Lapas Perempuan Sukamiskin Akui Ada Napi Belanja ke Minimarket

Mereka belanja berbagai keperluan pribadi

Bandung, IDN Times - Baru-baru ini, foto para narapidana Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Perempuan Sukamiskin yang tengah berbelanja di sebuah mini market di Kota Bandung tersebar luas di grup wartawan. Foto itu menggambarkan enam perempuan dengan pakaian khas narapidana, lengkap dengan tulisan 'Lapas Perempuan Bandung' di punggungnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban Lapas Perempuan Sukamiskin, Suci, membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan bahwa keenam narapidana itu telah memperoleh izin secara lisan dari Kepala Lapas Perempuan Sukamiskin, Rafni Trikoriaty.

Foto keenam narapidana di minimarket itu diambil pada Selasa (28/1) sore.

1. Diizinkan Kalapas Perempuan Sukamiskin

Lapas Perempuan Sukamiskin Akui Ada Napi Belanja ke MinimarketKepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban Lapas Perempuan Sukamiskin, Suci (IDN Times/Galih Persiana)

Suci mengatakan jika keenam narapidana itu keluar dari Lapas Sukamiskin karena bertugas menata tanaman hias di acara pisah-sambut Kepala Divisi Administrasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, Ceno Hersusetiokartiko, yang baru saja digantikan oleh Ngadino Basuki.

Setelah pulang dari kegiatan itu, keenam napi meminta izin kepada Kepala Lapas Perempuan Sukamiskin untuk mampir ke sebuah mini market di sekitar gedung lapas. Tujuannya, kata Suci, ialah membeli makanan dan minuman ringan.

"(Keenam narapidana meminta izin dengan mengatakan) 'bu, kita bisa mampir sebentar untuk beli minuman dan makanan?'. Dari acara itu mereka angkut-angkut tanaman dan langsung pulang, jadi ibu (Kalapas) izinkan," ujar Suci, kepada wartawan di kantornya, Jalan Pacuan Kuda, Kota Bandung.

2. Narapidana telah penuhi persyaratan TPP

Lapas Perempuan Sukamiskin Akui Ada Napi Belanja ke MinimarketIlustrasi undang-undang (IDN Times/Sukma Shakti)

Kalapas merasa keenam narapidana itu berhak untuk membeli makanan dan minuman ringan setelah membantu kelancaran acara pisah-sambut di Kanwil Kemenkumham Jabar. Lagian, di sisi lain, lanjut Suci, keenam narapidana itu tengah melakoni proses asimilasi.

"Kemarin tidak sempat membawa (bekal makanan dan minuman) jadi mampir sebentar untuk beli. Soal prosedur, kami sudah sesuai. Warga binaannya juga sudah memenuhi syarat untuk proses asimilasi," ujarnya.

Tak hanya itu, soal prosedur, Suci mengatakan jika keenam narapidana itu diizinkan meninggalkan lapas setelah memenuhi persyaratan dari Tim Pengamat Permasyarakatan (TPP). Artinya, mereka telah melengkapi separuh hukuman dan dianggap berkelakuan baik.

3. Narapidana juga membeli kebutuhan pribadi

Lapas Perempuan Sukamiskin Akui Ada Napi Belanja ke MinimarketIlustrasi penjara. IDN Times/Mia Amalia

Salah seorang saksi mata, Rachmadi Rasyad, mengatakan jika ia sempat kaget karena melihat rombongan narapidana perempuan itu di sebuah mini market. Rachmadi mengunjungi gerai mini market itu guna belanja keperluan pribadi.

"Iya, sempat kaget. Saya lihat mereka membeli makanan dan minuman, juga kebutuhan pribadi lain misalnya sabun dan sampo," kata Rahmadi, ketika dihubungi IDN Times Jabar, Rabu (29/1).

4. Saksi sempat bertanya pada petugas Kemenkumham

Lapas Perempuan Sukamiskin Akui Ada Napi Belanja ke MinimarketNarapidana perempuan di Bandung (Istimewa)

Rachmadi juga mengatakan jika ia sempat bertanya kepada petugas lapas yang sepertinya tengah mengawal enam narapidana tersebut. Para petugas lapas, kata dia, hanya menunggu di luar mini market seraya memantau pergerakan para narapidana.

Namun, kepada Rachmadi, para petugas itu mengatakan bahwa keenam perempuan itu bukanlah narapidana. "Para pengawal pakai seragam berwarna biru muda, pokoknya ciri khas petugas Kanwil Kemenkumham. Waktu saya tanya, para petugas itu bilang kalau keenam perempuan di dalam (mini market) bukan narapidana," tutur Rachmadi.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya