Kebakaran di Bandung, Wali Kota Oded Pastikan Bantuan Aman

Kebakaran diduga karena korsleting aliran listrik

Bandung, IDN Times – Pemerintah Kota Bandung memastikan korban kebakaran yang terjadi di Jalan Asep Berlian, Gang Bunga, RT4 RW15, Kelurahan Cicadas, Kecamatan Cibeunying Kidul, akan mendapatkan bantuan. Jaminan itu disebutkan langsung oleh Wali Kota Bandung Oded M. Danial, yang baru saja mendatangi lokasi kejadian dan posko penampungan korban kebakaran.

“Sekarang ini (bekas kebakaran) sudah dibereskan oleh kewilayahan. Logistik sudah aman. Kadinsos (Kepala Dinas Sosial) sudah bergerak dan masyarakat sudah cukup bagus (merespons kejadian). Kami ingin pastikan secara logistik aja dulu supaya aman,” kata Oded di Balai RW 15, Kelurahan Cicadas, Kecamatan Cibeunying Kidul, Senin (6/1/2020), seperti dalam rilis yang diterima IDN Times.

1. Diduga korsleting aliran listrik

Kebakaran di Bandung, Wali Kota Oded Pastikan Bantuan AmanWali Kota Bandung, Oded M. Danial meninjau lokasi kebakaran di Jalan Asep Berlian, Cicadas, Cibeunying Kidul, Bandung, Senin (6/1/2020). (Humas.Bandung.go.id/Agvi Firdaus)

Peristiwa kebakaran di Jalan Asep Berlian terjadi pada Kamis (2/1). Kebakaran itu melahap hangus lima rumah di sana, sekaligus membuat sepuluh keluarga menjadi korban. Beberapa korban sementara waktu pindah ke rumah sanak saudaranya, sebagian lainnya ditampil di ruangan Balai RW.

Kepala Bidang Kesiapsiagaan Operasi Pemadam dan Penyelamatan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Kurnia Saputra, menduga jika kebakaran terjadi karena korsleting arus listrik.

“Dugaan sementara itu dari korsleting. Hampir 75 persen kebakaran itu diduga akibat korsleting listrik,” ucap Kurnia.

2. Meminta masyarakat lebih teliti

Kebakaran di Bandung, Wali Kota Oded Pastikan Bantuan AmanWali Kota Bandung, Oded M. Danial meninjau lokasi kebakaran di Jalan Asep Berlian, Cicadas, Cibeunying Kidul, Bandung, Senin (6/1/2020). (Humas.Bandung.go.id/Agvi Firdaus)

Dengan peristiwa itu, ditambah fakta bahwa hampir 75 persen kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik, Kurnia mengimbau agar masyarakat lebih teliti terutama saat meninggalkan rumah. Jangan sampai meninggalkan rumah tanpa mengecek semua peralatan elektronik dan jaringan listrik lainnya.

Kurnia juga menyarankan agar masyarakat memeriksa kembali instalasi listrik di rumah. Utamanya kondisi jaringan kabel yang telah berusia antara 5-10 tahun.

“Terutama yang berada di atap. Itu tidak kelihatan dan musim hujan juga mungkin ada rusak terkena air,” ujar dia.

3. Tak hanya listrik, teliti juga gas elpiji

Kebakaran di Bandung, Wali Kota Oded Pastikan Bantuan AmanWali Kota Bandung, Oded M. Danial meninjau lokasi kebakaran di Jalan Asep Berlian, Cicadas, Cibeunying Kidul, Bandung, Senin (6/1/2020). (Humas.Bandung.go.id/Agvi Firdaus)

Tak hanya aliran listrik, Kurnia juga mengimbau agar masyarakat selalu memeriksa kondisi gas elpiji mereka saat memutuskan untuk meninggalkan rumah. Imbauan itu tidak hanya berlaku bagi masyarakat yang hendak meninggalkan rumah dalam waktu yang lama, melainkan juga tempo yang singkat.

“Itu juga karena kebanyakan dari human error. Seperti ada regulator bocor itu sebaiknya segera dicabut aja,” katanya.

4. Kebakaran akibat listrik di Bandung

Kebakaran di Bandung, Wali Kota Oded Pastikan Bantuan AmanWakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana meninjau lokasi kebakaran di Pasar Kosambi, Bandung, Senin (20/5/2019). (Humas.Bandung.go.id/Agvi Firdaus)

Kelalaian akan listrik juga pernah menyebabkan kebakaran dahsyat di Kota Bandung. Kala itu, Sabtu 18 Mei 2019 malam, ketika si jago merah melahap bangunan Pasar Kosambi, Kota Bandung.

Ketika itu, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandung menilai bahwa api pertama kali muncul dari kios pedagang kelapa yang meninggalkan alat parutnya dalam keadaan menyala. Percikan itu mulanya membakar kios tersebut, hingga akhirnya merambat ke kios-kios lain dan berujung menjadi kebakaran besar.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya