Bencana Alam Hantui Jawa Barat, Ribuan Personel TNI-Polri Disiagakan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times – Sejumlah daerah di Jawa Barat selalu mengalami bencana alam, di antaranya banjir juga longsor, ketika memasuki musim hujan setiap tahunnya. Tren tersebut membuat aparat TNI dan Polri telah bersiap siaga mengantisipasi timbulnya korban dari bencana tersebut.
Panglima Daerah Militer III Siliwangi, Mayor Jenderal TNI Nugroho Budi Wiryanto, mengakui bahwa para personel TNI telah ia siapkan untuk bencana alam tersebut. Bahkan, ia berjanji menurunkan helikopter jika titik bencana berada di pedalaman.
“Kalau memang diperlukan, helikopter pasti kami siapkan, kami kerahkan. Kalau soal jumlah, kami pasti menyesuaikan. Jika (bencana alam) memerlukan bantuan banyak personel, pasti kami siapkan baik TNI mau pun Polri,” kata Nugroho, setelah menghadiri apel kesiapsiagaan bencana di Lapangan Hubdam, Kota Bandung, seperti ditulis rilis yang diterima IDN Times Jabar, Rabu (18/12).
1. Berkaca dari bencana tahun ke tahun
Kodam III Siliwangi memang telah menjalin komunikasi intens dengan kepolisian terkait kesiapsiagaan bencana alam tersebut. Maka itu, dalam apel tersebut, hadiru pula Kepala Polisi Daerah Jawa Barat Inspektur Jenderal Rudy Sufahriadi, kepala Badan SAR Nasionional Jabar Deden Irwansyah, dan beberapa pejabat pemerintahan lain.
Apel kesiapsiagaan itu digelar mengingat munculnya bencana alam di Jawa Barat setiap tahun. "Seperti tahun lalu, kan (bencana alam terjadi) pada akhir-akhir tahun. Terjadi di Jabar ini khususnya bencana alam baik itu banjir, banjir bandang, longsor, tsunami dan lain sebagainya. Masyarakat pun harus siap juga, kita akhir tahun, awal tahun terjadi debit hujan yang tinggi, oleh sebab itu kita persiapkan," ujarnya.
2. Minimal 3.500 personel gabungan disiapkan
Nugroho belum bisa memastikan berapa jumlah keseluruhan aparat yang bisa diterjunkan ke berbagai daerah bencana alam. Namun, sedikitnya terdapat sekitar 3.500 personel TNI dan Polda Jabar yang siap diturunkan (dilihat dari jumlah peserta apel kesiapsiagaan).
"Personel ya seluruh TNI-Polri dilibatkan, tapi tadi yang ikut kan hanya 3.500-an. Nanti kita libatkan semua membantu masyarakat, TNI-Polri akan all out," kata dia.
3. Tren bencana alam meningkat selama 2019
Berdasarkan data yang dioleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Jawa Barat, provinsi tersebut mengalami sekitar 1.399 bencana alam selama 2018. Jumlah tersebut meliputi 452 bencana longsor, 416 kebakaran, 260 putting beliung, 123 banjir, 141 kebakaran hutan dan lahan, 5 kali air laut pasang, dan 2 kali gempa bumi.
Jumlah bencana tersebut meningkat jika dibandingkan dengan tahun ini. Selama 2019, hingga berita ini diturunkan, BPPD mencatat 1.740 bencana alam di Jawa Barat. Jumlah tersebut meliputi 478 bencana longsor, 357 kebakaran, 368 puting beliung, 138 banjir serta 14 gempa bumi.