Bus Persib Diserang, Polisi Buru Identitas Pelaku

Polisi sudah periksa sejumlah saksi.

Bandung, IDN Times – Kasus pelemparan bus Persib Bandung yang menyebabkan dua pesepak bolanya luka masih diusut kepolisian. Polisi Resor Bogor menjadi instansi yang ditunjuk Polisi Daerah Jawa Barat untuk mengusut tuntas kasus tersebut.

Hal itu dibenarkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko. "Kasus itu masih terus diselidiki,” kata dia, memastikan nasib kasus tersebut saat dihubungi via telepon, Selasa (17/9).

1. Omid Nazari dan Febri Hariyadi menjadi korban

Bus Persib Diserang, Polisi Buru Identitas PelakuIDN Times/Galih persiana

Peristiwa pelemparan bus tersebut terjadi setelah Persib melakoni laga versus PS Tira-Persikabo di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (14/9). Saat melintasi salah satu ruas jalan di wilayah Bogor, bus tim dilempari batu sehingga membuat dua pemainnya, yakni Febri Hariyadi dan Omid Nazari, luka-luka.

2. Polisi analisa identitas pelaku

Dihubungi lewat telepon, Kepala Polres Bogor, Ajun Komisaris Besar Andi Moch. Dicky, mengatakan jika polisi tengah mengumpulkan sejumlah data untuk mendapatkan identitas pelaku pelemparan.

“Itu kan OTK (orang tak dikenal), jadi kami enggak tahu dan belum tentu suporter juga, kan. Bisa juga provokator lainnya. Kami masih cari orangnya,” kata Dicky, Selasa (17/9).

2. Memintai keterangan saksi

Bus Persib Diserang, Polisi Buru Identitas PelakuIDN Times/Imam Rosidin

Dalam waktu tiga hari, Dicky mengaku telah mengumpulkan ketarangan beberapa saksi. Dari saksi-saksi itu, sedikit banyak polisi mendapatkan informasi mengenai identitas pelaku pelemparan bus Persib.

"Saksi sudah (dimintai keterangan). Pelaku keluar dari gang," katanya.

4. Insiden terjadi tiba-tiba

Bus Persib Diserang, Polisi Buru Identitas PelakuIDN Times/Debbie Sutrisno

Dicky mengakui bahwa polisi tidak menjaga ruas jalan tempat kejadian pelemparan bus tersebut. Polisi mengklaim telah menggelar pengawasan ekstra di stadion dan sekitarnya.  Buktinya, kata dia, suporter Persib yang datang ke Stadion Pakansari untuk menyaksikan tim kebanggaannya berlaga bisa pulang dengan selamat.

“Semuanya lancar selama di Stadion Pakansari. Karena itu kendaraan (bus Persib) lagi jalan, tiba-tiba ada penyerangan. Tahu-tahu ada yang lempar (batu) dengan hit and run,” ujarnya.

Dicky berjanji akan mengusut tuntas peristiwa itu. Namun, ia meminta waktu “karena pengusutan itu tidak mudah. Ini bukan sulap,” ujar dia.

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya