Jenazah Istri dalam Karung, Polisi Kantongi Identitas Pelaku

Kini polisi tengah mengejar pelaku

Bandung, IDN Times - Penyerangan yang dialami pasangan suami istri, Feri Fadli (30) dan Jihan Noor Shofi,(27) di Komplek Griya Bandung Indah, Buah Batu, Kabupaten Bandung, Minggu (19/5) petang, menemukan titik terang. Motif pelaku yang saat ini masih menjadi misteri, perlahan diungkap oleh kepolisian.

Menurut Kepala Polisi Resor Bandung, Ajun Komisaris Besar Indra Hermawan, membenarkan adanya peristiwa pembunuhan tersebut. Saat ini, Polres Bandung, kata dia, telah mengantongi identitas pelaku.

1. Fokus mengejar pelaku

Jenazah Istri dalam Karung, Polisi Kantongi Identitas PelakuANTARA/Diasty Surjanto

Ketika dihubungi IDN Times, Indra tak mau banyak bicara soal peristiwa tersebut. Ia mengatakan bahwa polisi tengah fokus mengejar pelaku, berdasarkan identitas yang didapat dari keterangan para saksi.

"Berdasarkan keterangan suami korban, kami sudah dapatkan identitas pelaku. Kami fokus mengejar pelaku," tuturnya, Senin (20/5).

2. Bagaimana penjelasan saksi?

Jenazah Istri dalam Karung, Polisi Kantongi Identitas Pelakuhttps://riaurealita.com/mobile/detailberita/1942/sadis-petani-ini-perkosa-dan-bunuh-siswi-kelas-1-sd

Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polisi Daerah Jawa Barat, Ajun Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan bahwa seluruh saksi telah membantu polisi dalam menangkap pelaku pembunuhan di Kompleks Griya Bandung Indah (GBI), Desa Buahbatu, Kabupaten Bandung itu.

Berdasarkan keterangan salah satu saksi, yakni warga bernama Dedi Rusli, ia mendengar suara teriakan takbir arah rumah Feri Fadli pada Minggu (19/5) malam. Kala itu, kebetulan Dedi tengah melintas di depan rumah Feri.

Merasa ada sesuatu yang terjadi, Dedi lantas masuk ke rumah korban untuk memberikan pertolongan. Di sana, ia menemui Feri yang sudah berlumuran darah. "Korban kemudian menunjuk ke arah pelaku yang sedang berlari menjauhi rumah sambil berkata: 'Itu mau membunuh," kata Trunoyudo, dalam keterangan pers yang diterima IDN Times, Minggu (20/5).

3. Korban melarang saksi mengejar pelaku

Jenazah Istri dalam Karung, Polisi Kantongi Identitas PelakuPixabay.com

Menurut polisi, awalnya Dedi hendak mengejar pelaku yang tengah lari terbirit-birit. "Karena pelaku bawa senjata tajam, korban melarang saksi untuk mengejar," ujar Trunoyudo.

Tak pikir panjang, saksi kemudian menolong Feri yang sudah berlumuran darah dan tak berdaya, dengan membawanya ke Rumah Sakit Sartika Asih. Ketika itu, saksi tak melihat sosok istri Feri, Jihan, yang juga mengalami serangan.

4. Jenazah Jihan di dalam karung

Jenazah Istri dalam Karung, Polisi Kantongi Identitas PelakuDok. IDN Times/Istimewa

Di sisi lain, kakak Feri, Agus Darmawan, mendengar kabar bahwa keluarga adiknya diserang oleh orang tak dikenal. Setelah mendengar kabar itu, ia langsung meluncur menuju rumah sakit.

Di sana, ia menemui Feri yang sudah tak berdaya. Agus kemudian meluncur ke rumah adiknya di Griya Bandung Indah. Rumah Feri berantakan dan banyak ditemui ceceran darah di lantai.

Setelah menyisir seluruh rumah, Agus kemudian curiga dengan sebuah kantung yang kerap digunakan untuk menyimpan pakaian kotor. Ia kemudian membuka relsleting kantung tersebut, dan menemukan raga Jihan sudah tak lagi bernyawa.

5. Jeratan kawat di leher hingga meninggal dunia

Jenazah Istri dalam Karung, Polisi Kantongi Identitas Pelaku(Ilustrasi korban tewas) IDN Times/Sukma Shakti

Hingga saat ini, polisi belum bisa memastikan motif dari serangan pelaku. Feri, yang diyakini tahu soal serangan tersebut, masih berada di rumah sakit dan belum banyak memberikan keterangan

Yang terang, "Dari hasil olah TKP unit Inafis, untuk kematian istri korban, diduga korban meninggal dunia akibat jeratan kawat dileher," ujar Trunoyudo.

Baca Juga: Pasutri di Bandung Dianiaya, Istri Dibunuh dan Dimasukan dalam Karung

Topik:

  • Galih Persiana
  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya