Dapat Penghargaan, Sampoerna Bikin Kampanye Kelola Puntung Rokok

Sampoerna dapat penghargaan bergengsi Asia

Bandung, IDN Times – Salah satu perusahaan rokok di Indonesia, PT. HM Sampoerna, baru saja diganjar penghargaan dalam kategori CSR Leadership Award dan Best Community Programme Award untuk ajang The Global CSR Award dan The Global Good Governance Award.

Ajang tersebut dianggap bergengsi bagi perusahaan-perusahaan di Asia, utamanya dalam urusan program sosial dan tata kelola perusahaan. Sampoerna merupakan satu dari 50 perusahaan terpilih dari mancanegara, termasuk Indonesia, yang menerima pengakuan dari lembaga penilai CSR internasional ini.

Sebelumnya, penyelenggara ajang ini telah menyeleksi dan mengevaluasi sekitar 350 peserta lewat serangkaian proses yang dijalankan secara akuntabel.

Dalam kategori CSR Leadership Award, Sampoerna menjadi nomor wahid karena peran mereka dalam memitigasi pandemi COVID-19 di Indonesia.

Sementara dalam kategori Best Community Programme Award, Sampoerna menyabet juara karena upaya mereka dalam mengurangi limbah plastik dari produknya, yaitu puntung rokok, melalui peningkatan kesadaran serta kerja sama multisektor.

1. Sampoerna jalankan Falsafah Tiga Tangan

Dapat Penghargaan, Sampoerna Bikin Kampanye Kelola Puntung RokokIDN Times/Reza Iqbal

Presiden Direktur Sampoerna Mindaugas Trumpaitis mengatakan, penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan para pemangku kepentingan terhadap upaya Sampoerna dalam menjalankan Falsafah Tiga Tangan.

Falsafah tersebut sejauh ini merepresentasikan kepentingan para konsumen dewasa, karyawan, dan mitra usaha, serta masyarakat luas dalam setiap pengambilan keputusannya.

"Mempertimbangkan dampak luas dari pandemi COVID-19 terhadap perekonomian Indonesia, kami senantiasa berupaya memastikan kesejahteraan karyawan, mitra usaha, dan masyarakat di bawah program Sampoerna untuk Indonesia, yang berlandaskan Falsafah Tiga Tangan," kata Mindaugas, dalam siaran pers yang diterima, Selasa (15/12/2021).

Selama 2020, Sampoerna telah menyalurkan bantuan sekitar Rp80 miliar untuk mendukung penanganan COVID-19 di Indonesia.

Dana tersebut disalurkan lewat berbagai program di antaranya ialah mendukung Gerakan Pakai Masker, mendukung pencapaian kekebalan komunal melalui vaksinasi, donasi alat kesehatan maupun alat pelindung diri (APD), serta inisiatif untuk mendukung UMKM agar dapat bertahan dan bertumbuh selama pandemi.

2. Kampanye epik #PuntungItuSampah

Dapat Penghargaan, Sampoerna Bikin Kampanye Kelola Puntung Rokokpexels.com/Daria Sannikova

Sementara itu, kampanye #PuntungItuSampah yang digarap Sampoerna menjadi alasan di balik kemenangan mereka dalam kategori Best Community Programme. Direktur Sampoerna Elvira Lianita mengatakan, kampanye tesebut telah berlangsung sejak 2019 dengan tujuan untuk mengurangi limbah plastik berupa puntung rokok, yang memiliki residu dan terurai dalam waktu lama.

Lewat kampanye itu, Sampoerna bekerja sama dengan lebih dari 45 kelompok peduli lingkungan dan mitra SRC untuk mengumpulkan ratusan ribu puntung rokok yang dibuang.

"Kegiatan kampanye kesadaran membuang sampah ke tempatnya telah menjangkau beberapa kota di Indonesia. Kami melakukan upaya dalam menekankan tanggung jawab perokok dewasa dan masyarakat umum agar membuang puntung rokok dengan benar," ujar Elvira.

3. Apa yang dilakukan Sampoerna pada 2020?

Dapat Penghargaan, Sampoerna Bikin Kampanye Kelola Puntung RokokIlustrasi sampah (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

Sementara itu pada 2020, Sampoerna memulai langkah baru dalam kampanye guna mengatasi dampak negatif sampah pasca konsumsi dengan meluncurkan program uji coba riset daur ulang puntung rokok, yang bekerja sama dengan Waste4Change.

Melalui kerja sama ini, perusahaan berusia 108 tahun tersebut berkomitmen untuk berkolaborasi dengan pihak yang berkompeten dalam mengatasi permasalahan lingkungan.

"Sampoerna percaya bahwa permasalahan lingkungan dan pengelolaan limbah plastik merupakan permasalahan yang kompleks, dan tidak terbatas pada puntung rokok saja. Penanganannya pun membutuhkan kerja sama yang erat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, pelaku usaha, organisasi pemerhati lingkungan, dan seluruh komponen masyarakat," ujar Elvira.

Baca Juga: Mahasiswa USU Kampanye Edukasi Bersihkan Puntung Rokok 

Baca Juga: Pemuda Lamongan Sulap Puntung Rokok Jadi Lukisan Garuda

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Kamu Wajib Mengunjungi House of Sampoerna di Surabaya

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya