Misi Islam Damai, 30 Ulama Muda Jawa Barat Dikirim ke Inggris

Agar tidak ada lagi buruk sangka pada Islam

Bandung, IDN Times – Pemerintah Provinsi Jawa Barat akhirnya menyeleksi 30 dari 265 ulama muda di Jawa Barat untuk mendapatkan pengalaman mengembangkan ilmu berbahasa Inggris. Salah satu fungsinya, kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, sebagian dari mereka akan dikirim ke Inggris untuk membawa pesan Islam damai.

Program dengan nama “English for Ulama” itu sebenarnya resmi digelar pada 8 Januari 2019 setelah bekerjasama dengan organisasi British Council dan English for West Java. Menurut Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil, kesempatan tersebut akan dibuka empat kali dalam setahun.

English for Ulama pun mendapat respons positif dari Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik. Bagaimana Emil menggelar program tersebut?

1. Dalam tiga sampai enam bulan, ulama terpilih akan terbang ke Inggris

Misi Islam Damai, 30 Ulama Muda Jawa Barat Dikirim ke InggrisIDN Times/Istimewa

Setelah mendapatkan bekal berbahasa Inggris dengan fasih, sebagian dari 30 ulama terpilih akan diterbangkan ke Inggris dengan misi membawa pesan perdamaian Islam. Rencana tersebut saat ini memang masih didiskusikan Emil bersama Moazzam. Namun, yang terang, Emil mengatakan jika keberangkatan mereka akan dilakukan pada tiga sampai enam bulan ke depan.

“Mereka akan dikirim ke Inggris untuk memulai proses yang kita cita-citakan, mendialogkan wajah Islam Indonesia, khususnya Jawa Barat, yang damai ke Eropa melalui Inggris,” tutur Emil, kepada wartawan di Gedung Sate, Kamis (11/4).

2. Agar tak ada prasangka buruk pada pemeluk Islam

Misi Islam Damai, 30 Ulama Muda Jawa Barat Dikirim ke InggrisIDN Times/Galih Persiana

Tidak dapat dipungkiri bahwa masih ada orang di dunia yang menganggap Islam sebagai agama yang tak menjungjung tinggi perdamaian. Anggapan tersebut, kata Emil, harus segera dijawab dengan berbagai aksi dan edukasi tentang perdamaian Islam.

Maka itu, tak heran jika Emil memberi misi menyebarkan pesan damai Islam pada Eropa via Inggris. “Sehingga ujungnya tidak ada miskomunikasi. Yang terjadi adalah pemahaman, kesepahaman, yang membuat tidak ada lagi buruk sangka. Dan anak cucu kita hidup di dunia yang lebih damai tanpa prasangka (Buruk),” ujar Emil.

3. 30 ulama terpilih akan menyebarkan ilmu berbahasa Inggris di daerahnya masing-masing

Misi Islam Damai, 30 Ulama Muda Jawa Barat Dikirim ke InggrisIDN Times/Galih Persiana

Setelah mendapat bekal ilmu berbahasa Inggris, 30 ulama tersebut akan kembali ke daerahnya masing-masing dan mengestafetkan ilmu tersebut pada masyarakat di daerahnya. Hal tersebut menjadi tujuan lain dari English for Ulama.

Dengan begitu, Emil optimistis kemampuan Bahasa Inggris yang saat ini diperlukan di berbagai industri dapat dimiliki oleh masyarakat Jawa barat. “Sehingga makin lama, makin menyebar, dan akhirnya jadi budaya. Semua tercapai karena ulama di Jawa Barat punya skill tambahan berbahasa Inggris,” ujarnya.

4. Ulama muda terpilih juga akan memulai dakwah digital

Misi Islam Damai, 30 Ulama Muda Jawa Barat Dikirim ke Inggrispexels.com/ freestocks.org

Tak berhenti sampai di situ, ulama-ulama terpilih itu pun akan diminta oleh Emil untuk membuat video dakwah dan mengunggahnya di Youtube. Aktivitas itu ia sebut dengan “Dakwah Digital”.

“Setelah ini kami mulai dakwah digital. Jadi mereka saya minta bikin akun Youtube, tapi (berdakwah) pakai Bahasa Inggris. Difilmkan dengan cara baik sehingga akhirnya pesan sampai ke seluruh dunia,” katanya.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya