Populasi Penyu Hijau di Pantai Sukabumi Menipis, Apa Upaya Pemerintah?

Pantai Pangumbahan sudah berstatus wilayah konservasi

Bandung, IDN Times – Populasi hewan penyu hijau (Chelonia Mydas) di Pantai Pangumbahan, Sukabumi, Jawa Barat, kian menipis. Pada 2016, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah memerintahkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Sukabumi untuk gotong royong menyelamatkan populasi penyu hijau.

Ada beberapa alasan yang menjadi penyebab menipisnya populasi penyu hijau di Pantai Pangumbahan. Mulai dari ketidakpahaman masyarakat sekitar terhadap cara pelestarian penyu, sampai dengan penjualan telur penyu hijau secara ilegal.

Apa saja yang telah diupayakan pemerintah setempat untuk menyelamatkan populasi penyu hijau?

1. Data konservasi Penyu

Populasi Penyu Hijau di Pantai Sukabumi Menipis, Apa Upaya Pemerintah?https://biouland.files.wordpress.com

Menurut data yang dikelola Konservasi Penyu Satuan Pelayanan Taman Pesisir Penyu Pantai Pangumbahan, penyu hijau di daerah tersebut kian menurun dalam perhitungan Desember 2018 dan awal tahun 2019.

Pada Desember 2018, terdapat 344 ekor dari 560 ekor penyu hijau yang mendarat dan bertelur. Dari jumlah tersebut, penyu hijau menghasilkan sebanyak 28.500.

Penurunan terjadi pada Januari 2019, di mana terdapat 25 dari 33 ekor penyu yang mendarat dan bertelur. Jumlah telur yang dihasilkan sebanyak 2.014 butir. Sementara dalam data terakhir, yakni pada Februari 2019, terdapat 9 dari 13 ekor penyu yang mendarat dan bertelur. Pada saat itu, penyu hijau hanya berhasil menghasilkan 793 butir telur.

Sementara itu, dari badan konservasi yang sama, terdapat juga data bahwa terdapat sembilan titik di kawasan pantai tersebut yang menjadi lokasi bertelurnya penyu-penyu hijau.

Pada 5 Februari 2016, Menteri KKP Susi Pudjiastuti telah menetapkan Kawasan Pantai Pangumbahan sebagai kawasan konservasi. Dalam penetapan menteri itu, Pantai Pangumbahan tercatat memiliki teritorial seluas 2.706 hektar. Tak hanya itu, Menteri Susi juga menetapkan bahwa Pemprov Jabar dan Pemkab Sukabumi menjadi daerah yang bertanggung jawab mengontrol konservasi penyu hijau di sana.

2. Wilayah konservasi belum ideal

Populasi Penyu Hijau di Pantai Sukabumi Menipis, Apa Upaya Pemerintah?IDN Times/Galih Persiana

Sejauh ini, Pantai Pangumbahan belum bisa disebut sebagai kawasan konservasi yang ideal. Pasalnya, pantai tersebut masih dibuka untuk para wisatawan yang ingin melihat penyu hijau.

Namun, pemerintah telah berupaya untuk mengurangi intensitas wisata di sana. Menurut Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Jawa Barat, Jafar Ismail, saat ini wisatawan sudah dilarang melihat langsung aktivitas penyu hijau bertelur.

“Beberapa tahun lalu wisatawan diperbolehkan melihat proses bertelur penyu ketika mereka naik ke darat,” tutur Jafar, kepada IDN Times di kantornya, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Senin (24/6).

Saat ini, Jafar melanjutkan, wisatawan hanya boleh mengunjungi pantai tersebut dengan berbekal misi pelestarian. Misalnya, wisatawan yang dilibatkan dalam kegiatan pelepasan tukik (anak penyu).

“Kegiatan wisata itu (pelepasan tukik) disukai juga oleh para pendatang. Jika berhasil bertahan hidup, tukik-tukik itu yang dalam lima tahun ke depan akan mulai bertelur,” katanya.

3. Apa saja penyebab rusaknya habitat penyu?

Populasi Penyu Hijau di Pantai Sukabumi Menipis, Apa Upaya Pemerintah?https://biouland.wordpress.com

Ada beberapa alasan yang membuat populasi penyu semakin berkurang tiap bulannya. Salah satunya, kata Jafar, ialah aktivitas penangkapan lobster secara liar di sana. “Itu kemungkinan ya. Pelanggaran penangkapan lobster saat ini memang sedang marak di daerah selatan Jawa Barat,” ujar Jafar.

Tak hanya itu, ada pula beberapa alasan lain seperti penjualan telur penyu secara ilegal yang dilakukan sendiri oleh nelayan. Misalnya yang terjadi pada tahun lalu, Jafar bercerita, sekelompok nelayan membawa telur-telur penyu ke Kota Bandung untuk dijual dengan harga fantastis.

Aparat kemudian menangkap para pelaku penjualan telur penyu tersebut. Namun, nelayan tak terima hingga berunjuk rasa di depan kantornya. “Padahal perlindungan penyu sudah diatur dan ada hukuman pidananya,” tutur Jafar.

4. Berencana membangun suar

Populasi Penyu Hijau di Pantai Sukabumi Menipis, Apa Upaya Pemerintah?https://biouland.files.wordpress.com

Agar habitat dan populasi penyu hijau semakin terkendali, Jafar berencana untuk memasang beberapa suar guna membatasi daerah konservasi. Penyebabnya, tak lain karena kerap kali nelayan yang melaut tak sengaja masuk ke daerah konservasi yang sejatinya dilindungi.

“Penangkapan lobster dan aktivitas nelayan di sana dapat menggangu habitat penyu hijau, Mereka tidak menyukai cahaya, sementara aktivitas-aktivitas itu menggunakan lampu di mana akan menakut-takuti mereka,” ujarnya.

Dengan hadirnya suar, nelayan di sana tak akan lagi teledor memasuki kawasan konservasi.

5. Bekerja sama dengan pecinta lingkungan

Populasi Penyu Hijau di Pantai Sukabumi Menipis, Apa Upaya Pemerintah?IDN Times/Galih Persiana

Upaya lain yang sudah dilakukan Pemprov Jabar, ialah lewat jalinan kerjasama dengan para pecinta lingkungan Pantai Pangumbahan. Para pecinta lingkungan itu, kata Jafar, diberi amanat untuk menyampaikan informasi seakurat mungkin pada para nelayan agar dapat memahami daerah konservasi.

“Biarkan para pecinta lingkungan yang menginformasikan pada nelayan, agar lebih mudah dimengerti. Pada prinsipnya, kami harap nelayan sekitar dapat ikut menjaga lingkungan. Karena, seandainya penyu hijau punah, maka wisatawan enggan datang ke Pantai Pasanggarahan dan berujung pada kerugian ekonomi masyarakat sekitar,” ujar Jafar.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya