Polda Jabar Gelar Salat Jenazah Gaib untuk Mbah Moen

Salat gaib dihadiri oleh pejabat Jawa Barat.

Bandung, IDN Times – Kepolisian Daerah Jawa Barat pada Rabu (7/8) pagi menggelar solat jenazah gaib untuk Kyai Haji Maimum Zubair yang meninggal dunia di Mekah pada Selasa (6/7). Solat gaib tersebut digelar di Masjid Al Amman, yang terletak di dalam kompleks Markas Polda Jabar.

Menurut Kepala Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko, salat gaib itu digelar sebagai bentuk rasa hormat jajaran Polda Jabar kepada Mbah Moen, panggilan akrab Maimun.

“Seluruh jajaran dan kelaurga besar Polda Jabar merasa sangat kehilangan, karena beliau adalah sosok yang mempersatukan umat Islam,” kata Trunoyudo, kepada wartawan di Polda Jabar, Rabu (7/8).

1. Agar yang ditinggalkan diberi ketabahan

Polda Jabar Gelar Salat Jenazah Gaib untuk Mbah MoenIDN Times/Debbie Sutrisno

Tak hanya itu, Trunoyudo juga mengatakan bahwa Polda Jabar turut berbela sungkawa dengan kepergian Mbah Moen. Ia berharap, umat Islam di seluruh Indonesia dapat meneladani ilmu dan perilaku Mbah Moen semasa hidupnya.

“Semoga beliau diterima di sisi Allah SWT, dan diterima iman juga islamnya. Kemudian, atas nama Polda Jabar, kami turun berdoa bagi yang ditinggalkan agar diberi kekuatan dan ketabahan oleh Allah SWT,” tuturnya.

2. Solat gaib dipimpin Ketua MUI Jabar

Polda Jabar Gelar Salat Jenazah Gaib untuk Mbah MoenIDN Times/Galih Persiana

Solat gaib itu, lanjut Trunoyudo,  dihadiri oleh ratusan anggota Polda Jabar. Tak hanya itu, ada pula beberapa pejabat yang dipastikan hadir dalam kegiatan itu antara lain Kepala Polda Jabar Inspektur Jenderal Rudy Sufahriadi, Pangdam III/Siliwangi Mayor Jenderal Tri Soewandono, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Ketua MUI Jabar, Rahmat Syafei.

“Solat gaib dipimpin oleh Ketua MUI Jabar,” tutur Trunoyudo.

3. Makam Mbah Moen Satu Area dengan Siti Khadijah

Polda Jabar Gelar Salat Jenazah Gaib untuk Mbah MoenANTARA FOTO/Hanni Sofia

Mbah Moen meninggal di Mekah, Arab Saudi, pada Selasa (6/8) pukul 04.17 waktu Mekah. Ia meninggal pada usia 91 tahun.

Menurut Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Semarang, KH Anasom, jenazah almarhum Mbah Moen disalatkan di Masjidil Haram, bakda zuhur. Selanjutnya, jenazah dimakamkan di Makkah. Pusaranya terletak di Ma'la. 

Menurut Anasom, makam almarhum berdampingan dengan makam guru-gurunya. Lokasinya, satu area dengan makam istri Rasulullah.

"Tempatnya satu area dengan makam istri Rasulullah, Siti Khadijah," terangnya.

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya