Wali Kota Bandung Pastikan KBM di SDN Aji Tunggal Kembali Normal

Oded bakal temui Dadang Nasear untuk bahas penanganan banjir

Bandung, IDN Times – Wali Kota Bandung Oded M Danial memastikan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SDN 106‎ Aji Tunggal, Kelurahan Pasir Endah, Kecamatan Ujungberung secepatnya kembali normal. Sebagian siswa dari sekolah tersebut untuk sementara waktu dipindahkan ke SDN 224 Cijambe yang berjarak hanya sekitar 50 meter.

"Anak-anak di masa bulan ini menghadapi UAS dan UN. Belajar mengajar dipastikan tidak terganggu. Kadisdik dan kepala sekolah sudah menyampaikan. Insya Allah akan direlokasi ke sekolah Cijambe," kata Oded saat meninjau lokasi tanggul jebol di SDN 106‎ Ajitunggal, Kelurahan Pasir Endah, Kecamatan Ujungberung, Selasa (2/4).

Seperti diketahui, akibat jebolnya tanggul Sungai Cicalobak pada Senin (1/4/2019) petang, tembok SDN 106 Aji Tunggal roboh. Sehingga, air yang berasal dari Sungai Cijambe itu masuk ke areal sekolah dan merendam hampir seluruh ruang kelas. Paskabanjir, banyak barang milik sekolah yang rusak karena terendam air, lumpur dan material kotoran lainnya. 

Bagaimana Wali Kota Bandung menyelesaikan permasalahan banjir yang menerjang SDN 106 Aji Tunggal?

1. Siswa kelas 6 SDN 106 akan direlokasi ke sekolah lain

Wali Kota Bandung Pastikan KBM di SDN Aji Tunggal Kembali NormalIDN Times/Galih Persiana

Siswa kelas 6 SDN 106 Aji Tunggal Cijambe dipastikan tidak bisa mengikuti Ujian Sekolah (US) dan Ujian Nasional (UN) di sekolahnya. Sebab saat ini sebagian besar sekolah rusak akibat diterjang banjir pada Senin (1/4) kemarin.

Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, untuk sementara waktu, para siswa kelas 6 ini akan dipindahkan ke SDN 224 Cijambe agar mereka tidak terganggu dalam menghadapi US dan UN.

"Saya sudah minta anak-anak di masa US dan UN ini, harus dipastikan tidak terganggu. Setelah kita bicarakan maka sementara direlokasi ke sekolah samping sisi (SDN 224 Cijambe)" ujar Oded usai meninjau lokasi, Selasa (2/4).

2. Terjangan banjir membuat ruang kelas rusak

Wali Kota Bandung Pastikan KBM di SDN Aji Tunggal Kembali NormalIDN Times/Galih Persiana

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung, Hikmat Ginanjar berharap ‎seluruh bagian sekolah segera dibersihkan. Sehingga pihaknya bisa menginventarisir ruangan yang masih layak digunakan.

Apabila kelayakan ruangan sudah terdata, sambung Hikmat, maka akan menghitung estimasi pembagian siswa dari SDN 106 Aji Tunggal yang akan direlokasi sementara ke SDN 224 Cijambe.

"Kita recovery dulu hari ini. Kalau tempat yang itu sudah bersih, akan terlihat jumlah siswa yang akan direlokasi ke SD 224," kata Hikmat.

3. SDN 224 Cijambe siapkan 9 ruang kelas untuk tampung siswa SDN 106 Aji Tunggal

Wali Kota Bandung Pastikan KBM di SDN Aji Tunggal Kembali NormalIDN Times/Galih Persiana

Menurut Hikmat, SDN 224 Cijambe sudah siap menyediakan 9 ruangan kelas yang bisa dipergunakan sementara oleh SDN 106 Ajitunggal. Nantinya, siswa dari SDN 106 Aji Tunggal dipersilahkan untuk memakai ruangan pada siang hari.

Hikmat akan berupaya agar kegiatan belajar mengajar bisa kembali berjalan pada pekan ini.‎ Untuk itu, koordinasi bersama SDN 224 pun akan terus dijalin sambil memperhitungkan siswa yang direlokasi.

"Ada sekitar 800-an siswa. Di SD 224 ada 9 ruangan bisa digunakan. dari SD Ajitunggal shifnya siang,” terang Hikmat.

4. Oded segera menemui bupati Bandung

Wali Kota Bandung Pastikan KBM di SDN Aji Tunggal Kembali NormalIDN Times/Galih Persiana

Setelah meninjau SD Aji Tunggal Cijambe, raut wajah Oded murung. SD tersebut saat ini memang dalam kondisi mencemaskan: tembok kelas hancur, buku dan dokumen tertimbun lumpur.

Menurut Oded, dia akan segera menemui Bupati Bandung Barat dan Bupati Bandung, untuk membicarakan banjir yang menerpa wilayah Kota Bandung.

“Kami harus koordinasi dengan wilayah lain. Dengan Bupati (Bandung Barat dan Bandung) harus segera. Saya sudah ngobrol dengan beliau (bupati). Saya kira koordinasi itu harus melibatkan provinsi (Jawa Barat) juga,” tutur Oded, kepada para wartawan di lokasi kejadian, Selasa (2/3).

5. Banjir Kota Bandung adalah limpahan dari kabupaten

Wali Kota Bandung Pastikan KBM di SDN Aji Tunggal Kembali NormalIDN Times/Debbie Sutrisno

Air yang mengalir masuk ke sungai-sungai di Kota Bandung, berasal dari hulu sungai di area administrasi lainnya seperti Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat. Sejauh ini, banyak studi mencatat jika maraknya bangunan di kawasan utara Bandung Raya membuat air hujan tak terserap dengan baik. Walhasil, air hujan langsung masuk ke sungai dan menerjang area Kota Bandung.

“Pertama (Masyarakat harus) tetap disiplin tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Perizinan di kawasan atas dan di bawah harus kembali kepada aturan segera. Ini kalau terus dilakukan muda-mudahan bisa diminimalisir,” tutur dia.

6. Oded minta kerusakan sekolah segera diperbaiki

Wali Kota Bandung Pastikan KBM di SDN Aji Tunggal Kembali NormalIDN Times/Galih Persiana

Tak hanya itu, Oded pun sudah meminta Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung, Didi Ruswandi, untuk segera turun tangan memperbaiki SD Aji Tunggal Cijambe. Perbaikan sekolah tersebut, kata Oded, harus menjadi prioritas karena menyangkut dengan pendidikan di Kota Bandung.

“Tampaknya harus diutamakan ini dulu (Perbaikan sekolah), ini harus diperbaiki segera. Sekarang kan masih pake pasir (Tanggul untuk membatasi sungai),” ujarnya.

7. Sudah 2 kali banjir bandang terjang Kota bandung

Wali Kota Bandung Pastikan KBM di SDN Aji Tunggal Kembali NormalIDN Times/Galih Persiana

Wali Kota Bandung Oded M Danial, baru enam bulan menjabat sebagai kepala daerah di Kota Kembang. Namun, dalam dua bulan terakhir ini, sudah terjadi dua kali banjir yang merugikan masyarakat di wilayah timur Kota Bandung.

Peristiwa pertama terjadi pada Selasa (19/3), lalu. Di mana satu rumah warga rusak akibat diterjang banjir bandang akibat derasnya air yang mengalir setelah terjadi hujan saat itu.

Curah hujan dengan intensitas tinggi membuat air Sungai Cigending yang terletak di timur Kota Bandung meninggi beberapa meter, mengikis pondasi rumah di sana. Akibatnya, seorang nenek bernama Oom Sukarsih, 60 tahun, jatuh ke sungai dan nyaris kehilangan nyawanya.

Persitwa kedua terjadi pada Selasa (2/4), kemarin. Deras arus sungai tak dapat lagi ditampung tanggul air yang berdampingan dengan SD Aji Tunggal Cijambe, Kota Bandung. Akibatnya, air masuk ke dan memorakporandakan sekolah

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya