Tangkap Peluang, KJI Ingin Rencanakan Bisnis Pengolahan Limbah

Pengolahan limbah bakal cuan asal dikelola dengan baik

Bandung, IDN Times - PT. Krakatau Jasa Industri (KJI), anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Krakatau Steel Group, berencana melebarkan sayap bisnisnya dalam hal pengelolaan limbah industri. Direktur Utama PT. KJI Bambang Wahyuagung menilai pengolahan limbah industri punya nilai ekonomi yang tinggi.

Bambang menjelaskan, selain mengurusi bisnis lama yang mencakup penyediaan sumber daya manusia, supply sub-material, penyediaan unit transportasi, bahkan sampai yang terbaru yakni menyiapkan jasa keamanan, ke depan Krakatau Jasa Industri tengah membidik potensi unit bisnis yang lain yakni pengelolaan limbah di kawasan industri.  

Core bisnis kami adalah men-support lini pendukung di kawasan industri secara umum. Kami mengelola SDM-nya dan mengurus segala regulasi, mulai dari perekrutan dan mengurusi ketenagakerjaannya,” kata Bambang, dalam Podcast Sofa Panas yang diproduksi PT.Krakatau Sarana Properti (KSP), Kamis (18/8/2022).

1. Recycling limbah sudah dipresentasikan ke manajemen

Tangkap Peluang, KJI Ingin Rencanakan Bisnis Pengolahan LimbahIlustrasi Sampah Medis (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Bambang mengatakan, pengelolaan limbah industri adalah ide pengembangan bisnis PT. KJI yang terbilang out of the box. Lewat ide itu, pengelolaan limbah industri dianggap sebagai jalur bisnis yang menjanjikan selama pengelolaannya dikerjakan dengan sebaik mungkin.

“Limbah industri satu sisi dipandang sebagai masalah, tapi di sisi lain merupakan peluang bisnis yang sangat bagus dan menjanjikan. Apapun jenis limbah, baik kering dan basah, bisa didaur ulang dan bisa menjadi energi terbarukan,” tutur Bambang.

Recycling limbah tersebut, lanjut Bambang, sudah dipresentasikan di hadapan manajemen dan kini tengah disusun proposalnya baik dari perencanaan awal hingga implementasinya kelak.

2. Kebutuhan tenaga kerja di Krakatau Steel Group akan terus bertambah

Tangkap Peluang, KJI Ingin Rencanakan Bisnis Pengolahan LimbahDirektur Utama PT.KJI Bambang Wahyuagung (IDN Times/Istimewa)

Dalam kegiatan yang sama, Bambang pun mengungkapkan target-target yang berhasil dicapai oleh KJI. Di antaranya terkait dengan pengadaan karyawan yang ia percaya akan terus bertambah seiring dengan perkembangan bisnis Krakatau Steel Grup.

“Saat ini kurang lebih sekitar 700-an karyawan generik dan kontrak yang bergabung di PT. KJI. Pada umumnya mereka adalah lulusan SMA dan SMK. Sedangkan untuk tenaga engineering-nya kami rekrut dari politeknik D3 hingga lulusan S1,” katanya.

Ke depannya, Bambang cukup yakin bahwa jumlah karyawan PT. KJI akan bertambah karena banyaknya bisnis baru yang sedang direncanakan.

“Salah satu yang kami sedang kerjakan adalah mengkaji unit bisnis baru dan out of the box dari bisnis utama KJI, yakni pengelolaan limbah industri tadi,” kata Bambang.

3. Bisnis baja masih menjadi primadona bagi KS Group

Tangkap Peluang, KJI Ingin Rencanakan Bisnis Pengolahan LimbahDok. Istimewa / Krakatau Steel

Selama kurang lebih 29 tahun perjalanannya meniti karier di Krakatau Steel Group, Bambang melanjutkan, pabrik baja merupakan industri yang strategis di mana suplainya sangat dibutuhkan secara global.

Sebagai gambarannya, kata dia, pengoperasian pabrik baja Krakatau Steel tidak kalah kompleks dari badan penerbangan dan antariksa Amerika Serikat (NASA). Bahkan, lebih daripada itu, ia menilai bahwa risiko kerja di industri baja lebih berbahaya karena berada dalam area temperatur suhu 1.600 derajat celcius.

Di sisi lain, selama menghadapi masa pandemi, pekerjaan PT.KJI tidak terlalu terdampak meski biaya operasional merka diakui terpaksa membengkak.

“Industri baja selalu dibutuhkan secara hilir bisnisnya, dan masih termasuk industri yang strategis. Masa pandemi memang ada sedikit penurunan tapi dampaknya tidak lama. Bahkan sektor industri tidak setop, kita terus kerja, dan KS Group kinerjanya sangat bagus, demikian pula KJI,” ujarnya.

Baca Juga: Krakatau Steel Punya Pabrik Baru, Jokowi Ingin Tekan Impor Baja

Baca Juga: Setelah Bertahun-tahun Merugi, Krakatau Steel Cetak Laba 

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya