Tokopedia, OVO, dan Grab Berembuk Bikin Gerakan Tangkal Corona
Tokopedia, OVO, dan Grab Berembuk Bikin Gerakan Tangkal Corona (Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times – Sejumlah stratup di Indonesia menjalin kerja sama untuk menangkal penyebaran virus corona alias COVID-19. Mereka di antaranya ialah Tokopedia, OVO, dan Grab, yang masing-masing telah menggelontorkan Rp1 miliar untuk membantu pemerintah dan masyarakat memerangi virus corona.
Kerja sama yang berbuah donasi ini rencananya akan dimanfaatkan untuk membantu menjawab permintaan alat perlindungan diri (APD) bagi para tenaga medis di Indonesia—garda terdepan dalam menangani pasien positif virus corona. Donasi dicairkan kepada Benih Baik, yang dipimpin oleh Andy F. Noya, kemudian disalurkan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI. BNPB memang menjadi instansi yang ditunjuk guna memimpin Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.
Selain menyalurkan dana bantuan, Tokopedia, OVO dan Grab juga berencana segera meluncurkan crowdfunding (penghimpunan donasi) di platform mereka masing-masing.
1. Menyadarkan masyarakat Indonesia
ANTARA FOTO/Oky LukmansyahSelain memang berencana untuk membantu pencegahan penularan virus corona di kalangan masyarakat Indonesia, donasi bersama yang digelar jajaran startup itu juga bertujuan untuk menyadarkan pentingnya saling berbagi di kala genting. Leontinus Alpha Edison, Vice Chairman sekaligus Co-Founder Tokopedia, mengatakan kalau seluruh stratup yang tergabung telah sepakat dengan misi itu.
“Salah satunya adalah dengan menyumbang dana sebesar Rp1 miliar dari Tokopedia dan membuka jalur donasi agar masyarakat juga dapat turut berkontribusi,” kata Leontinus, dalam rilis yang diterima IDN Times, Kamis (25/43).
Selain uang sejumlah Rp1 miliar, Tokopedia di sisi lain juga telah menyumbang lebih dari 150.000 masker mulut untuk TKI yang membutuhkan di Hongkong. Di sana, rata-rata dari mereka bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART), pekerja kapal, dan buruh migran lain yang rentan terinfeksi virus corona.
Sebenarnya, lanjut dia, Tokopedia telah berpikir keras untuk membantu masyarakat Indonesia selain menyumbang duit dan memberi bantuan APD kepada TKI di Hongkong. Salah satunya ialah dengan berinisiatif membantu penjual, pembeli, dan mitra strategis mereka untuk memanfaatkan layanan Tokopedia dengan harga dan kualitas yang terjaga.
2. OVO merasa ikut bertanggung jawab
ANTARA FOTO/Sigid KurniawanSetali tiga uang, Presiden Direktur OVO Karaniya Dharmasaputra, mengatakan bahwa keputusan ikut berdonasi itu mereka ambil karena sadar akan peran penting kerja sama antarpihak. “OVO juga memiliki tanggung jawab untuk berperan nyata dalam mendukung upaya pemerintah meredam dan mengatasi penyebaran virus ini. Termasuk, memainkan peran kami sebagai penyedia layanan e-money untuk terus menggerakkan roda perekonomian nasional, khususnya di ranah ekonomi digital,” kata Karaniya, dalam rilis yang sama.
Ia pun sepakat jika pada akhirnya duit donasi itu dimanfaatkan oleh BNPB dengan membeli APD. “Bantuan berupa alat perlindungan diri seperti masker, pembersih tangan, multivitamin hingga sarung tangan sangat dibutuhkan ketika jumlah pasien terus melonjak,” katanya.
Tak hanya itu, OVO juga mengatakan kalau mereka tak henti-hentinya mencari cara kreatif dan inovatif untuk membantu kerja pemerintah dalam menanggulangi virus corona. Salah satunya ialah dengan meluncurkan program bantuan untuk merchant termasuk UKM, yakni dengan membagikan 10.000 pembersih tangan (hand sanitizer) di wilayah Jabodetabek dan Bali.
3. Grab ingin sebarkan nilai positif
Dok.Humas JabarBegitu juga dengan Grab, perusahaan transportasi berbasis digital yang eksis di kalangan masyarakat Indonesia ini ikut berdonasi karena ingin berperan dalam menyebarkan nilai positif. Menurut Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, perusahaannya merasa perlu bekerja sama dengan instansi lain juga masyarakat umum untuk meratakan kurva pandemi.
“Donasi alat perlindungan diri bagi para garda terdepan profesi medis sangat penting untuk menjadi prioritas negara dan GrabHealth siap mendukung. Dukungan menyeluruh juga diberikan kepada para mitra Grab yang bekerja keras memberikan pelayanan kepada masyarakat Indonesia dalam masa penuh tantangan ini,” tutur dia.
Sama dengan Tokopedia dan OVO, Grab Indonesia juga telah melancarkan upaya lain untuk menangkal penyebaran virus corona. Di antaranya ialah memberi perlindungan kesehatan, kesejahteraan, dan keberlangsungan hidup para mitra Grab.
“Dukungan itu bernama GrabCare. Itu berupa memberikan bantuan finansial bagi mitra pengemudi yang positif COVID-19, kolaborasi pengumpulan 1 Juta Masker lewat PMI, dan ketersediaan cakupan asuransi Mandiri In-Health,” kata Neneng.
4. Menjadi contoh buat masyarakat
Tokopedia, OVO dan Grab bersatu perangi penyebaran virus corona (Dok. IDN Times/Istimewa)CEO BenihBaik.com, Andy F. Noya, tentu menyambut baik keputusan ketiga startup yang hendak menyalurkan bantuan lewat program BenihBaik.com. Sama dengan pihak lainnya, Andy pun berpikir bahwa gerakan itu dapat menyadarkan masyarakat Indonesia akan pentingnya kerja sama dalam melawan virus corona.
“Ini dapat menjadi contoh dan mendorong lebih banyak masyarakat untuk bersatu dan mendukung upaya pemerintah dalam melawan COVID-19,” kata dia.
Sementara itu, Kepala BNPB RI Doni Monardo berkomitmen untuk menyalurkan bantuan tersebut pada target yang tepat. “Dana ini kembali kami dedikasikan untuk tim tenaga kesehatan yang telah menjadi bagian yang sangat strategis, sangat penting dalam penanganan COVID-19 termasuk untuk memberikan bantuan logistik, bantuan obat-obatan kepada para dokter para perawat dan tenaga kesehatan lainnya.