BNN Bongkar Sindikat Narapidana Surabaya Edarkan Narkoba dari Lapas

Dia adalah terpidana kasus narkoba di Jawa Timur

Bandung, IDN Times - Inisialnya J, kata Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jabar, Brigadir Jenderal Sufyan Syarif, bercerita soal narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Madaeng, Surabaya, yang mengendalikan sindikat pengedaran narkoba dari dalam lapas. Nama J terungkap karena BNNP Jawa Barat menemukan bukti bahwa J memesan sabu-sabu dari AG, pengedar narkoba yang baru ditangkap BNN.

Bagaimana peran J dalam mengendalikan narkoba yang akan diedarkan di DKI Jakarta dan Jawa Barat itu?

1. Berawal dari intaian

BNN Bongkar Sindikat Narapidana Surabaya Edarkan Narkoba dari LapasIDN Times/Galih Persiana

Awalnya, BNNP mengintai AG, inisial pengedar narkoba yang pernah ditangkap atas kasus pengedaran ganja pada 2016. Penangkapan AG untuk kedua kalinya dilakukan di Sukabumi, Jawa Barat, pada 9 Februari 2019.

Intaian BNN dilakukan setelah mereka mendapat laporan bahwa AG bertolak dari Sukabumi menuju Dumai, untuk mengambil paket sabu-sabu seberat 20 kg. "Di tengah jalan menuju Dumai, AG mendapat pesanan sabu-sabu dari J," kata Sufyan, di Kantor BNNP Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Senin (11/3).

2. AG orang suruhan narapidana

BNN Bongkar Sindikat Narapidana Surabaya Edarkan Narkoba dari LapasPikiran Merdeka

AG kemudian membawa sabu-sabu tersebut kembali ke Sukabumi, sebelum akhirnya ditangkap BNN di sana pada 9 Februari 2019. AG ditangkap bersama tiga tersangka lainnya yakni LI, AJ, dan GI.

Lewat penangkapan tersebut, BNN juga menyita barang bukti sabu seberat 20 kilogram, dua unit mobil, serta tiga buah ponsel. Dengan fakta itu dapat disimpulkan bahwa AG merupakan orang suruhan J yang dihubungi dari balik dinding bui.

3. J merupakan terpidana sabu

BNN Bongkar Sindikat Narapidana Surabaya Edarkan Narkoba dari LapasPixabay/Luctheo

Sepertinya J belum kapok berbisnis sabu-sabu sebagai pengedar. Ia memang kerap menyelundupkan sabu asal Taiwan lewat Aceh.

"J merupakan tahanan BNN Jawa Timur dengan kasus 2 kg sabu," tuturnya.

4. Dibungkus kemasan teh China

BNN Bongkar Sindikat Narapidana Surabaya Edarkan Narkoba dari LapasIDN Times/Galih Persiana

Ketika orang suruhan J diciduk, BNN menemukan sabu-sabu tengah dimanipulasi menjadi bungkusan teh China warna kuning.

"Barang bukti ini dikemas menggunakan bungkus teh cina warna kuning. Di simpan dalam tas. Ini barangnya dari Taiwan via sindikat Aceh," kata Sufyan.

5. Sabu-sabu kualitas unggulan

BNN Bongkar Sindikat Narapidana Surabaya Edarkan Narkoba dari LapasIDN Times/Galih Persiana

Pengungkapan kasus kedua J menjadi menarik karena sabu-sabu yang disita diketahui merupakan sabu-sabu berkualitas tingkat tinggi. BNNP Jabar menyebutnya sebagai sabu-sabu bintang lima.

“Barang ini sangat berbahaya, kalau ditaksir bisa menyelamatkan 40 ribu orang. Belum lagi kalau dicampur, bisa tiga kali lipat. Bayangkan bahayanya narkotika sebanyak 20 kg,” tutur Sufyan.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya