Sering Dikeluhkan Warga, Rekayasa Jalan Sukajadi Masih Tunggu Kajian
IDN Times/Humas Bandung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times – Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan bahwa Pemerintah Kota Bandung belum berencana mengubah rekayasa lalu lintas di seputaran Jalan Sukajadi yang dilakukan sejak beberapa bulan ke belakang. Meski demikian, ia memastikan bakal adanya revisi dalam waktu dekat.
Revisi itu, kata Yana, akan dilakukan karena adanya perbaikan jalan di sekitar sana. Perbaikan tersebut membuat beberapa persimpangan jalan mengalami kemacetan parah.
“Kami akan ada perbaikan-perbaikan, terutama geometri-geometri persimpangan,” kata Yana, kepada wartawan selepas Apel Tiga Pila di Markas Polrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Kamis (28/11).
1. Revisi terus dikaji
Dok.IDN Times/IstimewaRevisi itu merupakan hasil dari buah pemikiran antara Dinas Perhubungan Pemkot Bandung dan Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung. “Tapi itu masih terus dikaji oleh Dishub dan Satlantas,” tutur Yana.
Kemacetan yang terjadi di beberapa persimpangan itu biasanya menghiasi Kota Bandung dalam waktu-waktu tertentu, mulai dari jam berangkat hingga pulang kerja. Jalan Sukajadi dan sekitarnya memang merupakan pusat kota, yang juga terletak tak jauh dari gerbang Tol Pasteur—pintu masuk Kota Bandung yang ramai oleh wisatawan.
2. Memastikan tidak akan pengubahan rekayasa
IDN Times/Azzis ZulkhairilDi sisi lain, Yana memahami bahwa banyak masyarakat yang mengeluh karena rekayasa jalan itu. Namun, ia memastikan bahwa Pemkot dan Polrestabes Bandung belum berencana mengubah rekayasa itu.
Perubahan baru akan dilakukan jika Pemkot dan Polrestabes Bandung telah mendapatkan hasil pengkajian daripada lalu lintas Jalan Sukajadi dan sekitarnya dalam beberapa bulan terakhir. "Masih tetap yang dulu yah rekayasanya masih tetap. Belum dulu ada perubahan karena pengkajiannya belum usai yah," ujar dia.
3. Mengeluh via Instagram
Tribun JatengRekayasa lalu lintas (Lalin) di jalan Sukajadi-Cipaganti yang berlangsung beberapa bulan terakhir berjalan lancar. Namun, rekayasa tersebut memunculkan kepadatan kendaraan baru di beberapa titik.
Beberapa titik kepadatan kendaraan baru muncul akibat rekayasa yang dilakukan, di antaranya terdapat di wilayah Pasteur yang berada di depan kantor Biofarma, taman di Jalan Cemara dan Jalan Otten.
Masyarakat beberapa kali mengeluhkan kemacetan tersebut langsung kepada Wali Kota Bandung Oded M. Danial lewat kolom komentar Instagram. Sebagian masyarakat Kota Bandung merasa bahwa rekayasa jalan malah menambah kemacetan di Kota Kembang.
