Karna Sobahi Terima Tugas dari DPP PDIP Maju Pilkada Majalengka

Komunikasi lebih intensif dijalin dengan Gerindra

Majalengka, IDN Times - DPP PDIP Majalengka telah resmi menugaskan ketua DPC PDIP Majalengka Karna Sobahi sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup). Karna sendiri merupakan Bupati Majalengka periode 2018-2023.

Penugasan itu diterima Sekretaris DPC PDIP Tarsono di DPD PDIP Jawa Barat, belum lama ini.

"Tentang kepastian calon bupati dari PDIP, alhamdulillah kemarin saya dari DPC diundang ke DPD. Kami mendapatkan surat penugasan, sebagai calon bupati dari PDIP adalah ketua DPC PDIP Bapak Karna Sobahi," kata Tarsono, kepada wartawan, Rabu (12/6/2024).

1. Koalisi dengan banyak partai, Gerindra punya intensitas lebih

Karna Sobahi Terima Tugas dari DPP PDIP Maju Pilkada MajalengkaInin Nastain IDN Times/ Ketua DPC PDIP Majalengka

PDIP sendiri, berdasarkan hasil Pemilu kemarin, sejatinya sudah bisa mengajukan calon bupati dan wakil bupati secara sepaket, lantaran PDIP mendapat 15 kursi. Adapun syarat pengajuan calon bupati dan wakil bupati di Majalengka sebanyak sepuluh kursi.

Kendati demikian, Karna PDIP dipastikan akan tetap menjalin komunikasi dengan partai lain. Tidak hanya yang memiliki kursi di DPRD saja, komunikasi juga dilakukan dengan partai non-parlemen.

"Dengan Gerindra, PKS, PAN. Pendekatan informal dengan PPP sudah, termasuk dengan partai-partai non parlemen, kami sudah ajak diskusi," kata Karna.

"Karena kami ingin Majalengka ke depan ini dibangun bersama, terlepas siapa pemenangnya. Kalau sudah jadi, harus bergerak di dewannya, termasuk di fraksi," kata dia 

Didesak partai mana yang intensitasnya lebih tinggi, Karna menyebut nama beberapa partai. "(Chemistry) semuanya intens, PKS, Gerindra, intens semua. (Yang lebih intens) Gerindra," kata dia.

2. Menyerap dukungan dari berbagai arah, tak hanya partai politik saja

Karna Sobahi Terima Tugas dari DPP PDIP Maju Pilkada MajalengkaInin Nastain IDN Times/ pengurus DPC PDIP Majalengka

Karna mengaku hingga saat ini peluang koalisi masih cukup terbuka. Ia menegaskan, koalisi tidak hanya sebatas dengan partai politik (parpol) saja. 

Dari parpol, Karna menjelaskan ada sejumlah nama yang sudah dikantongi. Namun, masih perlu kajian lebih lanjut untuk kemudian nantinya memutuskan pendampingnya sebagai bakal calon bupati.

"Dari partai yang sudah bersilaturahmi itu, yang pertama Gerindra dengan mengawinkan tiga orang yaitu pak Irwan, Didin, dan pak Tirta. Dari PAN Bu Sherly, dari PKS Pak Nurhasan Zaidi dan Pak Koko," kata dia. 

"Ada istikharah juga nanti siapa pilihan yang terbaik, karena ini menyangkut jodoh. Lima tahun ini, rumah tangga lima tahun harus baik-baik. Karena kami lima tahun sudah teruji, aman nyaman, kondusif, dan akur," ungkap Karna.

3. Segera lakukan konsolidasi internal

Karna Sobahi Terima Tugas dari DPP PDIP Maju Pilkada MajalengkaIlustrasi pilkada serentak.ANTARA

Setelah turun tugas dari DPP, PDIP segera melakukan konsolidasi di internal partai. Rencananya, konsolidasi akan segera dilakukan pada Minggu (16/6/2024) mendatang.

"Konsilidasi pertama itu pada saat ada pak Sekjen (Hasto), berikutnya nanti Minggu di Islamic Center," kata dia.

Dalam konsolidasi terdekat itu, akan dilibatkan semua pengurus partai aru tingkat kabupaten hingga desa.  "Dengan jajaran (pengurus partai). Kami hadirkan PAC dan pengurus ranting sekitar 800 orang," kata dia

Baca Juga: Kepincut Prabowo, Ketua Kadin Majalengka Maju Pilkada dari Gerindra

Baca Juga: Komnas Perempuan Gandeng Bawaslu Cegah Kekerasan di Pilkada 2024

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya