Diklaim Sukses, Walkot Oded Berharap Vaksinasi Gelombang Dua Lancar

Vaksinasi massal dengan pendekatan 3-in-1 ini rampung juga

Bandung, IDN Times – Kerja sama antara Kementerian Kesehatan dengan pihak swasta, Grab juga Good Doctor, dalam menggelar Grab Vaccine Center di Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung, diklaim sukses. Proses vaksinasi massal dengan pendekatan 3-in-1 ini dilakukan pada 16-18 Maret 2021.

Kegiatan selama tiga hari itu tercatat telah memvaksinasi lebih dari 5.000 warga lansia dan pekerja sektor publik transportasi dan media. Dalam proses vaksinasi, penyelenggara mengadakan layanan drive-thru untuk pengendara mobil dan motor.

Tidak hanya Gubernur Jawa Barat yang mengacungkan jempol atas kegiatan ini, melainkan juga Wali Kota Bandung Oded M. Danial. Apa kata Oded mengenai kegiatan ini?

1. Oded memang berharap dapat kolaborasi dengan banyak pihak

Diklaim Sukses, Walkot Oded Berharap Vaksinasi Gelombang Dua LancarWali Kota Oded M. Danial (IDN Times/Istimewa)

Oded mengatakan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan swasta seperti Grab Vaccine Center perlu terus ditingkatkan. Bagaimana pun, kata dia, apresiasi ini ditunjukkan karena swasta sedikit banyak menyumbang tenaga dalam penyebaran vaksin oleh pemerintah.

“Kami menargetkan lebih dari satu juta masyarakat Bandung mendapatkan vaksin, dan dari jumlah ini pastinya butuh kolaborasi dari banyak pihak agar segera dapat terlaksana. Saya atas nama Pemerintah Kota Bandung mengucapkan terima kasih kepada pihak swasta seperti Grab dan Good Doctor," tuturnya, dalam rilis yang diterima IDN Times, Selasa (23/3/2021).

“Saya sampaikan selamat kepada Grab Vaccine Center yang telah berhasil memvaksin lebih dari 5.000 penduduk Kota Bandung dalam tiga hari pelaksanaannya,” tutur dia.

2. Berharap vaksinasi gelombang dua lancar seperti yang pertama

Diklaim Sukses, Walkot Oded Berharap Vaksinasi Gelombang Dua LancarInstagram/@mangoded_md

Tak hanya itu, Oded pun mengungkapkan bahwa ia berharap kelancaran serupa pada proses vaksinasi gelombang kedua. Kelancaran demi kelancaran diharapkan terealisasi agar target pemerintah untuk meredam pandemi semakin nyata terwujud.

“Pemerintah berharap pelaksanaan untuk gelombang kedua vaksinasi dapat berjalan dengan lancar dan mempercepat terciptanya mencapai kekebalan kelompok (herd immunity).” ujar Oded.

3. Ridwan Kamil telah lama ingin bekerja sama dengan swasta

Diklaim Sukses, Walkot Oded Berharap Vaksinasi Gelombang Dua LancarRidwan Kamil menghadiri acara Indonesia Millennial Summit by IDN Times (Dok. IDN Times)

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun ikut berharap ada swasta yang ikut membantu program pemerintah dalam proses vaksinasi nasional. Sama dengan Oded, baginya keterlibatan swasta dapat mempercepat pemulihan ekonomi setelah masyarakat dipukul pandemi dalam satu tahun terakhir.

“Dengan percepatan Program Vaksinasi Nasional dan tercapainya kekebalan kelompok, ekonomi juga akan segera pulih. Namun untuk mencapai hal ini, semua pihak harus bergandengan tangan,” kata pria yang akrab disapa Emil ini.

4. Bagaimana vaksinasi di Kota Bandung digelar?

Diklaim Sukses, Walkot Oded Berharap Vaksinasi Gelombang Dua Lancar

Penerima vaksin gelombang pertama dipilih berdasarkan rekomendasi dari Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Barat, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, dan Dinas Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Provinsi Jawa Barat.

Untuk mendapatkan vaksin, para lansia di Provinsi Jabar harus terlebih dulu mengisi formulir online yang tersedia di layanan GrabHealth. Informasi jadwal vaksinasi akan tersedia setelah pendaftaran dikonfirmasi.

Sementara bagi pelaku pariwisata, media, dan pekerja transportasi umum yang terpilih akan mendapatkan pesan teks, dan mereka harus menunjukkan pesan undangan tersebut untuk dapat memasuki pusat vaksinasi.

Proses vaksinasi dilakukan menggunakan metode drive-thru dengan tujuan melengkapi metode vaksinasi secara walk-in yang umum dilakukan. Penerima vaksin yang memasuki area drive-thru Grab Vaccine Center akan melalui proses sceening terlebih dahulu untuk memastikan bahwa mereka memenuhi kriteria sebagai penerima vaksin.

Setelah itu, peserta yang telah lolos tahap screening akan diarahkan ke salah satu jalur yang terbuka untuk pendaftaran, lalu akan divaksinasi dan observasi oleh dokter dan perawat dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. Sebelum meninggalkan lokasi, penerima vaksin akan mendapatkan sertifikat vaksin yang dikeluarkan oleh BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial).

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya