Dipentung Polisi, Mahasiswa Bandung Dibopong Temannya

Mahasiswa kepung Gedung DPRD Jabar

Bandung, IDN Times - Seorang mahasiswa Universitas Pasundan, Bandung, tahun angkatan 2017 Racail Yulastra, terpaksa dibopong teman-temannya setelah dipukul pentungan oleh aparat kepolisian yang berjaga di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Senin (23/9). Setidaknya, hal itu yang diakui rekan-rekan satu kampus yang menolongnya.

Menurut pantauan IDN Times, tercatat dua kali bentrokan sengit antara ribuan mahasiswa dan aparat kepolisian di depan Gedung DPRD Jabar. Dalam bentrokan kedua, pagar Gedung DPRD roboh setelah didorong oleh mahasiswa.

Dalam kondisi itu, polisi terlihat mengeluarkan pentungan dan memukulkannya ke mahasiswa yang berada di jajaran demonstran terdepan. Racail, Ketua Himpunan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unpas, salah satunya. Dia langsung ambruk setelah terkena pukulan, kemudian terinjak-injak mahasiswa lainnya.

Melihat kondisi itu, rekan sekampus Racail langsung menggotong temannya. Ia dibawa ke area sepi di depan Gedung Sate, Kota Bandung, sekitar 50 meter dari lokasi kejadian.

Menurut rekan sekampus yang menolongna, Agi Akbar, Racail terkena dua kali pukulan polisi. "Pukulan dari pentungan, dua kali. Ketika kejadian, banyak juga batu berterbangan," kata Agi, kepada IDN Times di lokasi kejadian.

Dalam aksi yang berlangsung dari jam 13.00 WIB ini, massa mahasiswa belum berhenti melakukan demonstrasi. Mereka menilai pengesahan RUU KPK oleh DPR RI dapat melemahkan fungsi lembaga antirasuah.

Baca Juga: Demo di Gedung DPRD Jabar, Mahasiswa Bandung dan Aparat Bentrok

Baca Juga: Mahasiswa dari 25 Kampus di Jabar Ramaikan Aksi Tuntut Kinerja DPR 

Baca Juga: [BREAKING] Ribuan Mahasiswa Aksi di Depan Gedung DPRD Jabar

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya