Tangkuban Parahu Erupsi, Warga yang Tinggal di Kaki Gunung Tak Panik

Letupan erupsi cukup kencang

Bandung, IDN Times - Kabar mengenai erupsi Gunung Tangkuban Parahu menggegerkan warga Bandung, Jumat (26/7) sore. Sebaliknya, masyarakat di kaki Gunung Tangkuban Parahu tidak begitu mengkhawatirkan aktivitas gunung tersebut.

Ari Umbara, salah satu warga Ciater yang merupakan kaki Gunung Tangkuban Parahu, tidak terlalu panik dengan aktivitas gunung tersebut. Ari mengatakan bahwa warga sekitar sudah biasa dengan peristiwa seperti itu.

"Kalau warga Ciater mah sudah biasa, jadi enggak repot. Enggak ada riweuh (ribet) dengan aktivitas Gunung Tangkuban Parahu seperti ini. Ini kami malah sedang menonton di rumah," kata Ari, ketika dihubungi IDN Times, Jumat (26/7) sore.

Ari tak bisa mengingat kapan terakhir kali Gunung Tangkuban Parahu erupsi. "Kalau engak salah sekitar 2005-an lah," tuturnya.

Meski tidak repot dengan kondisi gunung tersebut, Ari mengaku bahwa kali ini erupsi cukup membuat letupan agak kencang.

Menurut dia, tokoh masyarakat dan aparat keamanan di sekitar Ciater sudah mengimbau masyarakat agar tidak panik menghadapi situasi itu. "Walau tidak panik, kami tetap siap siaga di sini," tuturnya.

Ari juga mengatakan kalau abu hasil erupsi Gunung Tangkuban Parahu tidak mengarah ke arah kampungnya (Arah timur Gunung Tangkuban Parahu). Abu, kata dia, justru terbawa angin menuju selatan (Kota Bandung).

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya