Kreatif, Relawan di Bandung Semprot Disinfektan Pakai Drone Raksasa

Mesin drone dibikin oleh sebuah start-up asli Kota Bandung.

Bandung, IDN Times - Penyemprotan disinfektan sejauh ini menjadi salah satu cara pemerintah untuk menghilangkan jejak virus corona (COVID-19) di tempat-tempat publik. Umumnya, disinfektan disemprotkan dengan mesin kecil penyemprot air atau mobil yang dilengkapi alat penyemprot air. Tapi lain halnya dengan yang terjadi di Bandung, di mana disinfektan disemprotkan menggunakan drone.

Kegiatan penyemprotan disinfektan dengan drone itu digelar pada Minggu (29/3). Inisiator dari gerakan ini ialah para pemuda yang menamakan diri mereka Peta, yang merupakan akronim dari Pemuda Tangkal Corona. Peta merupakan gabungan organisasi kepemudaan di Bandung

Bagaimana mereka menyemprot disinfektan dengan menggunakan drone?

1. Cara efektif tanpa harus mengambil risiko

Kreatif, Relawan di Bandung Semprot Disinfektan Pakai Drone RaksasaPenyemprotan disinfektan menggunakan drone di Bandung (IDN Times/Istimewa)

Dalam kegiatan penyemprotan itu, Peta membawa drone berukuran lebih besar daripada drone pada umumnya. Drone raksasa itu memiliki daya tampung sekitar 15 liter air, dengan jangkauan mencapai 5.000 meter persegi.

Koordinator program, Rio F. Wilantara, mengatakan jika pemuda harus turun tangan dengan menawarkan berbagai macam inovasi untuk membantu pemerintah memerangi penyebaran virus corona.

“Saya kira rekan-rekan pemuda harus bergerak, mengambil peran yang efektif dengan tidak mengambil risiko yang besar dengan teknologi drone. Itu memudahkan kita untuk menyemprot cairan disinfektan tanpa harus berinteraksi aktif dengan banyak orang," kata Rio, yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia Provinsi Jawa Barat, seperti dalam rilis yang diterima IDN Times Jabar, Senin (30/3). 

2. Drone itu bikinan dalam negeri

Kreatif, Relawan di Bandung Semprot Disinfektan Pakai Drone RaksasaPenyemprotan disinfektan menggunakan drone di Bandung (IDN Times/Istimewa)

Teknologi drone itu, lanjut Rio, merupakan mesin buatan perusahaan start-up lokal yang bergerak di bidang teknologi. Perusahaan itu bernama PT. Aero Terra Scan, yang berkantor dan berniaga di Kota Bandung, Jawa Barat.

Mesin tidak mengalami kendala meski pada Minggu (29/3) ia bekerja begitu berat. Pada hari itu, Peta memang menyemprot beberapa titik strategis yang kerap dikunjungi masyarakat Kota Bandung, di antaranya rumah Masjid Raya Bandung, Gereja Katolik Katedral Bandung, Gereja Kristen Indonesia (GKI) Bandung, dan Klenteng Satya Budhi Bandung.

3. Penyemprotan disinfektan dengan drone dinilai lebih merata

Kreatif, Relawan di Bandung Semprot Disinfektan Pakai Drone RaksasaPenyemprotan disinfektan menggunakan drone di Bandung (IDN Times/Istimewa)

Founder dan CEO Aeron Terra Scan, Dian Rusdiana mengatakan jika produk daripada perusahaannya telah siap dipasarkan untuk membantu membersihkan barang-barang mati dari virus corona. Menurut analisisnya, menyemprot disinfektan menggunakan drone lebih hemat. Tak hanya itu, Dian mengklaim sebaran disinfektan lebih merata di bidang-bidang yang disemprot.

"Sehingga sangat tepat guna untuk kawasan terbuka pada lokasi keramaian. Mungkin ini cara kami mengabdi kepada bangsa, negara, dan sesama," tutur dia.

4. Gotong royong diperlukan dalam keadaan genting

Kreatif, Relawan di Bandung Semprot Disinfektan Pakai Drone RaksasaPenyemprotan disinfektan menggunakan drone di Bandung (IDN Times/Istimewa)

Relawan Peta ini diinisiasi oleh Organisasi Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Jawa Barat, Badan Penanggulangan Bencana Pemuda Pancasila (BPB PP) Jawa Barat, Bapora Pemuda Pancasila, dan Perusahaan Swasta Aero Terra Scan.

Selain penyemprotan disinfektan, Peta juga memberikan fasilitas cuci tangan keliling dan pembagian pamflet sosialisasi pencegahan COVID-19.

Gotong royong membantu pemerintah memerangi virus corona merupakan harapan yang kerap diulang-ulang oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Saling membantu merupakan hal yang sangat diperlukan dalam situasi genting seperti ini.

Bahkan, berdiam diri di rumah untuk menghindari terjangkitnya virus corona pun dianggap sebagai salah satu upaya membantu pekerjaan pemerintah dalam menuntaskan permasalahan virus corona ini. 

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya