Padi Reborn dan Alumni UGM Kolaborasi, Apa yang Dibikin?

Padi diminta membawakan lagu Kagama Bhakti

Bandung, IDN Times – Di antara banyaknya grup band senior yang masih aktif berkarya, Padi Reborn boleh dibilang jadi salah satu yang tak berhenti bikin terobosan. Tidak hanya dalam urusan pribadi, karya-karya Padi Reborn juga dibuktikan dalam jalur non-komersil.

Setelah merilis lagu “Ingat Pesan Ibu” bersama Satuan Tugas COVID-19 pada Oktober 2020, Padi Reborn kini kembali melibatkan diri dalam produksi musik kolaboratif bersama Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama). Bersama para alumni itu, Fadly cs. menggarap dan mendendangkan lagu berjudul “Kagama Bhakti”.

1. Gubernur Ganjar Pranowo ucapkan terima kasih

Padi Reborn dan Alumni UGM Kolaborasi, Apa yang Dibikin?ANTARA FOTO/Reno Esnir

Kagama adalah medium bagi para alumni UGM untuk mendharmabaktikan tenaga dan pikirannya bagi masyarakat, bangsa, dan negara. Lewat kolaborasi ini, Padi Reborn diharapkan dapat membantu mempopulerkan nilai-nilai positif yang terkandung dalam lirik lagu “Kagama Bhakti”.

“Mewakili Kagama, saya menyampaikan terima kasih kepada Padi Reborn yang sudah berkenan menyanyikan dan memproduksi ulang lagu Kagama Bhakti,” kata Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah yang juga tercatat sebagai alumni UGM, dalam rilis yang diterima IDN Times, Senin (22/2/2021).

2. Apa harapan Ganjar Pranowo?

Padi Reborn dan Alumni UGM Kolaborasi, Apa yang Dibikin?Padi Reborn (IDN Times/Istimewa)

Arasmen orisinil Padi Reborn untuk lagu “Kagama Bhakti” telah diserahkan Padi Reborn pada Ganjar Pranowo sendiri di Semarang, Senin (22/2/2021). Bagi Ganjar, Padi Reborn adalah sosok yang paling ideal untuk menyampaikan pesan positif itu pada masyarakat luas.

“Lagu ini punya nilai-nilai yang sangat bagus sekali. Lewat musikalitas Mas Fadly, Mas Piyu, Mas Rindra, Mas Ari, dan Mas Yoyo, lagu ini menjadi semakin luar biasa. Semoga bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang, tidak hanya sebatas bagi alumni UGM saja,” tutur dia.

Sebenarnya, lagu “Kagama Bhakti” diciptakan dan diaransemen oleh Dika Sri Hapsari, seorang alumni Fakultas Pertanian UGM. Lewat liriknya yang sarat makna, lagu ini menggambarkan keelokan alam dan budaya Indonesia seraya menyampaikan pesan agar masyarakat mesti dapat melestarikannya.

Di sisi lain, tentu liriknya juga menegaskan komitmen seluruh alumni UGM untuk bersatu dan berkontribusi untuk Tanah Air Indonesia.

3. Bagi Fadly, lirik Kagama Bhakti amat membius

Padi Reborn dan Alumni UGM Kolaborasi, Apa yang Dibikin?Padi Reborn (IDN Times/Istimewa)

Fadly, vokalis Padi Reborn mengungkapkan rasa bangga setelah aransemennya diterima oleh Kagama. Baginya, menyanyikan lagu “Kagama Bhakti” adalah sebuah kehormatan karena ikut mendukung pelestarian alam Indonesia.

Menurut Fadly lagu tersebut memiliki daya magis yang kuat, dengan notasi musik yang harmonis serta bait lirik yang merefleksikan kecintaan terhadap alam dan budaya Indonesia.

“Dengan notasi dan liriknya, lagu ini seakan bisa membius pendengar untuk terhanyut dalam keindahan Indonesia. Kami mencoba memberikan sedikit sentuhan musik khas Padi Reborn untuk memperkuat pesan-pesannya,” kata Fadly, dalam rilis yang sama.

4. Apa kata Piyu dan Yoyo?

Padi Reborn dan Alumni UGM Kolaborasi, Apa yang Dibikin?Refantho Ramadhan via instagram.com/piyu_logy

Setali tiga uang, gitaris Satriyo Yudi Wahono atau Piyu juga menyampaikan hal serupa. Ia mengaku sempat terkejut ketika menerima permintaan untuk menggarap lagu “Kagama Bhakti”. Bagaimana tidak, toh tak ada satupun personil Padi Reborn yang merupakan alumni kampus yang berbasis di Yogyakarta itu.

“Tapi setelah berbicara dengan pengurus-pengurus Kagama, kami justru tersadarkan bahwa kolaborasi ini menjadi simbol jika organisasi itu terbuka bagi siapa pun untuk bekerja sama, sepanjang tujuannya berkontribusi positif bagi bangsa,” ujarnya.

Sementara itu, drummer Padi Reborn Surendro Prasetyo, mengaku salut atas kuatnya ikatan alumni Kagama untuk bekerja sama demi kemajuan bangsa. “Lagu Kagama Bhakti ini punya nilai-nilai yang sangat universal. Kami, yang bukan alumni UGM pun bisa merasakan nuansa ke-Indonesia-an yang kuat dalam lagu ini,” kata pria yang akrab disapa Yoyo ini.

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya