Bandung, IDN Times – Kecelakaan maut pada Senin (4/9) di KM91 Tol Cipularang memakan 8 orang korban meninggal dunia, 3 orang luka berat, dan 25 orang luka ringan. Salah satu korban luka ringan dari peristiwa tersebut ialah WNA asal Korea Selatan, bernama Sinho, 61 tahun.

Akibat peristiwa kecelakaan maut di KM91 Tol Cipularang itu, Sinho mengalami luka bakar 35 persen atau masuk dalam kategori grade 3. Menurut dr. Sigit Indra Bestari, dokter RS Thamrin yang menjadi juru bicara tim medis, mengatakan jika Sinho telah meminta untuk dipulangkan ke negaranya.

“Ia meminta kembali ke Korea agar ditangani kedokteran di negaranya. Hari ini dia menolak untuk diberikan tindakan oleh tim medis kami,” kata Sigit, kepada wartawan saat jumpa pers di Markas Polisi Resor Purwakarta, Rabu (4/9).

Sementara itu 12 dari 24 korban luka ringan lainnya saat ini sudah dipulangkan ke keluarganya masing-masing. “Ada juga yang kami rujuk ke rumah sakit di Bekasi, karena butuh dokter bedah syaraf,” ujarnya.

Di sisi lain, Jasa Raharja telah memastikan untuk memberi jaminan kepada para korban. Korban meninggal dunia akan mendapatkan asuransi sebesar Rp50 juta, sementara luka berat dan ringan mendapat Rp20 juta yang diberikan langsung ke rumah sakit.

Baca Juga: Kecelakaan Tol Cipularang, Korban WNA Asal Korea Masih dalam Perawatan