Polisi Dalami Motif Penusukan Ojek Online di Bandung

Korban kini telah sadarkan diri

Bandung, IDN Times - Masyarakat Dago Resort mendadak geger setelah salah seorang pengendara ojek online (ojol) terkapar di pinggir jalan. Dia bernama Farras Armanda Wijaya, yang ditusuk oleh benda tajam di bagian kanan perut oleh orang tak dikenal yang langsung melarikan diri.

Peristiwa penusukan itu terjadi pada Senin (6/1) pagi di kawasan Dago Resort, Kabupaten Bandung. Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Borromeus, yang terletak beberapa kilometer dari lokasi kejadian.

1. Korban dilarikan ke rumah sakit dan kini telah sadar

Polisi Dalami Motif Penusukan Ojek Online di Bandung(Ilustrasi) unsplash.com/sebastianpoc

Kepala Polres Kota Bandung, Komisaris Besar Hendra Kurniawan, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia membenarkan bahwa lokasi peristiwa terjadi di wilayah hukum Polresta Bandung.

Menurit Hendra, Farras kini telah menjalani perawatan medis di RS Borromeus. "Korban dalam keadaan sadar dan tengah dalam penanganan medis," katanya, ketika dihubungi pada Senin (6/1).

2. Polisi belum mendalami keterangan korban

Polisi Dalami Motif Penusukan Ojek Online di Bandunghttps://rsborromeus.com

Hendra mengatakan bahwa ia belum dapat menjelaskan secara lengkap kronologi dan motif penusukan. Polisi belum dapat memintai korban keterangan, karena masih dalam perawatan medis.

"Sudah ditangani reserse (untuk didalami)," ujar Farras.

3. Korban adalah pemuda asal Kabupaten Bandung

Polisi Dalami Motif Penusukan Ojek Online di BandungIDN Times/Arief Rahmat

Dari identitas Surat Izin Mengemudi milik korban yang didapatkan salah satu saksi, menjelaskan bahwa Farras merupakan seorang pemuda berusia 18 tahun. Ia lahir di Bogor, Jawa Barat, dan kini menetap di daerah Bojongsoang, Kabupaten Bandung.

Ketika mengalami penusukan, Farras membawa motor bermerek Honda Scoopy dengan nomor polisi D2534VDS.

4. Korban hanya mengalami lecet

Polisi Dalami Motif Penusukan Ojek Online di BandungPenusukan ojek online di Bandung (IDN Times/istimewa)

Dalam foto yang diterima IDN Times, Farras tidak sepenuhnya terluka atas penusukan tersebut. Tak ada luka menganga yang terlihat, sebagaimana penusukan pada umumnya.

Dalam foto tersebut terlihat bahwa benda tajam hanya membuat lecet perut korban. Seorang saksi membenarkan bahwa kejadian tersebut tidak membuat korban dalam keadaan kritis.

"Cuma lecet. Korban sempat pingsan di pinggir jalan karena syok, mungkin," kata saksi bernama Gani tersebut ketika dihubungi IDN Times lewat sambungan telepon, Senin (6/1).

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya