Dukung Prabowo-Gibran, Maruarar Sirait Ikut Kampanye di Majalengka
Inin Nastain IDN Times/ Maruarar Sirait
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Majalengka, IDN Times- Maruarar 'Ara' Sirait akhirnya keluar 'kandang' untuk pertama kalinya, setelah menyatakan diri mendukung paslon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 ini. Ara menyapa dan mengajak pendukungnya di Kabupaten Majalengka untuk memenangkan paslon nomor urut 02 itu.
Ara, yang juga mantan anggota fraksi PDIP DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) IX (Subang, Majalengka, Sumedang) itu, berkunjung ke Majalengka bersama Prabowo untuk kampanye di Lapang Sepakbola Desa Jatipamor, Kecamatan Panyingkiran, Kabupaten Majalengka.
Dalam debutnya sebagai pendukung Prabowo-Gibran, Ara menegaskan akan sepenuhnya mendukung paslon yang diusung partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu.
"Saya akan bekerja keras dengan jaringan saya, dengan sepenuh tenaga di waktu yang tersisa ini. Kami akan melakukan kegiatan berikutnya, di Subang," kata Ara seusai kampanye.
1. Tidak ada arahan Jokowi untuk dukung 02
Politikus PDI Perjuangan (PDIP), Maruarar Sirait. (ANTARA FOTO)Keputusannya untuk bergabung bersama Prabowo-Gibran, dilakukan Ara setelah pamit keluar dari PDIP, beberapa waktu lalu. Ara mengaku, sengaja menyempatkan diri pamit, dan datang langsung ke DPP, sebagai upaya menjaga tradisi baik yang ada.
"Saya baru pamit dari PDI Perjuangan Senin malam yang lalu. Saya juga mau membangun tradisi ya. Kala itu saya pamit baik-baik," kata Ara.
Dia mengaku, memutuskan pamit, untuk kemudian bergabung di kubu Prabowo-Gibran. Ara menegaskan, keputusannya bergabung dengan paslon 02, bukan atas arahan dari Jokowi.
"Saya ikuti langkah politik yang saya perhatikan dari Pak Jokowi. Apakah Pak Jokowi memberikan arahan kepada saya? Tidak," tegas dia.
Kendati demikian, Ara yakin, Jokowi berada di barisan Prabowo-Gibran. Keyakinan itu, kata Ara, lantaran dirinya mengenal baik bagaimana sosok Jokowi.
"Terus bagaimana saya tau? Ya saya sebagai orang yang bisa merasakan. Pak Jokowi itu, menurut Saya mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran," beber dia.
2. Takjub dengan sikap Jokowi dan Prabowo
cnbcindonesia.comAra mengaku, setelah Pilpres periode lalu, dirinya memiliki ketakjuban kepada dua sosok yakni Jokowi dan Prabowo. Keterbukaan dua sosok itu untuk bersatu, menjadi salah satu alasan Ara menyimpan rasa hormat kepada keduanya.
Padahal, dalam prosesnya, Pilpres yang menghadirkan dua sosok itu, berjalan cukup keras. "Mereka dua kali bersaing keras. Luar biasa kerasnya," kata dia.
Namun, setelah Pilpres usai, Ara mengaku sempat diajak Jokowi, yang berniat untuk merangkul Prabowo. Pernyataan Jokowi itu, kata Ara, disampaikan saat dirinya bersama Jokowi dalam satu mobil.
"Saya satu mobil dengan Pak Jokowi. Pak Jokowi bilang 'setelah keputusan KPU dan MK selesai, Mas Ara, Saya mau undang Pak Prabowo.' Wah, luar biasa. Waktu itu saya merinding. Dan beliau bilang 'saya akan datang.' Dan beliau datang ketemu Pak Prabowo," kata dia.
"Dan ingat ya, Pak Prabowo hadir dengan sportif di MPR. Itu ditujukan oleh Pak Jokowi dan Prabowo. Yang menang, mengundang yang kalah. Yang kalah juga, diundang, datang. Nah saya pikir, ini lah. Jangan bicara kerukunan, tapi nggak ada buktinya," lanjut dia.
Dijelaskannya, dari pertemuan itu, akhirnya Prabowo mau bergabung dalam pemerintahan Jokowi. Padahal, lanjut Ara, di sisi lain, ada sebagian pendukung Prabowo yang tidak setuju.
"Dua kali pilpres, bersaing terus tapi Pak Prabowo mau bersatu, membantu Pak Jokowi. Padahal saya tahu persis, sebagian pendukung Pak Prabowo menganggap Pak Prabowo itu pengkhianat. Karena mau mendukung pak Jokowi dalam pemerintahan. Tetapi mayoritas Indonesia setuju dengan langkah Pak Prabowo," papar dia.
"Pada dasarnya kepercayaan publik kepada Pak Jokowi itu 82 persen. Karena kinerjanya, infrastruktur, kepribadiannya baik. Dan Pak Prabowo sudah sampaikan kepada saya 'saya akan meneruskan apa yang dilakukan Pak Jokowi . Pak Jokowi Menang, merangkul saya. Saya juga akan merangkul semua kekuatan.' Itu lah kenapa saya katakan, saya pamit kepada PDI Perjuangan," lanjut dia.
3. Ara ajak loyalis untuk menangkan Prabowo-Gibran
Inin Nastain IDN Times/ Atau saat kampanye bersama Prabowo di MajalengkaMelihat kinerja dan janji Prabowo, Ara berharap para loyalisnya yang dulu mendukungnya menjadi anggota DPR RI, bisa bersatu untuk mendukung paslon nomor urut 02 itu.
"Saya minta dengan hormat, kepada saudara-saudara saya, pendukung saya di Majalengka, Sumedang, dan Subang untuk mengarahkan dukungannya kepada pasangan nomor 2. Supaya kita bisa menang satu putaran," kata dia.
Ara mengingatkan pentingnya Prabowo menang satu putaran, berkaitan dengan anggaran. Ditegaskannya, alih-alih untuk biaya Pilpres putaran kedua, alangkah baiknya digunakan untuk kesejahteraan masyarakat.
"Supaya biaya untuk putaran kedua buat pembangunan, buat kesejahteraan rakyat," tegas dia
Baca Juga: Kampanye di Majalengka, Prabowo Ajak Maruarar Sirait Masuk TKN
Baca Juga: TMP Majalengka Tegaskan Tetap Mendukung Ganjar-Mahfud
