Tahun Baruan di Bandung, De Pavilijoen Gelar Pesta 1990-an

Bintang tamu dari Gypsy Can Band hingga Ivan Nine Ball

Bandung, IDN Times - Jika kalian ingin mencoba merayakan tahun baru di Bandung dengan nuansa 1990-an, acara “Back to Famous” bisa menjadi salah satu tujuan. Pada 31 Desember 2019 pukul 19.00 WIB, acara tersebut akan digelar di Hotel De Pavilijoen, Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung.

Kegiatan tersebut digelar untuk mengingat lagi masa-masa kejayaan skena musik di Bandung. Sampai-sampai pada 1990-an, Bandung dicap sebagai kota barometer musik di Indonesia. Tak hanya itu, di tempat yang dan lantai yang berbeda, De Pavilijoen juga akan menggelar acara bertemankan Tropical Grow yang menghadirkan sederet DJ untuk memuaskan permintaan millennial Kota Bandung.

1. Cocok digelar di Pavilijoen yang berkonsep kolinal kontemporer

Tahun Baruan di Bandung, De Pavilijoen Gelar Pesta 1990-anIDN Times/Galih Persiana

Food and Baverage Director De Pavilijoen, Sandi Hermawan, mengatakan jika masa 1990-an di Bandung adalah masa-masa terbaik. Hampir setiap kafe ketika itu, kata dia, memiliki live music yang menarik untuk disaksikan.

“Yang parkir pun mobil plat B semua,” kata dia, kepada wartawan di kantornya, Jumat (20/12).

Maka itu, jangan heran jika saat ini Pavilijoen ingin kembali menghadirkan iklim itu di Kota Bandung. Hotel De Pavilijoen yang bertemakan kolonial kontemporer, dirasa pas untuk memainkan musik-musik lawas di malam tahun baru.

2. Siapa saja yang akan tampil?

Tahun Baruan di Bandung, De Pavilijoen Gelar Pesta 1990-anIDN Times/Galih Persiana

Ada sederet musisi yang telah memastikan tampil pada malam tahun baru di acara Back To Famous yang berkonsep gala dinner di Keukeun All Day Dining. Di antaranya ialah Gypsy Can Band, Rico Déjà vu, Dani Gaia, dan Ivan Nine Ball. Mereka merupakan musisi Kota Bandung yang cukup terkenal selama medio 1990-2000.

Rico mengatakan, ia telah menyiapkan sederet lagu yang dapat membuat penonton turut bernyanyi. “Sepertinya masing-masing dari kami sudah menyiapkan lagu. Di sisi lain kami siap menerima request, yang pasti untuk musik-musik 1990-2000,” kata dia, di tempat yang sama.

3. Tampil dengan kostum khas 1990-an

Tahun Baruan di Bandung, De Pavilijoen Gelar Pesta 1990-anIDN Times/Galih Persiana

Tidak hanya soal musik, nuansa 1990-an juga akan ditampilkan oleh para bintang tamu lewat cara berpakaiannya. Mereka mengaku akan menggunakan busana yang khas dengan musisi di era 1990-an.

Ivan Nine Ball, misalnya, mengaku akan menggunakan celana kulit yang sempat menjadi ciri anak band tahun 1990-an. “Iya, celana kulit. Tapi kalau sepatu double sole, sepertinya saya sudah enggak bisa pakai,” katanya.

Sementara itu Dani Gaia mengatakan bahwa ia akan menggunakan turtle neck. “Kalau celana kulit, sepertinya saya sudah enggak sanggup karena panas,” tutur dia.

4. Acara bertema millennial

Tahun Baruan di Bandung, De Pavilijoen Gelar Pesta 1990-anIDN Times/Galih Persiana

Tak hanya itu, di lantai 12 De Pavilijoen, tepatnya di Vesper Sky Bar and Lounge, akan hadir acara bertema Tropical Grow yang dimeriahkan oleh Kerabat Karya, Dj Ryo, V-Flyer, dan Dj Flyboii. Di tempat ini, tamu juga bisa menikmati pemandangan Kota Bandung tanpa dihalangi gedung apapun.

Dj Flyboii mengatakan bahwa ia telah menyiapkan lagu-lagu top fourty untuk memuaskan permintaan pasar millennial. “Enggak akan kencang-kencang, karena saya juga menyesuaikan dengan tempat,” ujarnya.

Untuk ikut terlibat dalam kegiatan itu, De Pavilijoen menjual tiket paling murah seharga Rp1,9 juta yang mana tamu sudah mendapatkan kamar hotel per malam. Penawaran yang lebih murah, mereka akan memberi kamar hotel selama dua malam dengan harga Rp3 juta.

Sementara jika hanya ingin menikmati gala dinner dengan nuansa 1990-an, De Pavilijoen menyediakan tempat dengan harga Rp300 ribu per pax.

Topik:

  • Yogi Pasha
  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya