Keterisian Penerbangan Majalengka-Kuala Lumpur Masih 72 Persen

September, kemungkinan ada Rute Kertajati-Singapura

Majalengka, IDN Times- Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati hingga saat ini masih melayani penerbangan internasional. Dalam satu pekan, ada empat jadwal penerbangan dari dan ke Malaysia, tepatnya Kuala Lumpur

Empat penerbangan itu dilayani dua maskapai yakni AirAsia dan Malaysia Air. Dua penerbangan tersebut, masing-masing melayani penerbangan sebanyak dua kali rute KUL-KJT (Kuala Lumpur -Kertajati) dan KJT-KUL (Kertajati - Kuala Lumpur).

"Penerbangan internasional sebanyak empat kali yakni Minggu, Senin, Rabu, dan Jumat," kata EGM BIJB Nuril Huda kepada IDN Times, Sabtu (4/5/2024)

1. Tingkat keterisian penerbangan internasional di angka 70 persen

Keterisian Penerbangan Majalengka-Kuala Lumpur Masih 72 PersenInin Nastain IDN Times Jabar/ Calon penumpang di BIJB

Nuril menjelaskan, AirAsia melayani penerbangan pada Senin dan Jumat. Adapun Malaysia Airlines, melayani penerbangan rute KUL-KJT dan KJT-KUL pada Rabu dan Minggu.

Untuk keterisian sendiri, Nuril mengklaim rata-rata di angka 70 persen. "Penerbangan internasional itu hari Senin Jumat oleh Airasia. Lalu hari Rabu dan Minggu dilayani Malaysia Airlines. Secara keseluruhan, untuk tingkat keterisian sekitar angka 70 persen," jelas Nuril.

Di luar penerbangan internasional reguler, Nuril menjelaskan, saat ini manajemen sedang fokus untuk pelayanan ibadah haji. Hal itu menyusul kebijakan pemerintah yang akan kembali menggunakan BIJB untuk penerbangan ibadah haji tahun ini.

"Sampai Mei kami fokus juga untuk melayani penerbangan haji," jelas dia

2. September 2024 kemungkinan ada penambahan penerbangan internasional

Keterisian Penerbangan Majalengka-Kuala Lumpur Masih 72 PersenInin Nastain IDN Times Jabar/ penunjuk arah di BIJB

Hingga akhir musim haji nanti, BIJB masih akan melayani penerbangan internasional hanya untuk satu rute. Setelah musim haji, penerbangan internasional dari dari ke KJT berpeluang mengalami penambahan.

Nuril menyebutkan, rute tambahan itu kemungkinan akan melayani penerbangan ke Singapura.

"Kalau rencana penambahan rute internasional, jika tidak ada halangan, September akan ada penerbangan ke Singapura dengan maskapai Scoot," kata dia.

Namun, Nuril kembali menegaskan, saat ini BIJB sedang fokus untuk pelayanan ibadah haji. Pasalnya, akan ada 30 kelompok terbang (Kloter) yang akan berangkat dan kembali di BIJB Kertajati.

"Mulai tanggal 11 Mei 2024, Bandara Kertajati akan melayani penerbangan haji. Ada sebanyak 30 kloter yang akan terbang di sini," ujarnya.

3. Keterisian 72 persen, AirAsia belum tambah rute internasional di BIJB

Keterisian Penerbangan Majalengka-Kuala Lumpur Masih 72 PersenDok.IDN Times/AirAsia

Dihubungi terpisah, Head of Government Relations & Corporate Communications Eddy Krismeidi Soemawilaga menjelaskan, hingga saat ini, maskapainya masih lancar melayani penerbangan sebanyak dua kali dalam sepekan. 

"Alhamdulillah, AirAsia masih terbang dua kali sepekan (rute) KUL-KJT sampai saat ini," kata dia.

Untuk tingkat keterisian sendiri, Eddy menyebut masih di kisaran 70 persen. Ia memastikan angka tersebut masih harus digenjot lagi, agar bisa mengalami peningkatan.

"Load factor (tingkat keterisian) hingga saat ini di kisaran 72 persen, masih perlu ditingkatkan lagi," ujar Eddy.

Disinggung terkait rencana penambahan rute internasional, Eddy menjelaskan, saat ini mereka masih fokus dengan penerbangan KJT-KUL.

"Saat ini belum ada rencana penambahan penerbangan internasional dari KJT," kata dia 

Sebelumnya Kepala BPS Provinsi Jawa Barat Marsudijono mengatakan, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang masuk melalui Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati masih belum maksimal.

Berdasarkan data month-to-month (m-to-m) jumlah wisman yang masuk melalui Bandara Kertajati masih lebih rendah dibandingkan saat Bandara Husein melayani penerbangan mancanegara.

Baca Juga: Kunjungan Wisatawan Mancanegara Lewat BIJB Kertajati Belum Maksimal

Baca Juga: 'Jeritan' Guru SLB Majalengka pada Peringatan Hardiknas

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya