak angka partisipan pemilih pada pemilu mendatang, di antaranya ialah lewat pelaksanaan Kirab Pemilu yang diselenggarakan KPU Kabupaten Majalengka.

"Salah satu kegiatan kirab ini kan meningkatkan partisipasi masyarakat. Ada sinergi antara KPU dan pemerintah daerah," kata dia.

2. Bogor jadi perhatian KPU Jabar

KPU Jabar Kesulitan Dongkrak Partisipan PemiluGedung DPRD Kabupaten Bogor (Google Street View)

Di sisi lain, KPU Jabar sudah melakukan mapping terkait sejumlah kemungkinan yang terjadi di daerah di Jawa Barat pada Pemilu mendatang.

"KPU Jabar sudah mapping terkait dengan  beberapa wilayah yang jadi jangkauan distribusi logistik, dan itu menjadi perhatian kami. Dengan begitu harapannya pemilu di 27 kabupaten/kota itu lancar. Terutama untuk logistik ya," kata dia.

Dari mapping tersebut, Kabupaten Bogor menjadi salah satu daerah yang dinilai memiliki kesulitan tersendiri untuk urusan pendistribusian logistik. Pasalnya, di kabupaten itu, ada beberapa daerah yang sulit dijangkau dengan menggunakan kendaraan roda empat.

"Bukan kerawanan, tapi tingkat kesulitannya. Misal Kabupaten Bogor (ada) 40 kecamatan. Ada beberapa wilayah yang jangkauannya harus kami perhatikan. Ada beberapa yang tidak mungkin dilewati dengan mobil. Jadi harus kendaraan bermotor hingga ada pula yang harus berjalan kaki," ujar Ummi.

3. Mengajak untuk menyambut Pemilu 2024 dengan gembira

KPU Jabar Kesulitan Dongkrak Partisipan PemiluIlustrasi Pemilu (IDN Times/Arief Rahmat)

Dalam kesempatan itu, Ummi mengajak masyarakat yang sudah punya hak pilih untuk menghadapi Pemilu 2024 dengan penuh kegembiraan. 

Ia mengingatkan, pesta demokrasi sudah seharusnya dihadapi dengan suasana gembira, bukan saling bermusuhan.

"Yang namanya pesta demokrasi itu, kami berharap menjadi sebuah pesta, yang semuanya dengan riang gembira dalam melaksanakan dan mensukseskan Pemilu 2024," ujar dia.

Baca Juga: Ummi Wahyuni Jadi Ketua KPU Jabar 2023-2028

Baca Juga: Kapolri Beberkan Alasan Pemilu 2024 Lebih Berat

Topik:

  • Galih Persiana
  • Inin Nastain

Berita Terkini Lainnya