Di Bandung, Lensa Academy 2019 Gelar Seri Perdana
IDN Times/Galih Persiana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times– Sekitar 170 fotografer di Bandung sejak pukul 09.00 pagi, Minggu (27/1), sudah berkumpul di Gedong Putih, Bandung. Mereka berbondong-bondong datang untuk mengikuti workshop audio-visual dan fotografi dengan beberapa profesional.
Bandung merupakan kota pertama yang dipilih Lensa Community untuk menggelar workshop mereka. Selain Bandung, sepanjang 2019, mereka pun akan menggelar acara serupa di sembilan kota lainnya.
1. Lensa Academy usung Tema Capture to Print
IDN Times/Galih PersianaDi era perkembangan digital yang pesat, para pehobi fotografi dan audio visual semakin dipermudah dengan kemajuan teknologi. Namun, fenomenanya, zaman membuat pehobi lebih gemar menampilkan karyanya dalam bentuk digital, bukan lagi cetak.
Di mata Sigit Diapsoputra, fotografi memiliki arti yang luas. Tak heran jika ia komunitasnya mengusung tema Capture to Print selama workshop di Bandung.
“Acara ini bertujuan untuk mengingatkan kembali prinsip dasar fotografi yang cenderung semakin terlupakan karena kemajuan teknologi digital,” tutur dia, saat ditemui IDN Times di Gedong Putih, Bandung, Minggu (27/1).
2. Menghadirkan Jozz Felix sebagai pembicara
IDN Times/Galih PersianaSigit mengatakan, Lensa Academy komit untuk menghadirkan narsumber andal di setiap kegiatan mereka. Kali ini, Lensa Academy mendatangkan Jozz Felix, fotografer kenamaan yang pernah menerbitkan buku dan getol bikin pameran.
“Dengan demikian, kami berharap dapat menginspirasi para fotografer di Bandung, kemudian mengajak mereka untuk sukses. Dengan mengikuti kegiatan ini, fotografer diharapkan semakin andal dan menggunakan hobinya untuk menghasilkan uang,” kata Sigit.
3. Mengapa memilih Bandung?
PribadiSigit mengatakan, gelaran tersebut merupakan kali pertama Lensa Academy mengunjungi Bandung. Kota Kembang, kata dia, memiliki banyak sekali komunitas fotografi mulai dari level amatir hingga profesional.
Sebelumnya, mereka pernah membuat kegiatan serupa di Malang dengan tema Street Food, dan di Semarang dengan tema lanskap. “Sebenarnya dalam menunjuk kota, kami tidak pernah secara detail mengaitkannya dengan tema,” ujarnya.
4. Menggelar kompetisi sebagai pembeda dari workshop lainnya
IDN Times/Galih PersianaSelain workshop, Lensa Academy pun mengadakan kompetisi untuk menantang para fotografer Bandung. Mereka menantang pesertanya untuk memburu foto dengan tema foto objek, model, dan arsitektur.
Syaratnya, foto yang dilombakan harus hasil karya pribadi dan tanpa melalui proses editing. Tak hanya itu, foto pun mesti lebih dulu dicetak sebelum dinilai para juri. “Juri yang kami datangkan pun bukan fotografer sembarangan, tapi yang sudah berpengalaman,” ujar Sigit.
5. Siap-siap, pemenang akan diterbangkan ke Vietnam
facebook.com/TheGlobalPageantrySelain mendapatkan uang tunai, pemenang dari kompetisi tersebut akan mendapatkan kesempatan berangkat ke Vietnam untuk membuat sebuah karya. Namun, sebelum itu, mereka akan lebih dulu diberangkatkan ke Jakarta untuk mengikuti pelatihan.
“Dalam pelatihan tersebut, baru kami kembali adakah kompetisi. Siapa yang menang, dia yang mendapat kesempatan ke Vietnam,” tuturnya. Selain bidang fotografi, Lensa Academy pun akan mencari videografer, vlogger, juga drone pilot.
