[FOTO] Ketika Ksatria Pewayangan Turun Gunung ke TPS
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Majalengka, IDN Times- Momentum pemungutan suara Pemilu 2024 pada Rabu (14/2/2024) menjadi panggung kreativitas sebagian warga. Bertujuan menyemarakan pesta lima tahunan, para petugas KPPS di beberapa TPS mencoba tampil semenarik mungkin dalam melayani warga yang akan memberikan suaranya di bilik suara.
TPS 05 Desa Putridalem, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka adalah salah satu TPS yang menjadi panggung kreativitas warga. Di TPS ini, petugas KPPS mengenakan pakaian ala pewayangan dalam menjalankan tugasnya dalam menyukseskan proses pemungutan suara.
Ketua KPPS Oman Rahman mengaku pemilihan seragam dilakukan agar menarik minat masyarakat untuk datang dan memberikan suaranya di bilik suara
1. Mencatat perolehan suara
Dengan mengenakan pakaian ala sang putri, salah satu petugas KPPS mencatat raihan suara setiap calon. Gaun putri yang dikenakan anggota KPPS itu tentu menjadi daya tarik tersendiri.
2. Menghitung suara
Para anggota KPPS dengan penuh ketelitian memeriksa setiap lembar surat saat proses penghitungan. Dengan didampingi para saksi dan pengawas, mereka memastikan surat suara yang dicoblos tidak bermasalah.
3. Mencatat data
Pencatatan menjadi hal yang penting bagi petugas KPPS dalam menjalankan tugasnya. Catatan-catatan itu dibutuhkan sebagai bentuk pertanggung jawaban atas tugas yang mereka emban.
4. Mengamati kertas suara
Sebelum memastikan surat suara sah atau tidak, petugas KPPS memeriksa dengan teliti setiap lembar surat suara. Tidak hanya itu, mereka juga senantiasa memastikan kondisi setiap lembar surat suara.
5. Es teh jadi 'doping' di tengah tugas
Cuaca panas yang terjadi pada hari H pencoblosan, membuat para petugas kerap dilanda rasa haus. Makanya, maklum jika mereka mengonsumsi es teh di tengah-tengah menjalankan tugas, agar konsentrasi tidak ikut buyar.
6. Bukan senjata tajam
Pemandangan yang cukup mencolok di TPS pewayangan ini adalah terselpinya keris di bagian belakang petugas. Keris itu dipastikan bukan senjata tajam yang sesekali bisa mengancam orang lain.
Bagaimana dengan TPS di lingkungan rumah kamu? Apa mereka juga pakai cara yang unik untuk menekan angka golput?
Baca Juga: Di TPS Ketua DPC PDIP Majalengka, Suara Ganjar-Mahfud MD Anjlok
Baca Juga: Ayo Kawal Pemilu! Ini Cara Cek Quick Count Pemilu 2024