31 Tahun Lalu, Bikers Brotherhood Lahir

Perjalanan BBMC dulu dan sekarang

Bandung, IDN Times – Tepat pada Jumat(13/6), 31 tahun lalu, Bikers Brotherhood MC (BBMC) lahir. Bermula dari keisengan sekelompok pemuda di Bandung yang menyukai motor tua pada 1988, BBMC telah berkembang pesat hingga menjadi klub motor dengan eksistensi jempolan.

Benny “Beben” Gumilar adalah salah satu sosok yang memprakarsai BBMC. Dulunya, pada 1984, ia tergabung dengan Harley Club Bandung (HCB). Tapi, di klub motor para pecinta motor Harley Davidson itu, ia tak menemukan kepuasan.

“Saya di sana anggota paling muda. Masalahnya semangat saya tidak hanya main motor, tapi juga kebersamaannya. Tapi saya di sana kurang dudularan-nya (persaudaraannya),” kata Benny, kepada IDN Times di acara seremonial ulang tahun ke-31 BBMC bertema “Road To The Greatness”.

1. Lahirnya Bikers Brotherhood

31 Tahun Lalu, Bikers Brotherhood LahirIDN Times/Galih Persiana

Sementara itu di rumah Benny kerap ramai oleh para pemuda yang menyukai motor tua. Di sana, Benny mengaku lebih mendapatkan suasana persaudaraan. “Saya lihat kok adik-adik saya dan teman-temannya ini lebih akrab, lebih guyub, mangkanya saya tertarik dengan mereka,” katanya.

Maka, pada 1988, mereka memutuskan untuk mendirikan Bikers Brotherhood (tanpa embel-embel MC yang merupakan akronim dari Motorcycle Club). “Deklarasinya saya sampai naik-naik ke atas alat tumbuk. Kami berjanji untuk bersaudara satu sama lain,” kata Benny.

Meski demikian, deklarasi tersebut hanya bersifat internal. Mereka baru mengorbitkan nama klub motor tersebut pada 1990, dalam beberapa kegiatan motor.

2. Acara meriah di hari jadi 31 tahun

31 Tahun Lalu, Bikers Brotherhood LahirIDN Times/Galih Persiana

Sejak saat itu, tanggal 13 Juni menjadi waktu keramat bagi BBMC. Setiap tahun mereka merayakan persaudaraan pada tanggal itu. Bentuk organisasi yang rapi, dengan nama unik, menjadi modal mereka untuk berkembang dan memiliki identitas sendiri.

Seperti yang terjadi pada 13 Juni 2019, di Kompleks Panorama, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Di sana, ratusan pecinta motor gede berkumpul untuk merayakan hari jadi BBMC. “Anggotanya datang dari hampir tiap kota di Jawa Barat, hingga Kalimantan,” ujar Beben.

Acara hari itu sebenarnya merupakan acara internal, di mana mereka tak banyak mengundang pihak luar. “Ini hanya merayakan tanggal 13 saja, yang kebetulan jatuh pada hari Kamis,” tuturnya.

Perayaan hari jadi itu sekaligus dengan syukuran BBMC. Selain mempererat silaturahmi, hari itu mereka mengundang sejumlah anak yatim piatu untuk beraksi sosial.

3. Acara puncak akan digelar di Lombok

31 Tahun Lalu, Bikers Brotherhood LahirIDN Times/Galih Persiana

Meski demikian, acara tersebut merupakan salah satu dari dua pra event yang telah disiapkan. Pada 16 Juli 2019, misalnya, mereka akan merayakan kembali hari jadi tersebut di Panghegar Waterboom, Bandung.

“Tapi di acara kedua ini sifatnya lebih untuk keluarga. Jadi pertemuan keluarga antar bikers, begitu,” kata Beben.

Acara puncaknya justru jatuh pada 20-21 September 2019 di Lombok. Banyak acara yang akan ditawarkan BBMC di sana, salah satunya ialah pemecahan rekor 31 chef yang memasak 31 jenis masakan dalam 31 menit.

4. Meluncurkan Chapter USA

31 Tahun Lalu, Bikers Brotherhood LahirIDN Times/Galih Persiana

Di Lombok pula, BBMC akan resmi meluncurkan Chapter (cabang) USA. Hal tersebut merupakan respons dari mulai bermunculannya anggota BBMC di Amerika Serikat (AS).

Ada dua titik kumpul BBMC di AS, ialah di Seattle (Kota di Washington) dan San Fransisco. “Meski sebenarnya banyak anggota juga dari Chicago. Karena dekat dengan San Fransisco, saudara di Chicago kami gabungkan dengan San Fransisco,” ujar El Presidente (Pemimpin tertinggi) BBMC, Johnny “Be Good” Zakaria, di lokasi yang sama.

5. Berharap persaudaraan lebih erat

31 Tahun Lalu, Bikers Brotherhood LahirIDN Times/Galih Persiana

Di ulang tahun yang ke-31 ini, Johnny berharap rasa persaudaraan antar anggota BBMC lebih erat. “Secara khusus saya berharap itu. Secara umum, saya berharap persaudaraan kami dengan klub-klub lain, dengan lingkungan lain, lebih erat. Lebih solid,” kata Johnny.

Ada pun soal proses dualisme yang tengah ditengahi Pengadilan Negeri Bandung saat ini, Johnny mengaku tidak bisa memprediksi apa-apa. "Saya tidak bisa menjamin kami kembali 100 persen lagi atau tidak," ujarnya.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya