Dikunjungi Anggota DPR RI, Pedagang Keripik Terlalu Senang dan Wafat

Agus memang telah lama mengidolakan sosok Dedi Mulyadi

Purwakarta, IDN Times – Apa yang terjadi pada Senin (7/9/2020) mungkin salah satu pengalaman yang tak bisa dilupakan oleh anggota DPR RI Dedi Mulyadi. Jika sedang pulang ke kampung halamannya di Purwakarta, Jawa Barat, Mantan Bupati Purwakarta dua periode ini selalu menyempatkan diri menyapa warganya secara random. Tapi hari itu sungguh berbeda, lantaran Dedi menyaksikan warganya wafat tepat di depan matanya. 

Hari itu, Senin (7/9/2020) sore, secara acak Dedi memilih warga untuk ia jumpai dan sapa. Entah bagaimana awalnya, Dedi memilih menemui seorang penjual keripik bawang bernama Agustianus Taruna Pertiwi alias Agus, 51 tahun, yang tengah duduk menunggu pelanggan di pinggir Jalan Veteran, Purwakarta.

Singkat cerita, Dedi kemudian mengajak Agus berbicara, dan hendak mengantarkannya pulang ke rumahnya yang berjarak sekitar 200 meter dari tempat ia berdagang. Momentum kali pertama bertemu Dedi itu menjadi kali terakhir Agus menginjakkan kaki di rumahnya.

Agus meninggal dunia tepat di hadapan sang tokoh politik Purwakarta, yang juga merupakan sosok yang diidolakannya sejak lama.

1. Ketika Dedi mengunjungi rumah Agus

Dikunjungi Anggota DPR RI, Pedagang Keripik Terlalu Senang dan WafatKeluarga Agus pedagang keripik (IDN Times/Galih Persiana)

Sampailah Dedi ke kediaman Agus: sebuah rumah petak berukuran 3x5 meter yang ia kontrak dalam dua tahun terakhir. Agus kemudian memberi tahu istrinya, Lenny Silitonga, 48 tahun, bahwa ada mantan bupati Purwakarta di rumahnya.

“Bapak (Agus) terlihat sangat senang sekali. Pak Dedi kemudian masuk ke rumah dan bertanya sedang apa pada saya. Saya jawab sedang menggoreng keripik,” tutur Lenny, saat ditemui IDN Times di rumahnya, Selasa (8/9/2020).

Tak lama Dedi berkunjung, wajah Agus mulai terlihat membiru. Secara tiba-tiba badannya ambruk, dan membuat kaget Dedi beserta tim yang ia bawa. Tanpa pikir panjang, Dedi kemudian membawa Agus ke Rumah Sakit Bayu Asih, Purwakarta. Sesampainya di rumah sakit, Agus sudah meninggal dunia.

“Bapak dikubur dengan layak seperti seorang pejabat. Padahal hanya tukang keripik bawang di pinggir jalan,” ujar Lenny.

2. Sudah lama berharap Dedi mengunjungi kontrakannya

Dikunjungi Anggota DPR RI, Pedagang Keripik Terlalu Senang dan WafatIDN Times/Istimewa

Lenny begitu yakin jika suaminya meninggal dunia karena serangan jantung setelah bertemu dengan Dedi. Memang sebenarnya, lanjut dia, Agus sangat mengidolakan sosok Dedi.

Saking mengidolakannya, sampai-sampai Agus sering bertanya pada Lenny tentang kapan Dedi Mulyadi bisa mampir ke kontrakannya. Maklum, Dedi memang dikenal sering memberi kejutan dengan mendatangi satu per satu rumah warga Purwakarta.

“Dia selalu bilang pada tetangga (yang bekerja di Pemkab Purwakarta), kapan sih bisa ketemu Pak Dedi? Biar diborong keripi bawangku ini. Kalau enggak ada pak Dedi, Baim Wong saja enggak apa-apa,”ujar Lenny, meniru ucapan suaminya sebelum meninggal dunia.

“Dia berharap banget ketemu Pak Dedi, dan akhirnya sekarang kasampaian juga,” katanya.

3. Empat bulan tak konsumsi obat jantung

Dikunjungi Anggota DPR RI, Pedagang Keripik Terlalu Senang dan WafatKeluarga Agus pedagang keripik (IDN Times/Galih Persiana)

Sebenarnya, pada Senin (7/9/2020), Lenny sempat melarang suaminya untuk berangkat berjualan keripik bawang. Bukan apa-apa, Lenny tak mau sang suami kecapekan jika harus bekerja dengan kondisi yang tak sehat.

Tahun lalu, pada 11 Maret 2019, Agus dibawa ke rumah sakit di Bandung untuk rawat inap pemasangan ring di jantungnya. Seandainya tak ada wabah corona, Agus seharusnya harus kembali masuk rumah sakit agar jantungnya dipasangi ring lagi tahun ini.

Pembengkakan jantung itu hanyalah salah satu penyakit yang diderita oleh Agus. Selain itu, Agus pun mengalami pergeseran tulang punggung dan penyakit diabetes.

Ketika meninggal dunia di hadapan Dedi Mulyadi, Agus tiba-tiba ambruk dengan wajahnya yang sudah membiru sebagaimana halnya reaksi seseorang ketika mengalami serangan jantung. Menurut Lenny, memang dalam empat bulan terakhir Agus tidak mengonsumsi obat jantung. Katanya, tindakan itu sudah sesuai dengan anjuran dokter yang merawatnya.

4. Agus meninggalkan seorang istri dan dua orang anak

Dikunjungi Anggota DPR RI, Pedagang Keripik Terlalu Senang dan WafatKeluarga Agus pedagang keripik (IDN Times/Galih Persiana)

Hari ini, Selasa (8/9/2020), Agus dimakamkan setelah diantar menuju gereja. Lenny mengaku bahwa Dedi telah menanggung semua biaya rumah sakit dan pemakaman Agus.

Tak hanya itu, Dedi pun memberi uang santunan kepada Lenny sebesar Rp10 juta, seraya berjanji untuk memberikan santunan berupa beras saban bulannya kepada keluarga mendiang Agus.

Sementara untuk biaya rumah sakit, semuanya telah ditanggung BPJS. Urusan rumah sakit adalah sesuatu yang amat penting bagi keluarga Lenny setelah ditinggalkan sang suami. Pasalnya, Lenny sendiri menderita penyakit stroke yang membuatnya harus benar-benar awas dalam beraktivitas.

Tak hanya itu, anak sulung Agus bernama Eunike, 12 tahun, pun menderita kelumpuhan. Sementara anak keduanya yang bernama Joshua, 9 tahun, menderita kelainan mental yang membuatnya harus disekolahkan di Sekolah Luar Biasa (SLB).

“Mungkin ini sudah jalannya. Uang ini akan dipakai untuk modal mengurus dua anak saya,” tutur Lenny.

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya