Pelanggaran Lalu Lintas Kota Bandung Didominasi Pemotor Tak Berhelm

Operasi Zebra Lodaya 2019 amankan 5 ribu pelanggar

Bandung, IDN Times - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Bandung telah melaksanakan operasi zebra lodaya 2019 dalam sembilan hari terakhir. Haailnya, mereka mendapat banyak pelanggaran yang didominasi oleh kendaraan roda dua.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung, Komisaris Polisi Bayu Catur Prabowo, mengatakan bahwa jenis pelanggaran yang dilakukan pengendara roda dua didominasi oleh mereka yang tidak menggunakan helm. "Sejauh ini dalam sembilan hari operasi totalnya kami telah menangani sekitar 5 ribu pelanggar," ujar Bayu, kepada wartawan di Polrestabes Bandung, Jumat (1/11).

1. Banyak pemotor melawan arus

Pelanggaran Lalu Lintas Kota Bandung Didominasi Pemotor Tak BerhelmGoogle.com

Selain menemui banyaknya pengendara motor yang tidak menggunakan helm, operasi zebra lodaya 2019 juga telah mengamankan sejumlah pengendara karena melawan arus lalu lintas.

Beberapa ruas jalan di Kota Bandung memang memiliki skema tertentu yang membuat pengendara motor memaksakan kehendak melawan arus lalu lintas.

2. Banyak pengendara roda empat bermain ponsel

Pelanggaran Lalu Lintas Kota Bandung Didominasi Pemotor Tak BerhelmIDN Times/Istimewa

Sementara untuk kendaraan roda empat, lanjut Bayu, polantas menemukan banyaknya pengendara yang nekat bermain ponsel sambil mengemudikan mobil. Hal tersebut tentu dilarang keras, lantaran menjadi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas.

"Selain bermain handphone, banyak juga yang tidak menggunakan sabuk pengaman," tuturnya.

3. Jangan mencoba langgar aturan

Pelanggaran Lalu Lintas Kota Bandung Didominasi Pemotor Tak Berhelmed.nl

Bayu kembali mengimbau kepada pengguna kendaraan bermotor, khususnya di bawah wilayah hukumnya, untuk selalu taat kepada aturan lalu lintas yang berlaku. Pada prinsipnya, aturan dibikin untuk menekan jumlah kecelakaan lalu lintas sehingga sebaiknya tidak dilanggar.

"Jadi kami mengimbau kepada masyarakat, ada atau tidaknya operasi yang namanya tertib kalu lintas itu perlu, karena lalu lintas adalah kepentingan kita bersama. Semakin sadarnya masyarakat akan tertib lalu lintas, keselamatan dijalan itu semakin terjamin," ujar Bayu.

Operasi Zebra Lodaya Tahun 2019 berlangsung selama 14 hari dimulai dari tanggal 23 Oktober 2019 sampai dengan 5 November 2019.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya